Percaya atau tidak, cukup dengan mengenakan sehelai pakaian bisa menurunkan berat badan? Menakjubkan bukan? Ternyata, cara itu dengan diet korset.
Wanita cukup mengenakan korset selama beberapa jam dalam sehari agar badannya langsing.
Jessica Alba pada April di majalah Net-a-Porter menjelaskan, ia melakukan diet untuk menurunkan berat badan usai dua kehamilannya. Lantas diet apa yang dimaksud Alba?
"Saya mengenakan korset ganda sehari-hari dan pada malam hari untuk tiga bulan," kata Alba.
"Itu berkeringanta, tapi worth it," ujarnya seperti dikutip WomenHealthmag, Kamis (10/10/2013).
Glamour Boutique, sebuah perusahaan yang menjual korset dengan tulang baja dirancang untuk penurunan berat badan. Perusahaan itu merekomendasikan pelanggannya memulai menggunakan korset tulang baja yang ukurannya 4-5 inci lebih kecil dari ukuran pinggang.
Pakailah korset itu selama tiga sampai enam jam dalam sehari. Memakai korset ini katanya bisa mempertahankan diet yang sehat dan membantu berolahraga karena melatih pinggang Anda. Tapi, apakah cara ini benar-benar bekerja?
"Singkatnya, tidak," kata Keri Peterson, MD, seorang dokter di Rumah Sakit Lenox Hill di New York City.
"Ini keterlaluan, dan tak masuk akal dalam medis apapun," ujarnya.
Korset hanya bisa membuat pemakainya terlihat lebih kurus saat memakainya. Tapi secara fisik tak bisa mengubah ukuran.
Menurut Peterson, jika ada yang berat badannya turun karena memakai korset, itu lebih karena pakaian itu membuat si pemakainya merasa sangat tidak nyaman untuk makan. Dan otomatis, kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.
Wanita cukup mengenakan korset selama beberapa jam dalam sehari agar badannya langsing.
Jessica Alba pada April di majalah Net-a-Porter menjelaskan, ia melakukan diet untuk menurunkan berat badan usai dua kehamilannya. Lantas diet apa yang dimaksud Alba?
"Saya mengenakan korset ganda sehari-hari dan pada malam hari untuk tiga bulan," kata Alba.
"Itu berkeringanta, tapi worth it," ujarnya seperti dikutip WomenHealthmag, Kamis (10/10/2013).
Glamour Boutique, sebuah perusahaan yang menjual korset dengan tulang baja dirancang untuk penurunan berat badan. Perusahaan itu merekomendasikan pelanggannya memulai menggunakan korset tulang baja yang ukurannya 4-5 inci lebih kecil dari ukuran pinggang.
Pakailah korset itu selama tiga sampai enam jam dalam sehari. Memakai korset ini katanya bisa mempertahankan diet yang sehat dan membantu berolahraga karena melatih pinggang Anda. Tapi, apakah cara ini benar-benar bekerja?
"Singkatnya, tidak," kata Keri Peterson, MD, seorang dokter di Rumah Sakit Lenox Hill di New York City.
"Ini keterlaluan, dan tak masuk akal dalam medis apapun," ujarnya.
Korset hanya bisa membuat pemakainya terlihat lebih kurus saat memakainya. Tapi secara fisik tak bisa mengubah ukuran.
Menurut Peterson, jika ada yang berat badannya turun karena memakai korset, itu lebih karena pakaian itu membuat si pemakainya merasa sangat tidak nyaman untuk makan. Dan otomatis, kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.
Keringat Bukan Kurus
Dalam wawancara itu Alba juga menyebutkan, saat mengenakan korset badannya jadi berkeringat sehingga membantunya menurunkan berat badannya. Tapi, menurut Peterson cara itu tak akan membantu Anda menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Terlebih, mengenakan korset bisa membahayakan Anda dalam beberapa cara.
Peterson menjelaskan, diet korset berpotensi menyebabkan refluks asam (karena tekanan di perut). Ini membuat pemakainya kesulitan bernapas dalam-dalam (karena tekanan di diafragma dan paru-paru).
"Jika Anda tak bisa bernapas dalam-dalam, Anda tak bisa meluarkannya secara efisien," ujar Peterson.
Belum lagi, cara tersebut hampir mustahil membuat latihan lebih baik, mengingat ketidakmampuan untuk bergerak dan bernapas dengan benar.
"Jika Anda ingin berpenampilan seperti jam pasir, cukup spanx," kata Peterson.
Dan jika Anda ingin menurunkan beberapa kilogram, lanjut Peterson, cobalah salah satu strategi penurunan berat badan yang sehat.
(Mel/*)
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓