Cara Ibu Hamil Agar Tercukupi Kebutuhan Asam Folat

Banyak ibu hamil dengan alasan `bawaan si jabang bayi` membuatnya tidak suka sayur-sayuran. Padahal, makanan itu mengandung asam folat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Feb 2014, 10:30 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 10:30 WIB
hamil-besar-130813b.jpg

Ibu hamil (bumil) dianjurkan untuk rutin mengonsumsi buah-buahan, sayur mayur, dan beberapa jenis pangan lainnya yang memiliki kandungan asam folat tinggi. Namun sayangnya, dengan alasan `bawaan si jabang bayi`, membuat bumil malas atau mendadak tidak suka atas makanan-makanan itu.

Lantas, bagaimana cara menyiasati agar asupan asam folat tercukupi di masa kehamilan?

"Di Indonesia, tepung terigu telah difortifikasi (diperkaya) dengan asam folat dan zat besi, yang mana semuanya penting bagi ibu hamil," kata Guru Besar dari Departemen Gizi Masyarakat FEMA Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS.saat diwawancarai Health Liputan6.com, pada Kamis (6/2/2014)

Bila masih dirasa kurang, Prof Hardin menganjurkan untuk melakukan konsultasi ke dokter atau ahli gizi agar dipilihkan suplemen yang pas dan baik untuk dikonsumsi.

Dijelaskan kembali oleh Prof. Hardin, bumil harus tahu pentingnya asam folat atau vitamin B9 untuk kehamilannya. Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, pembentukan inti sel, serta metabolisme protein.

"Pada ibu hamil terjadi pembentukan miliaran sel demi berlangsungnya tumbuh kembang si janin yang optimal. Apa yang terjadi bila inti sel tak ada atau tak sempurna? Tentu terjadi gangguan janin atau janin cacat," kata dia menegaskan.

Untuk itu, agar bumil dan kandungannya baik-baik saja selama beberapa minggu sampai proses persalinan berlangsung, ada baiknya untuk memerhatikan hal-hal seperti ini.

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya