6 Tips Berpakaian untuk Orang yang Mudah Berkeringat, Hindari Bau Badan

Pakaian yang tepat akan mencegah bau badan akibat keringat

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 29 Agu 2019, 21:35 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2019, 21:35 WIB
Ilustrasi pakaian
Ilustrasi pakaian. Sumber foto: unsplash.com/Lauren Fleischmann.

Liputan6.com, Jakarta Bagi orang yang memiliki kecenderungan keringat berlebih memerlukan perhatian ekstra salah satunya dalam berpakaian. Keringat berlebih terkadang menimbulkan bekas di pakaian. Bekas ini bisa berupa pakaian yang basah hingga noda pada pakaian. Bau badan juga menjadi masalah dari keringat berlebih.

Menyiapkan pakaian yang tepat akan memberi perubahan terhadap keringat berlebih. Cara terbaik untuk memulai adalah memilih pakaian dengan cermat setiap hari. Bahkan jika Anda tidak bisa berhenti berkeringat sepenuhnya, mengenakan pakaian yang tepat dapat membantu menyembunyikan keringat dan membuat Anda merasa lebih nyaman sepanjang hari.

Tak hanya menyamarkan keringat, pemilihan pakaian juga akan membuat Anda lebih percaya diri. Pakaian yang tepat dapat membantu Anda merasa nyaman dan terlindungi dari keringat berlebih. Bau badan juga dapat diminimalisir dari cara pemilihan pakaian.

Berikut tips berpakaian untuk orang yang mudah berkeringat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(29/8/2019).

Gunakan pakaian berlapis

Fashion Golongan Darah
Ilustrasi Fashion (sumber: unsplash)

Mungkin Anda berpikir pakaian berlapis tak cocok bagi orang yang mudah berkeringat. Pakaian berlapis hanya akan membuat Anda mudah gerah dan panas. Namun, pakaian berlapis ternyata bisa menjadi andalan untuk mengontrol suhu saat berkeringat.

Dengan padu padan yang tepat, pakaian berlapis akan dengan mudah menenangkan suhu saat panas. Mulailah dengan lapisan tipis pakaian terlebih dahulu dan tambahkan pakaian yang longgar dan hangat di atasnya.

Saat musim panas Anda bisa menggunakan tank top atau kaus tipis dan baju longgar setelahnya. Saat dingin, kenakan baju katun lengan panjang di bawah jaket atau sweater. Saat musim dingin, kenakan baju katun lengan panjang dilapisi jaket atau sweater.

Dengan cara ini, jika Anda mulai berkeringat di tengah hari, Anda bisa melepas lapisan atas pakaian untuk membantu menenangkan suhu yang panas. Ini membuat tubuh mudah untuk mendinginkan keringat.

Pilih kain serat alami

[Fimela] Sabun Cuci Baju
Ilustrasi baju | unsplash.com

Kain alami umumnya lebih nyaman daripada jenis lainnya. Mereka juga bertindak sebagai penghalang keringat. Katun adalah kain terbaik untuk melindungi dari keringat karena membantu menjaga tubuh tetap dingin. Mayo Clinic merekomendasikan sutra dan wol sebagai alternatif pengganti katun juga.

Pakaian serat alami juga tak memiliki banyak kandungan kimia dibandingkan serat sintetis. Ini penting karena 60% dari apa yang dipakai pada kulit akan diserap ke dalam aliran darah. Bahan seperti katun adalah serat alami, sehingga mampu menyerap kelembaban, bukan menolaknya.

Pilih warna atau motif yang lebih gelap

Ilustrasi
Ilustrasi baju. (dok. pexels.com/mentatdgt)

Pilihan warna ini akan adalah metode yang baik untuk menyembunyikan keringat yang mungkin merayap di pakaian. Hindari pakaian dengan warna putih solid sebisa mungkin. Pakaian putih cenderung menunjukkan segalanya termasuk keringat Anda.

Berkeringat pada pakaian hitam lebih mudah disembunyikan daripada di atas warna biru terang atau kuning. Warna netral yang lebih terah seperti putih dan abu-abu terkenal karena memamerkan noda keringat. Gunakan warna netral gelap seperti hitam, biru tua, atau coklat untuk menyamarkan noda keringat. Pakaian bermotif juga dapat mengalihkan mata dari area keringat.

Jangan abaikan kaki

Sepatu Putih
Ilustrasi Foto Sepatu (iStockphoto)

Kaki cenderung berkeringat. Tips berpakaian ini juga menyangkut cara bersepatu yang benar. Ketika Anda memiliki kecenderungan keringat berlebih, keringat bisa menjadi lebih intens hingga kaki. Jika memungkinkan, cobalah mengenakan sandal atau bertelanjang kaki untuk membantu kaki bernapas. Pastikan untuk menghindari sepatu plastik, jeli, atau kanvas untuk menjaga kaki terasa segar.

Saat mengenakan kaus kaki, pilih opsi kaus kaki atletik karena paling banyak menyerap keringat. Anda juga perli memilih sepatu yang terbuat dari bahan alami, seperti katun dan kulit. Merupakan ide yang baik untuk memiliki sepasang sepatu dan kaus kaki kedua, untuk berjaga-jaga jika sepatu bau karena keringat.

Gunakan antiperspirant sebelum berpakaian

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Selalu gunakan antiperspirant sebelum berpakaian. Banyak yang menganggap bahwa antiperspirant sama dengan deodoran. Padahal keduanya adalah produk yang berbeda. Deodoran melindungi tubuh terhadap bau, sementara antiperspiran melindungi tubuh terhadap keringat. Garam aluminium adalah bahan aktif yang membuat antiperspiran mengurangi keringat.

Antiperspiran menargetkan kelenjar keringat, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk pemilik keringat berlebih. Deodoran, di sisi lain mencegah bau yang dapat terjadi ketika bakteri bercampur dengan keringat. Jika Anda membutuhkan keduanya, pilih antiperspirant terlebih dahulu.

Pilih pakaian longgar

Ilustrasi pakaian
Ilustrasi pakaian. Sumber foto: unsplash.com/Priscilla Du Preez.

Gunakan pakaian longgar dan terbuat dari kain yang ringan dan mudah bernapas. Pakaian ketat membatasi sirkulasi udara yang membuat keringat makin terkuras. Pakaian yang longgar cocok untuk cuaca musim panas karena memungkinkan udara mengalir.

Kain dengan serat alami yang bisa bernapas adalah pilihan yang lebih disukai. Linen memiliki tenunan longgar, yang membuatnya menjadi pilihan kain yang sangat baik untuk iklim panas. Wol ringan, katun, rami, dan linen adalah bahan bernapas yang memungkinkan aliran udara bebas ke kulit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya