Raih Penghargaan AMI Awards 2019, Ini Kilas Balik Perjalanan Karier Siti Badriah

Liputan6.com, Jakarta Kamis (27/11/2019), Anugerah Musik Indonesia Awards 2019 digelar untuk memberikan penghargaan dan apresiasi untuk insan musik Tanah Air. AMI Awards 2019 menjadi perhelatan ke-22 sejak digelar pada 1985. Salah satu penyanyi yang berhasil menyabet penghargaan AMI Awards 2019 adalah Siti Badriah. 

Siti Badriah yang akrab disapa Sibad berhasil memenangkan Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik. Sibad mengalahkan nominator lainnya seperti Ayu Ting Ting, Cita Citata, Lesti dan Rita Sugiarto.

"Alhamdullilah tahun ini dapet kado terindah dari Allah SWT. Berawal gak nyangka dan gak terlalu berharap banget karna aku mikirnya udah pernah dapet tahun lalu jd gak mungkin dapet lagi, tapi ternyata Allah SWT. Masih kasih kesempatan aku buat dapet penghargaan ini" ucap syukur Siti Badriah di Instagram, Rabu (27/11/2019).

Penghargaan tersebut menjadi bukti Siti Badriah merupakan penyanyi dangdut berprestasi di Tanah Air. Sibad mengawali karier di dunia tarik suara sejak 2012. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, perjalanan karier Siti Badriah, Kamis (28/11/2019).

Salah satu fakta menarik tentang Siti Badriah ialah ketertarikannya di dunia tarik suara sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Perempuan kelahiran 11 November 1991 ini mulai menjadi penyanyi keliling sejak kecil. Darah seni yang mengalir di tubuhnya membuat Sibad pada umur 21 tahun akhirnya memutuskan untuk menjadi penyanyi dangdut profesional.

Bukan hal mudah untuk menembus industri musik Tanah Air. Siti Badriah mengawali karier sejak 2012. Ia menelurkan dua single pada saat itu. Dua lagu berjudul Berondong Tua dan Suamiku Kawin Lagi menjadi langkah awal istri Krisjiana Baharudin menapaki industri musik Indonesia.

Kepopuleran Siti Badriah tidak bisa dilepaskan dari peran Endang Raes. Endang Raes merupakan sosok pencipta lagu yang sangat tertarik dengan bakat yang dimiliki oleh Sibad. Endang Raes bahkan menciptakan lagu untuk Sibad berjudul Melanggar Hukum.

Lagu Melanggar Hukum lalu ditawarkan ke Rahayu Kertawiguna, pendiri perusahaan musik Nagaswara. Dari situlah, Sibad akhirnya memiliki label perusahaan untuk memayungi karya-karyanya. Pada 2014, Sibad menelurkan 14 lagu. Salah satu lagu yang membuat namanya meroket berjudul Bara Bere.

Di bawah naungan Nagaswara, Siti Badriah sepanjang kariernya sudah menelurkan 2 judul album. 3 album tersebut di antaranya Satu Sama pada 2014 dan Lagi Syantik pada 2018.

Sibad semakin populer usai lagu Lagi Syantik laris manis di pasaran. Tak hanya itu, lagu Harus Rindu Siapa berhasil mengantarkan Sibad meraih penghargaan Artis Solo Pria/wanita Dangdut Kontemporer Terbaik di AMI 2019.

Populernya lagu lagu Siti Badriah, membuatnya menjadi sorotan publik. Perempuan 28 tahun mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dari dunia entertainment. Tak hanya menyanyi, Sibad bahkan mendapatkan tawaran akting FTV, sinetron dan film.

Hingga sekarang, Sibad sudah membintangi 4 judul FTV, 5 judul sinetron, dan 3 judul film. Film terakhir yang ia bintangi berjudul Yowis Ben 2 yang tayang di bioskop pada 14 Maret 2019. Untuk sinetron, Sibad pernah begitu populer saat perankan karakter Senandung di sinetron Senandung pada 2016.

Siti Badriah termasuk penyanyi dangdut yang berprestasi. Baik penghargaan dalam negeri maupun dari luar negeri sudah pernah didapatkannya. Pada 2017, Sibad berhasil menyabet Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2017 melalu lagu Cinta Tak Harus Memiliki.

Pada 2018, lagu Lagi Syantik berhasil mendapatkan penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia di kategori Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik dan Lagu Dangdut Terdahsyat di Dahsyatnya Awards 2018. 

Lalu pada tahun ini, pelantun lagu Bara Bere ini berhasil mengulangi pencapaian di 2017 dan 2018 dengan meraih penghargaan ketiga Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik di AMI Awards 2019 melalui lagu Harus Rindu Siapa. Untuk penghargaan Internasional, Sibad pernah mendapatkan dari Thailand sebagai Best ASEAN Economic Community Song di Look Tung Mahanakorn Awards 2019.