10 Ilustrasi Didi Kempot Ala Netizen Ini Kreatif Sekaligus Haru

Liputan6.com, Jakarta Kepergian maestro musik campursari Indonesia, Didi Kempot pada Selasa (5/5/2020) pagi kemarin tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat Indonesia. Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Pria yang mendapat julukan sebagai The Godfather of Broken Heart ini diketahui sampai di IGD RS pada pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung. Kondisi ini pun diungkap oleh Asisten Manajer humas RS KAsih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes.

Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB" ungkapnya.

Kepergian sang musisi ternama ini bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga serta kerabat saja. Akan tetapi masyarakat Indonesia juga turut merasakan kesedihan. Bahkan nama Didi Kempot serta tagar 'Sobat Ambyar Berduka' sempat menjadi trending topik di media sosial.

Beberapa netizen turut mengungkapkan kenangan serta apresiasi kepada pria kelahiran 31 Desember 1966 ini dengan berbagai cara. Salah satunya ialah dengan karya-karya ilustrasi yang kemudian diunggah melalui media sosial.

Pada karya ilustrasi yang menggambarkan kepergian Didi Kempot ini pun cukup terasa pesan haru yang ingin disampaikan. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (6/5/2020) berikut ini beberapa ilustrasi karya netizen saat kenang mendiang Didi Kempot.

Selamat jalan, Didi Kempot 🌹

Sang pendiri paguyuban campursari Indonesia. Sang legenda musik campursari, keroncong & pop. Sang musisi, penyanyi, produser & penulis lagu yg akan selalu melekat di jiwa penggemarnya.

Terima kasih atas segala karya & kebaikanmu 🌹#RIPDidiKempot pic.twitter.com/bVfkvHqONM

— Pariwisata & Ekonomi Kreatif (@Kemenparekraf) May 5, 2020

sugeng tindak sang maestro
karyanu akan selalu dihati#ripdidikempot pic.twitter.com/C65mWQ3oVD

— Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov Jateng (@dlhkprovjateng) May 5, 2020