4 Penyebab Gigi Anak Berlubang dan Hitam, Perhatikan Asupan Makanan

Liputan6.com, Jakarta Penyebab gigi anak berlubang dan hitam perlu diperhatikan oleh orang tua. Mengajarkan anak untuk menyikat gigi secara rutin dan melakukannya dengan benar wajib dilakukan oleh semua orang tua. Dengan begitu, kesehatan gigi anak akan lebih terjamin. 

Namun, perihal merawat gigi tidak hanya dilakukan dengan menggosok gigi saja. Makanan yang dikonsumsi anak juga merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan orang tua. Tentunya seperti yang telah banyak diketahui, permen hingga cokelat merupakan salah satu makanan yang harus dihindari.

Penyebab gigi anak berlubang dan hitam dipengaruhi oleh faktor makanan yang dikonsumsi anak. Maka dari itu, orang tua perlu mengatur pola makan anak agar tidak sering-sering mengonsumsi makanan yang menyebabkan gigi berlubang dan hitam.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/9/2019) tentang penyebab gigi anak berlubang dan hitam

Permen tentunya merupakan salah satu penyebab gigi anak berlubang dan hitam yang tentunya sudah banyak diketahui orang. Namun, banyak yang masih bingung, bagaimana kalau permen tersebut memiliki rasa buah?

Ternyata, walaupun memiliki embel-embel rasa buah, permen tetap saja mengandung gula yang bisa menempel pada gigi anak. Hal ini tetap saja akan menimbulkan plak dan dapat mengikis enamel gigi anak dengan perlahan.

Walaupun kamu sudah mengajak anak untuk menyikat gigi setelah makan permen tersebut, sisa-sisa permen masih bisa terselip di sela gigi yang mengundang pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, konsumsi permen oleh anak benar-benar harus diperhatikan dan dikontrol oleh orang tua.

Selain permen, makanan kenyal dan lengket lainnya seperti karamel, kismis, selai kacang, oatmeal, sirup, hingga madu sekalipun juga dapat membuat air liur sulit membilas sisa gula yang menempel di gigi.

Biskuit yang cukup sering diberikan pada anak oleh orang tua ternyata juga menjadi salah satu penyebab gigi berlubang dan hitam pada anak. Hal ini khususnya pada biskuit yang mengandung karbohidrat dan gula, karena kedua kandungan ini merupakan makanan favorit bakteri di mulut.

Padahal, biskuit sering sekali dijadikan camilan oleh orang tua untuk dikonsumsi anak. Makan biskuit setiap hari lama kelamaan dapat merusak gigi anak. Bakteri menggunakan gula dari makanan untuk menghasilkan asam yang dapat mengikis email gigi.

Minuman bersoda merupakan salah satu penyebab gigi anak berlubang dan hitam. Rasa minuman bersoda yang manis tentunya membuat anak semakin tertarik untuk terus mencobanya. Soda mengandung asam yang dapat melemahkan struktur gigi dan merupakan salah satu terburuk untuk kesehatan gigi.

Bahkan, kandungan pH soda berkisar 2 sampai 3 yang artinya hampir setara dengan asam pada baterai daripada air. Semakin rendah pH pada minuman, maka semakin cepat pula kandungannya mengikis lapisan gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Dalam mengatasi hal ini, orang tua sebaiknya mengajarkan anak untuk banyak mengonsumsi air putih dan menjelaskan berbagai manfaat kesehatan yang akan didapatkannya.

Penyebab gigi anak berlubang dan hitam selanjutnya adalah nasi dan pasta. Padahal, nasi merupakan makanan pokok yang hampir tak pernah terlewatkan dalam menu makanan keluarga.

Kandungan karbohidrat sederhana pada nasi dan pasta dapat diubah dengan cepat menjadi gula. Akibatnya, asupan gula dalam tubuh semakin banyak dan dapat mengikis lapisan gigi secara perlahan.

Bahkan roti juga dapat mengakibatkan hal serupa terjadi pada anak. Apalagi kalau kamu menambahkan selai ke dalam setangkup roti untuk anak, hal ini tentunya akan membaut efeknya menjadi dua kali lipat lebih berbahaya.

Namun, sebagai makanan pokok, tentunya kamu tetap harus memberikan asupan nasi untuk anak. Kamu bisa memberikan makanan yang sehat untuk anak seperti buah-buahan untuk menangkalnya.

Apel merupakan camilan sehat yang mengenyangkan dan aman untuk kesehatan gigi anak. Selain sehat, apel kaya akan serat yang berfungsi sebagai pembersih gigi alami.