6 Seleb Ini Dibesarkan Oleh Orangtua yang Beda Agama, Penuh Toleransi

Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang bisa menentukan dari keluarga mana seseorang akan dilahirkan. Ada yang lahir di keluarga kaya raya, ada yang tumbuh di keluarga sederhana, dan ada juga yang dibesarkan di keluarga berbeda agama. Di Indonesia, semua warganya dibebaskan untuk memeluk agama yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kita tidak bisa memaksakan agama yang kita anut harus sama dengan orang lain.

Seperti para artis Indonesia ini yang dibesarkan berbeda agama dengan orangtuanya. Walaupun hidup dengan perbedaan keyakinan tapi tidak membuat hubungan para artis dengan orang orantuanya renggang. Justru dari perbedaan inilah tumbuh sebuah keluarga yang harmonis dengan penuh tolerasi.

Tentu saja, potret keberagaman keluarga yang saling menghormati ini membuat hati damai ketika melihatnya. Berikut 6 artis yang dibesarkan oleh orangtua yang berbeda agama, Liputan6.com rangkum dari KapanLagi, Minggu (23/6/2019).

Tak banyak yang tahu, Reza Rahadian yang beragama Islam nyatanya memiliki seorang ibu yang beragama Kristen. Meskipun berbeda, nyatanya keduanya tak pernah berbenturan dan sangat bertoleransi. Diketahui orangtua Reza Rahadian telah berpisah sejak ia masih kecil. Reza memilih untuk ikut bersama ibunya. Meski berbeda, ibunya tetap mendukung Reza perihal ibadah.

Putri Lidya Kandou dan Jamal Mirdad, Naysilla Mirdad memang dilahirkan dari keluarga bertoleransi tinggi. Lidya Kandou dan Jamal Mirdad diketahui memiliki empat orang anak, yang mana kedua anaknya memeluk agama Islam seperti Jamal dan dua anaknya, Nana dan Nasyilla, memeluk agama Kristen seperti Lidya. Meski Nasyilla beda agama dengan sang ayah, keduanya tampak selalu harmonis.

Okan Kornelius dilahirkan dari keluarga yang berbeda agama. Sang ayah adalah pemeluk Nasrani, sedangkan ibunya muslim. Meski berbeda agama, namun Okan dengan sang ibu selalu menjunjung toleransi yang tinggi. Bahkan keduanya selalu merayakan hari besar keagamaan bersama dengan harmonis.

Shandy Aulia juga hidup di lingkungan dengan toleransi yang tinggi. Dirinya sendiri adalah seorang Nasrani, sedangkan sang ayah dan ketiga kakaknya adalah muslim. Diketahui Ayah dan ibunya berpisah ketika ia masih kecil. Sejak kecil pun Shandy harus menghadapi banyak perbedaan. Shandy memilih mengikuti ibunya yang beragama Kristen sementara ketiga kakaknya memilih muslim seperti sang ayah.

Dian Sastro tumbuh di keluarga non Muslim. Ibunya Katolik dan almarhum ayahnya Buddha. Namun ketika dewasa, ia pindah agama dan menjadi seorang mualaf. Meski beda agama, hubungannya dengan sang ibu tetap berjalan harmonis. Tak hanya itu, toleransi antara Dian dan ibunya ditunjukkan dengan saling mengingatkan waktu ibadah. Ibu Dian Sastro mengingatkan agar putrinya itu tak pernah meninggalkan salat lima waktu yang memang menjadi kewajiban bagi seorang muslim.

Tamara Bleszynski juga dibesarkan dalam keuarga dengan 2 agama. Tentu saja keluaga Tamara sangat menjunjung toleransi yang akhirnya membuat dirinya juga menjadi sosok yang penuh toleransi. Ayahnya beragama Katolik dan ibu beragama Islam. Di usia remajanya, Tamara memang memberikan perhatian kepada agama Islam. Saat sekolah di Australia, dirinya juga sudah mulai mempelajari Islam.