Sejumlah penelitian telah menunjukkan, anak-anak yang tidak memiliki saudara, atau semata wayang, lebih mungkin menderita eksim, alergi, dan demam.
Sebuah studi yang melibatkan 13.000 anak-anak di Jepang menemukan adanya prevalensi alergi makanan adalah, 4 persen pada anak sulung, 3,5 persen anak kedua, dan 2,6 persen pada anak yang lahir terakhir.
Para ahli percaya, ini adalah hipotesis kebersihan yang tumbuh di lingkungan yang sangat bersih, yang membuat Anda hipersensitif terhadap alergen berbahaya.
"Kami berpikir bahwa, ketika Anda memiliki saudara kandung di rumah, mereka membawa lebih banyak bakteri. Proses ini meningkat lebih banyak daripada Anda," kata Dr Kinra yang melakukan penelitian ini, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (27/8/2013)
Dr Kinra telah melakukan studi pada orang yang melahirkan di usia tiga puluhan dan empat puluhan, yang menemukan orang-orang yang memiliki tiga atau lebih saudara kandung, memiliki risiko 30 sampai 40 persen lebih rendah dari alergi daripada anak-anaknya.
"Ada perdebatan tentang apakah lingkungan moderen telah menyebabkan adanya kenaikkan dalam kondisi alergi ini," katanya. "Tapi, kenyataan ini benar adanya, yang mendukung adanya hipotesis kebersihan," tutupnya.
(Adt/Abd)
Sebuah studi yang melibatkan 13.000 anak-anak di Jepang menemukan adanya prevalensi alergi makanan adalah, 4 persen pada anak sulung, 3,5 persen anak kedua, dan 2,6 persen pada anak yang lahir terakhir.
Para ahli percaya, ini adalah hipotesis kebersihan yang tumbuh di lingkungan yang sangat bersih, yang membuat Anda hipersensitif terhadap alergen berbahaya.
"Kami berpikir bahwa, ketika Anda memiliki saudara kandung di rumah, mereka membawa lebih banyak bakteri. Proses ini meningkat lebih banyak daripada Anda," kata Dr Kinra yang melakukan penelitian ini, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (27/8/2013)
Dr Kinra telah melakukan studi pada orang yang melahirkan di usia tiga puluhan dan empat puluhan, yang menemukan orang-orang yang memiliki tiga atau lebih saudara kandung, memiliki risiko 30 sampai 40 persen lebih rendah dari alergi daripada anak-anaknya.
"Ada perdebatan tentang apakah lingkungan moderen telah menyebabkan adanya kenaikkan dalam kondisi alergi ini," katanya. "Tapi, kenyataan ini benar adanya, yang mendukung adanya hipotesis kebersihan," tutupnya.
(Adt/Abd)