Liputan6.com, Jakarta Dengan ratusan juta pengguna, tidak diragukan lagi bahwa LinkedIn masih manjadi platform dengan orientasi profesional terbesar di dunia. LinkedIn merupakan jejaring sosial yang digunakan oleh kalangan profesional mulai dari karyawan, pengusaha hingga mahasiswa.
Baca Juga
Advertisement
Dengan LinkedIn, Anda dapat membuat profil profesional dengan menambahkan CV, foto, resume, dan berbagai pengalaman lain. LinkedIn juga dapat membantu Anda memperluas jaringan dengan menambah koneksi dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan atau bekerja di bidang yang sama.
Jejaring sosial ini juga memiliki fitur di mana Anda bisa mencari dan melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar. Namun, ada kalanya sebagai pengguna LinkedIn Anda belum mengetahui benar fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Bahkan beberapa pengguna hanya sekadar membuat akun dan tak memanfaatkannya dengan maksimal. Padahal, fitur-fitur ini digunakan sebaik mungkin, akun LinkedIn akan membantu Anda membangun profesionalitas diri.
Berikut fitur LinkedIn yang jarang digunakan, dilansir Liputan6.com dari Makeuseof Senin (8/4/2019).
Publikasikan Konten Panjang
LinkedIn memiliki fitur cukup rapi yang akan memberi tahu Anda berapa banyak gaji yang harus dihasilkan tergantung pada latar belakang pendidikan dan lokasi pekerjaan Anda. Untuk memaksimalkan fitur ini, Anda harus mengirimkan gaji Anda sendiri (yang dirahasiakan).
Lalu, LinkedIn akan menunjukkan kepada Anda beberapa data menarik, termasuk bagaimana gaji didistribusikan berdasarkan lokasi, industri, dan ukuran perusahaan. Anda akan melihat tingkat pendidikan kebanyakan orang di posisi itu, dan bidang tempat mereka belajar.
Advertisement
Kontrol Apa yang Anda Lihat
Secara default, LinkedIn akan selalu menampilkan "pembaruan teratas," yang ditentukan oleh algoritma platform. Tetapi jika Anda tidak ingin LinkedIn memutuskan apa yang harus dan tidak Anda lihat, Anda perlu mengubah timeline Anda untuk menampilkan "pembaruan terkini".
Opsi untuk ini berada tepat di bawah kotak penulisan di beranda. Klik menu tarik turun, lalu pilih Terbaru. Tampilan feed Anda akan berurutan secara kronologis. Setiap kali feed di-refresh, feed akan direset kembali ke pembaruan teratas, jadi Anda harus melakukan ini setiap kali Anda menggulir feed.
Mulai Pesan Instan
Belum lama ini, pengiriman pesan di LinkedIn dibatasi untuk mengirim pesan melalui tab Olahpesan mereka. Sekarang, LinkedIn memiliki widget obrolan yang mirip seperti Facebook.
Klik tombol Olahpesan di kanan bawah layar untuk memulai obrolan dengan koneksi Anda dengan mudah. Di dalam obrolan ini, Anda juga dapat melampirkan gambar atau file.
Ini memang bukan fitur yang mengejutkan, tetapi itu berarti Anda dapat lebih mudah melakukan beberapa percakapan di LinkedIn, sambil terus menelusuri situs ini.
Advertisement
Unduh Ekstensi
Jika Anda tidak ingin melewatkan peluang apa pun, unduh ekstensi Chrome LinkedIn. Dengan cara ini, bahkan jika Anda tidak memiliki LinkedIn terbuka di browser, Anda masih dapat segera melihat ketika menerima pemberitahuan baru.
Jika Anda mencoba mencari klien baru atau menunggu tanggapan dari lamaran pekerjaan, fitur ini benar-benar dapat membantu Anda tetap up to date.
Pantau Post Analytics
Untuk setiap konten yang diposting di LinkedIn, Anda dapat melihat analitik tentang seberapa baik kinerjanya. Buka analitik tersebut, dan Anda akan diperlihatkan judul pekerjaan dan lokasi orang-orang yang melihat pos Anda, dan apakah audiens itu berasal dari koneksi tingkat 1 atau 2 Anda.
Di bagian bawah jendela post analytics terdapat saran untuk konten yang cenderung berkinerja baik jika Anda membaginya. Ini semua berguna untuk memilih konten mana yang akan dikirim di masa depan yang paling mungkin melibatkan dan membuat penasaran jaringan Anda.
Advertisement
Temukan Potensi Penghasilan
LinkedIn memiliki fitur cukup rapi yang akan memberi tahu Anda berapa banyak gaji yang harus Anda hasilkan tergantung pada latar belakang pendidikan dan lokasi pekerjaan Anda. Untuk memaksimalkan fitur ini, Anda harus mengirimkan gaji Anda sendiri (yang dirahasiakan).
Lalu, LinkedIn akan menunjukkan kepada Anda beberapa data menarik, termasuk bagaimana gaji didistribusikan berdasarkan lokasi, industri, dan ukuran perusahaan. Anda akan melihat tingkat pendidikan kebanyakan orang di posisi itu, dan bidang tempat mereka belajar.
Follow Influencer
Sejak didesain ulang, LinkedIn telah berupaya keras untuk mengajak para influencer agar menggunakan platform ini. Perusahaan secara khusus bekerja dengan mitra untuk secara teratur menerbitkan konten eksklusif yang akan muncul di umpan LinkedIn Anda.
Ini lebih dari sekadar influencer yang memposting tautan. Banyak influencer ini menerbitkan konten yang sangat berharga dengan waktu yang cukup teratur.
Untuk menemukan dan mengikuti beberapa influencer ini, buka Home, dan pada widget Who to Follow, klik Lihat semua rekomendasi. Anda pasti akan menemukan beberapa influencer menarik yang akan membuat feed LinkedIn Anda penuh dengan konten berkualitas yang layak dibaca.
Advertisement