Liputan6.com, Jakarta Semua orang tentunya sudah mengetahui tentang hewan kanguru yang tinggal di Australia. Hewan berkantung atau disebut juga dengan hewan marsupial ini bahkan sudah menjadi simbol negara tersebut.
Semua hewan marsupial merupakan mamalia yang berkembang biak dengan melahirkan dan menyusui anaknya. Uniknya, hewan marsupial atau hewan berkantung ini hanya memiliki masa kehamilan singkat, yaitu hanya 5 minggu saja.
Advertisement
Baca Juga
Karena itulah anak hewan marsupial ini akan lebih aman berada di dalam kantong induknya, karena bayi hewan marsupial masih sangat lemah dengan masa kehamilan yang begitu cepat. Â
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/4/2019) tentang 5 hewan berkantung di Australia
Â
1. Kanguru
Seperti yang telah kamu ketahui, dan telah terkenal di mana-mana, kanguru merupakan hewan berkantung asli Australia. Bahkan Australia sendiri juga mendapatkan julukan sebagai Negeri Kanguru, karena memang kanguru telah menjadi ikon negara dan sangat populer.
Kanguru berjalan dengan melompat-lompat dengan dua kakinya yang kuat. Uniknya, ternyata kanguru tidak bisa mundur dengan mudah karena ekornya juga memiliki peran untuk keseimbangan tubuhnya. Mereka juga memiliki penglihatan dan pendengaran yang bagus dengan telinganya yang lebar.
Kanguru biasanya hidup secara bersama-sama di lingkungan berumput dan dekat degan sumber air.
Advertisement
2. Koala
Koala juga tidak kalah terkenal dibandingkan dengan kanguru. Hewan yang memiliki bulu tebal dan lembut ini hidup di pohon dan jarang turun dari pohon pohon tempatnya bernaung. Biasanya koala memakan daun ekaliptus yang mengandung banyak air, sehingga koala jarang terlihat sedang minum air.
Sama seperti kanguru, koala juga merupakan hewan asli Australia yang berkantung. Kantung koala juga terdapat di bagian depan seperti kanguru. Tapi koala biasanya menggendong anaknya di punggung ketika anaknya sudah agak besar.
Koala merupakan hewan nokturnal, di mana mereka bisa tidur selama 18 jam sehari. Ketika tidak tidur, koala biasanya mengunyah daun ekaliptus dan bertengger di pohon.
Karena hidup koala sangat bergantung pada daun ekaliptus, maka ketika eukaliptus mati, koala pun akan kesusahan untuk melanjutkan hidupnya tanpa habitat dan makanan utamanya. Sekarang sudah banyak koala yang mati karena pembukaan lahan maupun karena penyakit yang diderita oleh pohon eukaliptus habitatnya.
3. Wombat
Wombat adalah hewan berkantung atau hewan marsupial berkaki empat dan berukuran pendek. Wombat dapat menggali lubang dengan gigi depannya ataupun dengan kukunya yang sangat kuat seperti hewan pengerat. Nantinya, di lubang atau liang yang mereka buat inilah mereka hidup.
Karena kebiasaan menggali liang ini dan dianggap hama, wombat diburu oleh petani untuk diambil kulitnya. Beberapa jenis wombat sekarang masuk ke dalam kategori hewan yang hampir punah.
Wombat adalah herbivora dan memiliki kantung yang menghadap ke belakang. Anak wombat baru bisa keluar dari kantung induknya pada usia sekitar tujuh bulan. Sama seperti koala, wombat merupakan hewan nokturnal dan menghabiskan waktu siangnya untuk tidur.
Kamu bisa menemukan wombat di bagian kecil ujung tenggara Queensland, New South Wales serta di bagian timur dan selatan Victoria. Selain itu mereka juga hidup di seluruh wilayah Tasmania.
Advertisement
4. Quokka
Quokka merupakan hewan berkantung yang bentuknya agak mirip dengan berang berang. Biasanya kamu bisa menemukan quokka di bagian Australia Barat.
Dengan tubuh yang pendek, kepala lebar, dan telinga bulat, quokka cukup terkenal karena bentuknya yang menggemaskan. Hewan ini bahkan juga terkenal dengan hewan yang selalu tersenyum dan bahagia, karena wajahnya yang selalu tersenyum.
Seperti hewan berkantung lainnya, quokka merupakan hewan nokturnal dan beraktivitas di malam hari. Quokka yang merupakan herbivora melahirkan anaknya yang akan tinggal di kantung selama enam bulan. Setelah enam bulan tersebut, anak quokka akan menyusui selama dua bulan dengan ibunya.
5. Tasmanian Devil
Tasmanian devil adalah salah satu hewan berkantung dari Australia yang merupakan karnivora. Hal itu didukung dengan kuku, rahang dan gigi mereka yang tajam dan kuat. Â
Tasmanian devil sebenernya lebih disebut sebagai devil, tetapi karena hewan ini banyak ditemukan di daerah Tasmanian makanya disebut Tasmanian devil. Hewan ini memiliki kantung menghadap ke belakang layaknya wombat.
Devil biasanya memakan bangkai hewan yang ditemuinya. Tetapi dia juga menyukai daging segar. Kadang para Tasmanian devil ini memburu kadal, kodok, serangga dan binatang bintang kecil lainnya.
Advertisement