Liputan6.com, Jakarta Penyebab gunung meletus secara umum terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Gunung berapi atau gunung api didefinisikan secara umum adalah sebuah sistem fluida yang terdiri atas batuan cair bersuhu tinggi yang memiliki struktur memanjang dari kedalaman lapisan atmosfer kurang lebih 10 kilometer hingga permukaan bumi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, gunung berapi juga memiliki kumpulan endapan material yang keluar saat terjadinya letusan. Material yang dibawa bersamaan dengan letusan gunung berapi biasanya adalah abu, magma,gas beracun, pasir, dan batuan dengan berbagai ukuran, dan lain sebagainya tergantung dari gunung berapi tersebut.
Penyebab gunung meletus adalah karena magma yang terkumpul di dapur magma yang terletak di bawah gunung berapi sudah penuh dan akhirnya terdorong keluar dari gunung berapi. Magma yang sudah keluar ini disebut dengan lava. Lava memiliki suhu 700 hingga 1.200 derajat celcius.
Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang cukup berbahaya dan bisa menimbulkan banyak kerusakan dengan total kerugian yang besar. Hal ini terjadi karena letusan gunung berapi bisa menyebabkan rusaknya pemukiman dan pertanian penduduk. Bahkan letusan gunung berapi juga bisa menyebabkan pencemaran udara, hingga merusak alam.
Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab gunung meletus, berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa informasi dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2019.
1. Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Penyebab gunung meletus yang pertama adalah karena peningkatan kegempaan vulkanik yang terjadi. Gempa vulkanik adalah gempa bumi akibat aktivitas vulkanisme atau kegunung apian.
Gempa bumi vulkanik juga terjadi karena aktivitas magma di dalam gunung berapi. Peningkatan kegempaan vulkanik bisa menjadi penyebab gunung meletus jika terjadi berkali-kali yang tercatat dalam alat pengukur getaran gempa bumi atau seismograf.
Jika aktivitas kegempaan vulkanik semakin hari semakin banyak dan membesar, maka gunung berapi bisa meletus dan masyarakat di sekitar akan dihimbau untuk waspada, hingga mengungsi.
Advertisement
2. Pergerakan Tektonik pada Lapisan Bumi
Penyebab gunung meletus berikutnya adalah karena ada pergerakan lempeng tektonik yang terjadi pada lapisan bumi. Pergerakan tektonik yang terjadi pada struktur lapisan bumi di bawah gunung, misalnya gerakan lempeng dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada dapur magma dan pada akhirnya akan membuat magma tersebut terdorong ke atas hingga berada tepat di bawah kawah.
Pergerakan tektonik ini juga akan menyebabkan suhu kawah meningkat secara signifikan. Naiknya suhu ini disebabkan karena naiknya magma hingga menuju tepat di bawah kawah.
Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan air tanah di sekitar kawah menjadi kering, hewan-hewan yang ada di gunung akan panik bahkan mereka akan turun gunung untuk menyelamatkan diri.
3. Terjadinya Deformasi Badan Gunung
Deformasi badan gunung adalah peningkatan gelombang magnet dan listrik sehingga menyebabkan struktur lapisan batuan gunung yang dapat mempengaruhi bagian dalam seperti dapur magma menjadi tersumbat akibat deformasi batuan penyusun gunung.
Deformasi badan gunung dapat diketahui dengan analisa geometrik yang dilakukan menggunakan data hasil pengamatan yang terdiri dari pergeseran dan regangan.
Pergeseran menunjukan perubahan arah dan besar deformasi dengan menggunakan data posisi dari dua waktu pengamatan yang berbeda. Sedangkan regangan menunjukan gerakan tubuh gunung api dan tekanan magma yang diperoleh dari hasil regangan.
Advertisement
4. Lempeng-lempeng Bumi yang Saling Berdesakan
Penyebab gunung meletus selanjutnya juga bisa terjadi karena lempeng-lempeng bumi yang saling bedesakan atau saling menghimpit satu dengan yang lainnya.
Hal ini akan menyebabkan tekanan yang besar dan juga dorongan kepermukaan bumi sehingga menimbulkan berbagai macam gejala tektonik lainnya. Selain itu hal ini juga menyebabkan gempa vulkanik serta meningkatkan aktivitas geologi dari gunung berapi.
Perlu diketahui, lempeng merupakan salah satu bagian dari kerak bumi yang akan terus bergerak setiap saat. Wilayah pegunungan atau gunung merupakan zona di mana kedua lempeng atau lempeng-lempeng tersebut saling bertemu dan desakan yang diakibatkan pertemuan itu bisa menjadi penyebab dalam perubahan struktur dalam gunung berapi.
5. Adanya Tekanan yang Sangat Tinggi
Penyebab-penyebab gunung meletus sebelumnya akan menyebabkan dorongan cairan magma untuk bergerak ke atas dan masuk ke saluran kawah dan keluar. Apabila di sepanjang perjalanan magma dalam menyusuri saluran kawah tersebut mengalami sumbatan, maka bisa menimbulkan ledakan yang besar yaitu gunung meletus.
Semakin besar tekanan dan juga volume magmanya, maka semakin kuat ledakan yang mungkin akan terjadi. Kemudian dampak yang akan dihasilkan oleh ledakan gunung merapi ini juga akan semakin besar dan berbahaya.
Itulah beberapa penyebab gunung meletus yang perlu kamu ketahui. Penyebab gunung meletus utamanya adalah dikarenakan faktor alam dan bukan karena ulah manusia, karena gunung meletus adalah salah satu bencana alam.
Advertisement