Perceraian Bisa Bikin Orientasi Seks Anak Berubah & Takut Menikah

Perceraian orangtua bisa membuat orientasi seksual anak berubah dan anak takut menikah.

oleh Melly Febrida diperbarui 10 Sep 2013, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2013, 16:00 WIB
perceraian-130910b.jpg
Perceraian orangtua di saat anak-anak masih usia belia tak hanya membuat anak-anak menjadi minder. Tapi perceraian juga bisa membuat orientasi seksual anak berubah.

"Pada beberapa kasus ini bisa terjadi. Itu kan behavior perpindahan orientasi seksual," kata Psikolog klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Widodo, M.Psi, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (10/9/2013).

Heri menyontohkan, seorang anak laki-laki yang tak menemukan figur bapak ia bisa saja tak tahu bagaimana menjadi
seorang ayah dan bagaimana menjadi suami.

"Tugas ayah mengajari anak laki-laki menjadi lelaki dan bagiaman menjadi suami dan bapak," ujarnya.

Namun ia menegaskan, itu semua tergantung pribadi anak.

Sementara itu Psikolog dari Lembaga Terapan Psikolog UI Muhammad Rizal,Psi, menjelaskan, perubahan orientasi seks anak sebenarnya terjadi jika itu dipelajari atau ketularan. Namun, kemungkinan anak korban perceraian mengalaminya bisa saja terjadi.

"Bisa iya bisa nggak. Keluarga baik saja bisa terjadi. Tapi saya tidak bilang semua anak akan terganggu," jelasnya.

Rizal juga menjelaskan, perceraian bisa membuat anak kelak takut menikah atau jadi senang menikah.

"Ini belum tentu tapi bisa saja. Anak-anak bisa menganggap lembaga pernikahan sebagai suatu yang tak menyenangkan sehingga berhati-hati," jelasnya.

(Mel/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya