Liputan6.com, Jakarta Ajang Piala Dunia Wanita 2019 menjadi perbincangan hangat penggemar sepakbola dunia. Pasalnya, tim nasional Thailand kalah telak atas tim Amerika Serikat.
Baca Juga
Ya, timnas AS mencetak rekor dengan jumlah 13 gol dalam pertandingan. Pencapaian tersebut lantas membuat tim Negeri Paman Sam itu melaju ke babak selanjutnya sekaligus meruntuhkan rekor kemenangan terbesar yang diukir timnas Jerman di Piala Dunia Wanita 2007.
Advertisement
Kemenangan timnas AS juga tak luput dari penampilan apik yang disuguhkan Alex Morgan. Bagaimana tidak, Alex sendiri menyumbang 5 dari 13 gol yang didapatkan.
5 gol tersebut memboyong Alex Morgan menjadi top scorer sementara Piala Dunia Wanita 2019. Torehan tersebut juga menjadikan dirinya pemain kedua setelah rekan setimnya, Michelle Akers yang mencetak 5 gol dalam satu pertandingan di Piala Dunia Wanita.
Sontak, nama Alex Morgan langsung melambung setelah memborong 5 gol dalam pertandingan. Namun, di balik sosoknya yang ahli memainkan bola, Alex Morgan juga menyedot perhatian karena paras cantiknya.
Kecantikannya bahkan disebut-sebut bak model papan atas. Penasaran dengan sosoknya? Berikut Liputan6.com paparkan 5 fakta menarik Alex Morgan yang jadi pahlawan Timnas AS, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2019).
Pemain Termuda di Piala Dunia 2011
1. Pernah Jadi Pemain Termuda di Piala Dunia 2011
Pemilik nama lengkap Alexandra Patricia Morgan Carrasco telah lama berkiprah di dunia sepakbola. Wanita kelahiran San Dimas, California, 2 Juli 1989 itu bahkan bukanlah sosok asing di dunia sepakbola.
Pasalnya, dirinya pernah menjadi pemain termuda di ajang Piala Dunia 2011. Saat itu, usianya baru 22 tahun. Pada turnamen ini, sayangnya AS harus puas dengan posisi runner up. Namun sejak saat itu, namanya semakin melambung saat ikut mengantar Timnas AS merebut medali emas di Olimpiade 2012.
2. Jebolan Tim Sepakbola Kampus
Sebelum terjun menjadi pesepakbola profesional, Alex Morgan dulunya aktif bermain untuk tim sepakbola kampusnya. Morgan merupakan jebolan kampus University of California, Berkeley. Di sana dia menjadi salah satu tumpuan tim California Golden Bears. Baru setelahnya, Alex Morgan bergabung dengan klub Western New York Flash mengejar impiannya menjadi pesepakbola profesional.
Advertisement
Sosok kuat dan Pesepakbola Termahal 2015
3. Sosok Wanita Kuat dan Pemberani
Prestasi yang ditorehkan Alex Morgan dalam kiprahnya di dunia sepakbola memang tidak diragukan lagi. Namun, dirinya juga terkenal dengan sosoknya yang pemberani dan kuat. Hal ini dinyatakan dalam Majalah Time.
Majalah Time juga menyebutkan bahwa dirinya adalah sosok yang selalu percaya diri dalam setiap pertandingan. Tak heran dirinya berhasil masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Times.
4. Pesepakbola Termahal 2015
Sejauh ini, Alex Morgan telah meraup 164 caps dan mencetak 106 gol untuk timnas AS. Pada tahun 2015, dirinya bahkan dinobatkan sebagai pesepakbola wanita dengan gaji termahal versi majalah Time. Alex Morgan juga tampil di cover video game sepak bola FIFA 16 bersama Lionel Messi.
Seorang penulis juga
5. Melepas Masa Lajang sejak 2014
Sosok Alex Morgan yang cantik memesona rupanya telah berstatus seorang istri. Dirinya resmi mengakhiri masa lajangnya pada 31 Desember 2014 silam. Ia menikah dengan Servando Carrasco, pria yang ditemuinya saat sama-sama bermain di US Berkeley.
Keduanya sempat menggelar pertunangan pada tahun 2013. Selang satu tahun, akhirnya mereka mantap menuju ke pelaminan tepat pada malam tahun baru 2015.
6. Penulis Best Seller
Tak hanya jago bermain bola, rupanya Alex Morgan merupakan sosok penulis andal. Salah satu karyanya yakni buku seri berjudul The Kicks. Saat diluncurkan pertama kali pada tahun 2013 lalu, buku yang ditujukan untuk remaja itu meraih posisi ke-tujuh daftar buku terlaris versi New York Times. Buku ini tidak hanya bercerita tentang teknis sepak bola, tapi juga berisi pesan tentang pemberdayaan, kepercayaan diri, dan kerja tim.
7. Sosok Kritis Terhadap Isu Kesetaraan Gender
Pada dasarnya, Alex memang dikenal sebagai sosok yang kritis khususnya terhadap isu kesetaraan gender. Ia bahkan pernah menggugat diskriminasi gaji Federasi Sepak Bola AS terhadap timnas wanita.
Bersama empat rekannya, Alex Morgan melayangkan protes karena hanya menerima seperempat gaji pemain pria. Mereka merasa diperlakukan tidak adil hanya karena lahir sebagai wanita.
Advertisement