Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri uang palsu 50 ribu perlu dikenali guna mengurangi penipuan yang merugikan banyak orang. Uang 50 ribuan merupakan salah satu pecahan uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia guna menjadi alat transaksi jual-beli barang hingga jasa.
Dalam penggunaannya, uang 50 ribu terbilang cukup mudah dan sering digunakan dalam transaksi sehari-hari. Inilah yang menyebabkan pihak tertentu melakukan tindak kejahatan dengan membuat uang palsu 50 ribu.
Karena uang palsu 50 ribu cukup banyak digunakan dan ternyata cukup banyak juga pemalsuannya, maka dari itu perlu mengenali ciri-ciri uang palsu 50 ribu. Tidak sulit untuk mengenali ciri-ciri uang palsu 50 ribu.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengenali ciri-ciri uang palsu 50 ribu pun tak ada bedanya dengan mengenali ciri-ciri uang kertas lainnya. Cara mendeteksi keaslian uang kertas rupiah bisa terbilang sama saja mau berapa pun jumlah nominalnya.
Berikut ini Liputan6.com Rabu (6/11/2019) telah merangkum dari situs resmi Bank Indonesia mengenai ciri-ciri uang palsu 50 ribu. Segera kenali untuk memperkecil atau mengurangi peredarannya yang sangat merugikan banyak pihak.
Ciri-ciri Uang Kertas Asli: Bahan Baku Kertas
Untuk menetapkan ciri-ciri uang palsu 50 ribu dan unsur pengaman pada uang rupiah, Bank Indonesia selalu mengedepankan kepentingan masyarakat untuk dapat dengan mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah, namun di lain pihak sulit untuk dipalsukan.
Keaslian uang rupiah dapat dikenali melalui ciri-ciri yang terdapat pada bahan yang digunakan untuk membuat uang kertas, desain maupun teknik cetaknya. Berikut ciri-ciri uang palsu 50 ribu yang telah dirangkum dari kanal resmi Bank Indonesia.
Kenali Penggunaan Bahan Baku Kertasnya
Terbuat dari Serat Kapas
Pada umumnya uang kertas rupiah menggunakan bahan baku merupa serat kapas. Begitu juga dengan uang kertas 50 ribu.
Punya Benang Pengaman
Untuk mengenali ciri-ciri uang palsu 50 ribu, dapat dideteksi lewat benang pengamannya. Uang kertas rupiah memiliki benang pengaman seperti dianyam, yaitu terdapat pada uang pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000.
Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Sedangkan terdapat benang pengaman yang tertanam di uang kertas pada pecahan Rp 10.000, RP 5.000, RP 2.000, dan Rp 1.000.
Punya Watermark
Ciri-ciri uang palsu 50 ribu dapat dikenali lewat watermark-nya. Uang kertas asli semuanya memiliki gambar pahlawan seperti Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. Terdapat Electrotype berupa Logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat apabila diterawangkan kea rah cahaya.
Advertisement
Ciri-ciri Uang Kertas Asli: Punya Desain Khusus
Setiap uang kertas rupiah memiliki desain, ukuran, dan warna uang yang terlihat terang, jelas dan spesifik atau khusus, sehingga secara kasat mata mudah dikenali. Jika, kamu menemukan uang kertas 50 ribu tidak memiliki kriteria tersebut, maka sudah dipastikan itu merupakan ciri-ciri uang palsu 50 ribu.
Perhatikan Cetakan Uang Kertas
Uang kertas memiliki unsur pengaman yang dibuat menggunakan teknik cetak sehingga membuatnya mudah dikenali dengan cara Dilihat, Diraba, dan Diterawang (3D).
Punya Tinta Berubah Warna
Gambar perisai yang ada di dalam berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Pada pecahan uang kertas Rp 100.000 dan Rp 50.000 terdapat perubahan warna dari merah keemasan menjadi hijau.
Sedangkan pada uang kertas Rp 20.000 terdapat perubahan warna dari hijau menjadi ungu.
Gambar Tersembunyi Multiwarna
Pada uang kertas asli memiliki gambar tersembunyi multiwarna berupa angka yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Pada uang Rp 50 ribu terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan biru.
Apabila uang 50 ribu tidak memiliki gambar tersembunyi tersebut, maka sudah dipastikan itu termasuk ke dalam ciri-ciri uang palsu 50 ribu.
Ciri-ciri Uang Kertas Asli: Punya Desain Khusus
Punya Gambar Tersembunyi
Pada bagian depan uang kertas asli terdapat tulisan ‘BI’ di dalam bingkai persegi panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada pecahan uang Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.
Sedangkan pada pecahan uang kertas Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 memiliki tulisan ‘BI’ dan angka ‘5, 2, dan 1’ yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Menggunakan Teknik Cetak Khusus
Terdapat gambar utama, gambar lambing negara Garuda Pancasila, angka nominal, huruf terbilang, dan frasa ‘Negara KEsatuan Republik Indonesia’ yang akan terasa kasar saat diraba.
Ada Kode Tuna Netra
Terdapat kode tuna netra berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar jika diraba.
Gambar pada Uang Saling Isi
Terdapat Logo BI yang akan terlihat utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Advertisement
Ciri-ciri Uang Kertas Asli: Ada Unsur Pengaman Ekstra
Unsur Pengamanan yang Bisa Dikenali dengan Sinar Ultraviolet
Hasil cetak akan memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.
Unsur Pengamanan Bisa Dikenali dengan Mikroskop
Terdapat tulisan berukuran sangat kecil atau mikroteks yang hanya bisa dibaca dengan menggunakan alat bantu kaca pembesar.
Gambar Raster
Terdapat tulisan NKRI yang bisa dibaca dengan menggunakan alat bantu kaca pembesar.
Kenali Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah dengan 3D
Cara mudah mengenali uang kertas asli atau palsu adalah dengan melakukan pengecekan dengan Dilihat, Diraba, dan Diterawang (3D). Penting untuk selalu melakukan pengecekan keaslian uang kertas.
Pasalnya pemalsuan uang kertas semakin canggih, jangan bergantung pada satu unsur pengaman saja. Untuk itu, penting melakukan 3D.
Dilihat; terjadi perubahan warna benang pengaman pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, perisai logo BI pada pecahan Rp 100.000, RP 50.000, dan Rp 20.000. Akan menemukan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan RP 100.000, RP 50.000, Rp 20.000, RP 10.000, dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.
Diraba; uang kertas asli akan terasa kasar pada gambar utama, gambar lambing negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa negara, dan tulisan Bank Indonesia. Untuk mengecek keaslian uang kertas pada penyandang tuna netra, dapat meraba kode tuna netra pada sisi kiri dan kanan untuk mengenali nilai nomial dan keaslian uang kertas rupiah.
Diterawang; kamu dapat menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu dan logo BI yang akan terlihat utuh.
Advertisement