Liputan6.com, Jakarta Leukimia merupakan kanker yang menyerang sel-sel darah putih. Pada jenis kanker ini, sel darah putih diproduksi secara abnormal sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Leukimia bisa terjadi pada segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, ada jenis leukimia yang lebih banyak ditemukan pada anak-anak, ada juga yang lebih umum dijumpai pada orang dewasa.
Pada anak-anak leukemia terjadi di bawah 18 tahun. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya leukimia pada anak. Salah satunya adalah kelainan genetik, seperti sindrom down, sindrom Li-Fraumeni, neurofibromatosis pada anak, dan anemia Fanconi.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, paparan radiasi dan ibu hamil yang sering mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko leukimia pada anak. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Pada anak yang menderita leukimia kerap mengalami keluhan yang berujung kecurigaan terhadap kanker darah. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya mengetahui beberapa gejala kanker darah yang perlu diwaspadai ini. Pasalnya, apabila tidak segera ditangani, penyakit ini dapat membahayakan nyawa anak.
Berikut Liputan6.com, Rabu (7/8/2019) telah merangkum beberapa gejala kanker darah atau leukimia pada anak yang perlu diwaspadai.
Wajah Pucat
Pada penyakit kanker darah dapat menyebabkan penurunan sel darah merah. Nah, rendahnya jumlah sel darah merah ini akan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga membuat anak bisa mengalami anemia dan menimbulkan gejala seperti pucat, lemas, mudah lelah, dan sesak napas.
Advertisement
Nafsu Makan Menurun dan Nyeri Perut
Kalau sel abnormal menumpuk di hati, ginjal, dan limpa, maka organ-organ tersebut akan membengkak dan menekan organ lainnya. Kondisi inilah yang menyebabkan nyeri pada perut dan rasa tidak nyaman. Pada anak yang mengalami leukimia, nafsu makan menjadi menurun.
Pembengkakan Kelenjar
Sel darah putih pada anak yang menderita leukimia juga sering mengumpul di kelenjar getah bening. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tersebut. Gejala yang kerap terjadi seperti adanya benjolan di leher, dada, ketiak, atau pangkal paha.
Advertisement
Nyeri Tulang dan Sendi
Selain itu, gejala leukimia pada anak yang nampak seperti nyeri pada tulang dan sendi. Ya, gejala ini sering dirasakan oleh anak yang mengalami leukimia. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan adanya penumpukan sel-sel darah putih yang abnormal di bagian tersebut.
Sulit Bernapas
Kanker darah pada anak juga bisa memengaruhi kelenjar timus. Hal ini dikarenakan letaknya di leher, maka pembengkakan pada kelenjar ini dapat menekan trakea dan membuat anak menjadi sulit bernapas. Kesulitan bernapas ini juga dapat terjadi akibat adanya penumpukan sel-sel abnormal di pembuluh darah paru-paru.
Advertisement
Rentan Terkena Infeksi
Pada leukimia, sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi jumlahnya meningkat. Meskipun begitu, sel-sel ini tidak berfungsi secara normal. Hal inilah yang menyebabkan anak menjadi lebih rentan terkena infeksi. Gejala pada anak yang terkena leukimia ini adalah berupa demam yang berkepanjangan.