Sejak artis keturunan Jepang Kumiko Mori mengatakan, berhasil menurunkan berat badan sebanyak 6 kilogram dalam sebulan karena Morning Banana Diet, atau diet dengan mengonsumsi pisang di pagi hari,  saat itulah penjualan pisang di sana mengalami peningkatan.
Morning Banana Diet pertama kali dikembangkan oleh Hitoshi Watanabe, mantan mahasiswa kedokteran preventif di Tokyo, dan istrinya yang juga seorang apoteker, Sumiko. Awal mula diet ini dikenal khalayak ramai berkat penyebaran dari mulut ke mulut, situs website, acara televisi, artikel majalah, dan buku yang ditulis oleh dirinya sendiri.
Morning Banana Diet ini sebenarnya cukup sederhana. Ketika sarapan, Anda hanya diperbolehkan makan pisang dan air mineral dengan suhu kamar. Kemudian, Anda dapat mengonsumsi apa pun yang diinginkan ketika waktu makan siang datang.
Yang harus dihindari dalam diet ini adalah, es krim, produk susu, alkohol, atau makanan penutup setelah makanan malam. Sedangkan untuk air yang diminum, haruslah dengan suhu yang sama persis seeperti di kamar.
Untuk makanan manis, Anda diperbolehkan untuk menyentuhnya. Itu pun hanya boleh di siang hari.
Salah satu hal terburuk selama diet ini adanya kurang ditekankannya si pelaku berolahraga. Pelaku diet disarankan berolahraga, hanya jika ia benar-benar menginginkannya.
Seperti dilansir WebMD, Jumat (4/10/2013), satu teori menununjukkan, bahwa enzim tertentu yang terkandung di dalam pisang dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan sangat cepat.
Namun, tubuh manusia sudah mengandung semua enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan. Memang benar, bahwa makanan dengan serat dapat keluar melalui sistem pencernaan dengan sangat cepat, dan mungkin tidak sepenuhnya diserap. Sehingga, menghemat sedikit kalori.
(Adt/Abd)
Morning Banana Diet, Diet Makan Pisang Turun 5 Kilogram Sebulan
Diperbarui 05 Okt 2013, 09:14 WIBDiterbitkan 05 Okt 2013, 09:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
Berita Terbaru
Tim Voli Milik Presiden SBY Pertama Lolos Grand Final, Jakarta LavAni Belum Punya Lawan
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Aul, Makhluk Mitologi Serigala dari Lereng Gunung Slamet
Jawa Barat Raih Peringkat 2 LPPD, Erwan Setiawan Tekankan Pentingnya Pemekaran
Link Live Streaming Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Sebentar Lagi Kick-off
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 27 April 2025
Bakar Batu dan Pesan Damai untuk Persatuan Papua Pegunungan
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Tugu Biawak Wonosobo, Karya Seni Realistis dengan Pesan Pelestarian Alam
Diduga Terkena Peluru Nyasar Pemburu, Petani di Sukabumi Tewas Mengenaskan
6 Tips Padu Padan Gamis Terbaru untuk Hangout, Tampil Lebih Fresh dan Stylish!
26 April 1959: Mengenang Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara