5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan, Produksi Vitamin D

Liputan6.com, Jakarta Berjemur di pagi hari tentunya bisa memiliki efek yang berbeda dengan terkena sinar matahari di siang hari. Saat terkena sinar matahari di siang hari dapat menyebabkan berbagai masalah terutama pada kulit, berjemur di pagi hari memiliki berbagai khasiat yang baik.

Manfaat berjemur di pagi hari untuk kesehatan bisa didapatkan terutama karena meningkatkan produksi vitamin D. Selain itu, masih banyak manfaat berjemur di pagi hari yang bisa kamu dapatkan.

Kamu bisa berjemur di pagi hari sambil berolahraga atau sekadar duduk di teras rumah saja. Namun jangan sampai kelamaan berjemur, karena semakin siang sinar matahari akan semakin berbahaya karena mengandung banyak sinar UV.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/7/2019) tentang manfaat berjemur di pagi hari. 

Tak diragukan lagi bahwa vitamin D dalam sinar matahari dibutuhkan untuk kesehatan tulang. Vitamin D akan membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang digunakan untuk memperkuat dan menyehatkan tulang, gigi, serta otot. Vitamin D juga bisa didapatkan dari ikan, tapi sinar matahari adalah yang paling kaya dan paling mudah didapatkan.

Paparan sinar matahari pagi akan merangsang produksi Vitamin D di dalam tubuh. Tidak hanya itu, vitamin D juga dapat membantu mencegah beragam penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis.

Salah satu hal yang membuat tidur kamu lebih nyenyak adalah produksi hormon melatonin. Hormon melatonin adalah suatu hormon yang membantu kamu tidur nyenyak di malam hari atau yang mengatur siklus tidur kamu.

Sementara itu, produksi hormon melatonin bergantung pada paparan sinar matahari. Ini bergantung pada seberapa banyak sinar matahari yang kamu dapatkan di pagi hari. Jika kadar melatonin di dalam darah rendah, siklus tidur akan terganggu.

Manfaat berjemur di pagi hari berikutnya adalah dapat mengurangi risiko kanker. Terkena paparan sinar matahari secara berlebihan memang bisa memicu kanker kulit. Namun dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening.

Sinar matahari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat terpapar sinar matahari, tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang berfungsi sebagai perlindungan tubuh. Sel darah putih memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa orang yang kekurangan vitamin D seringkali lebih mudah sakit dan terkena penyakit parah seperti penyakit jantung dan kanker. Mereka juga menemukan bahwa vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari lebih efektif dan bernilai dibandingkan dengan suplemen vitamin D.

Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah dapat mencegah depresi. Kurangnya paparan sinar matahari dapat menurunkan kadar hormone serotonin di dalam tubuh, sehingga lebih mudah terjadi depresi.

Oleh karena itu, bila kamu ingin mendapatkan berbagai manfaat paparan sinar matahari tersebut, kamu bisa berjemur sebelum jam 10.00 pagi agar terhindari dari bahaya sinar ultraviolet atau sinar UV. Kamu bisa berjemur selama 15 menit sebanyak 2 atau 3 kali seminggu. Gunakan juga tabir surya agar lebih aman dari paparan sinar UV.

Paparan sinar matahari pagi memiliki beragam manfaat bagi tubuh, namun terlalu banyak terpapar sinar matahari juga dapat berbahaya bagi kulit. Pastikan kamu berjemur pada waktu yang tepat dan tidak berlebihan.