Anda mungkin kerap menggunakan antiseptik atau obat merah, lalu mengoleskannya pada luka ketika terjatuh atau tanpa sengaja teriris benda tajam. Sebenarnya, tindakan seperti ini semestinya tidak dilakukan, karena memang tidak dianjurkan para dokter.
Menurut Spesialis Bedah Plastik Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr. Vera Ikasari, SpBP saat seseorang mengalami kejadian seperti ini, cuci terlebih dulu dengan air mengalir selama 30 sampai 40 menit (tergantung dari luka itu sendiri), lalu tutup dengan kasa. Bila memang berat, bawa segera ke dokter. Ingat, jangan sesekali memberikan antiseptik.
"Kalau luka gores atau lecet, bolehlah. Tapi, kalau lukanya lebih dalam, enggak boleh pakai antiseptik," kata dr. Vera Ikasari menegaskan.
Hal ini disampaikan dr. Vera Ikasari dalam acara 'Wound Care Unit: Perawatan Luka Modern dan Terkini', di RSU Bunda Jakarta, Jumat (22/11/2013)
Lebih lanjut dr. Vera menjelaskan bahwa antiseptik atau Povidone-iodine memiliki sifat mengiritiasi luka. Artinya, bila itu tetap dilakukan dapat merusak jaringan, dan membuat luka lebih lama sembuh, bahkan sangat susah untuk disembuhkan.
(Adt/Abd)
Menurut Spesialis Bedah Plastik Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr. Vera Ikasari, SpBP saat seseorang mengalami kejadian seperti ini, cuci terlebih dulu dengan air mengalir selama 30 sampai 40 menit (tergantung dari luka itu sendiri), lalu tutup dengan kasa. Bila memang berat, bawa segera ke dokter. Ingat, jangan sesekali memberikan antiseptik.
"Kalau luka gores atau lecet, bolehlah. Tapi, kalau lukanya lebih dalam, enggak boleh pakai antiseptik," kata dr. Vera Ikasari menegaskan.
Hal ini disampaikan dr. Vera Ikasari dalam acara 'Wound Care Unit: Perawatan Luka Modern dan Terkini', di RSU Bunda Jakarta, Jumat (22/11/2013)
Lebih lanjut dr. Vera menjelaskan bahwa antiseptik atau Povidone-iodine memiliki sifat mengiritiasi luka. Artinya, bila itu tetap dilakukan dapat merusak jaringan, dan membuat luka lebih lama sembuh, bahkan sangat susah untuk disembuhkan.
(Adt/Abd)