Menusukkan jarum akupuntur ke telinga sambil melakukan perawatan konvensional, dapat membantu memerangi kecanduan kokain. Begitu hasil sebuah penelitian yang dilaporkan di Jurnal Archives of Internal Medicine dikutip Senin (28/10/2013).
Dalam penelitiannya, Dr. Arthur Margolin, periset dari Yale University, Connecticut, AS, bersama rekannya, memanfaatkan 82 pecandu kokain dan heroin yang sedang menjalani suatu program perawatan untuk menyembuhkan kecanduannya.
Para pecandu itu kemudian diminta mengikuti salah satu dari tiga kelompok penyembuhan, yang masing-masing berlangsung lima kali seminggu, selama delapan minggu berturut-turut.
Ketiga kelompok penyembuhan itu adalah akupuntur dengan sejumlah jarum ditusukkan di berbagai tempat di telinga, akupuntur biasa, dan tanpa akupuntur tapi para peserta hanya diminta santai melihat video sambil mendengarkan musik lembut.
Dari situ diketahui, dibanding kelompok lain, mereka yang menjalani akupuntur telinga lebih kecil kemungkinannya menggunakan kokain selama masa perawatan. Pada minggu akhir perawatan, 54 persen kelompok akupuntur telinga berhasil memperlihatkan urin yang bebas kokain.
Persentase ini jauh dibanding kelompok akupuntur biasa yang cuma 24 persen, dan kurang dari 10 persen yang diperlihatkan oleh kelompok santai.
(Abd)
Dalam penelitiannya, Dr. Arthur Margolin, periset dari Yale University, Connecticut, AS, bersama rekannya, memanfaatkan 82 pecandu kokain dan heroin yang sedang menjalani suatu program perawatan untuk menyembuhkan kecanduannya.
Para pecandu itu kemudian diminta mengikuti salah satu dari tiga kelompok penyembuhan, yang masing-masing berlangsung lima kali seminggu, selama delapan minggu berturut-turut.
Ketiga kelompok penyembuhan itu adalah akupuntur dengan sejumlah jarum ditusukkan di berbagai tempat di telinga, akupuntur biasa, dan tanpa akupuntur tapi para peserta hanya diminta santai melihat video sambil mendengarkan musik lembut.
Dari situ diketahui, dibanding kelompok lain, mereka yang menjalani akupuntur telinga lebih kecil kemungkinannya menggunakan kokain selama masa perawatan. Pada minggu akhir perawatan, 54 persen kelompok akupuntur telinga berhasil memperlihatkan urin yang bebas kokain.
Persentase ini jauh dibanding kelompok akupuntur biasa yang cuma 24 persen, dan kurang dari 10 persen yang diperlihatkan oleh kelompok santai.
(Abd)