Mita Diran Meninggal Karena Kerja 30 Jam, P3I akan Panggil Agency

"Kita memanggilnya untuk klarifikasi. Sebab, Mita kerja 30 jam dan apakah bosnya tahu".

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Des 2013, 13:55 WIB
Diterbitkan 16 Des 2013, 13:55 WIB
p3i-mita-131216b.jpg
Terkait peristiwa yang terjadi pada Mita Diran (27 tahun) karena bekerja ekstra selama 3 hari berturut-turut, sampai akhirnya ia meninggal dunia, membuat Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) akan memanggil bos dari tempat Mita bekerja.

"Kita memanggilnya untuk klarifikasi. Sebab, Mita kerja 30 jam, dan apakah bosnya tahu," kata salah satu staf dari P3I yang juga Ketua Bidang Branding dan Advertising, Handoko Hendroyono, saat diwawancarai Health Liputan6.com, Senin (16/12/2013)

Sebelum akhirnya pihak P3I memanggil bos dari tempat Mita bekerja yaitu, Y&R (Young & Rubicam), Handoko sudah terlebih dulu meminta izin kepada ketua umum. Bersyukurlah, izin itu diterima dengan baik.

Menurut Handoko lagi, untuk ranah di P3I sendiri, ini bukanlah kasus yang pertama. Sebelumnya, dari pihak Production House (PH) ada karyawan yang juga meninggal dunia karena kurang tidur.

"Kasus seperti ini sebenarnya korbannya itu sudah banyak. Tempo hari pun 2 orang karyawan PH meninggal dunia karena kecelakaan. Kecelakaan terjadi karena keduanya kurang tidur. Akibatnya, mobil masuk ke kali," kata Handoko menerangkan.

Yang amat disesalkan oleh Handoko ketika peristiwa tragis menimpa dua orang pekerja PH ini adalah ketika tahu ada karyawan yang meninggal, PH itu masih tetap melanjutkan syutingnya.

"Ini ironis. Syuting tetap berjalan, ketika tahu ada karyawan yang meninggal. Industri ini harus instropeksi," kata Handoko menekankan.

Ditambahkan Handoko, untuk di dunia periklanan sendiri, memang tidak ada aturan resminya berapa lama karyawan harus lembur. Semuanya itu dikembalikan kepada klien masing-masing. "Klien enggak mau tahu. Yang penting apa yang diminta olehnya selesai," kata Handoko lagi.

Di dunia periklanan sendiri, saingan waktu dan harga jadi malapateka sendiri untuk karyawan yang bekerja di bidang itu.

"Misalnya agency satu bisa menyelesaikan permintaan klien 3 hari, mau enggak mau agency satu lagi harus bisa lebih cepat, yaitu 2 hari. Untuk itu, saingan waktu dan harga jadi malapetaka tersendiri," kata Handoko menjelaskan.

Kapan akan dipanggilnya bos tempat Mita bekerja, Handoko belum tahu pasti.

(Adt/Igw)

Baca Juga:

30 Jam Tak Tidur, Mita Diran si Gadis Copywriter Meninggal Dunia

Kronologi Wafatnya Mita Diran, Gadis yang Kerja Non Stop 30 Jam

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya