Liputan6.com, Jakarta Jerawat merupakan penyakit kulit yang berkaitan erat dengan produksi minyak berlebih. Kondisi ini terjadi ketika tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak atau sel kulit mati hingga menyebabkan peradangan. Ada banyak sekali macam-macam jenis jerawat di wajah yang sering muncul.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Macam-macam jenis jerawat di wajah ini muncul dengan gejala yang berbeda-beda. Umumnya memang menyebabkan timbulnya benjolan merah/kuning. Bentuk benjolannya bisa kecil dan bisa besar di atas kulit. Terasa gatal dan memunculkan sensasi panas/terbakar.
Meski biasanya macam-macam jenis jerawat di wajah disebabkan produksi minyak berlebih, faktor genetik/keturunan juga bisa memengaruhinya. Termasuk karena hormon androgen, kosmetik, stres, bakteri, dan sel kulit mati. Agar bisa terhindari dari peradangan kulit akibat jerawat, mulailah lebih telaten membersihkan kulit wajah.
Berikut Liputan6.com ulas macam-macam jenis jerawat di wajah yang sering muncul dari berbagai sumber, Minggu (21/6/2020).
Macam-Macam Jenis Jerawat di Wajah
Nodul
Nodul termasuk jenis jerawat yang terjadi karena ada sumbatan pada pori-pori kulit. Sumbatan ini kemudian akan membengkak dan mengalami iritasi. Jika iritasinya semakin parah, maka bentuk jerawat nodul akan semakin besar.
Letak dari jerawat ini lebih dalam di bawah kulit. Bahkan terkadang tidak terlihat seperti jerawat. Jerawat jenis ini juga akan hanya terasa sakit ketika disentuh. Proses penyembuhan jerawat ini akan lebih lama dan akan menimbulkan bekas kehitaman pada kulit wajah.
Kistik
Jerawat kistik sering disebut sebagai jerawat batu. Hampir mirip dengan jerawat nodul. Sebab, letak dari jerawat kistik juga di lapisan kulit lebih dalam. Jerawat ini biasanya disebabkan karena adanya sumbatan pada pori-pori. Sumbatan ini kemudian disertai dengan infeksi bakteri, sebum, dan sel kulit mati.
Kondisi ini kemudian akan menjadi sebab munculnya benjolan merah besar. Benjolan ini akan memiliki tekstur lunak karena berisi bernanah. Benjolan ini juga akan lebih sakit ketika disentuh atau tersentuh. Jerawat kistik termasuk jenis jerawat terbesar.
Advertisement
Macam-Macam Jenis Jerawat di Wajah
Zona T
Jerawat zona T ini biasanya muncul di dahi, hidung, dagu. Jerawat yang sering muncul di area ini biasanya whitehead atau jerawat tertutup. Penyebab dari jerawat ini biasanya disebabkan karena polusi yang menyumbat seluruh pori-pori kulit wajah.
Bentuk jerawatnya akan berwarna kemerahan. Jerawat pada zona T bisa disembuhkan dengan produk tertentu. Seperti produk yang kaya kandungan asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid.
Hormonal
Jerawat hormonal biasanya timbul karena kelebihan minyak/sebum. Minyak ini kemudian akan menumpuk dan menyebabkan sumbatan pada pori-pori wajah. Penyebab lain dari jerawat hormonal adalah pil kontrasepsi. Sebab, pil kontrasepsi memang sangat berpengaruh pada hormon kewanitaan yang menyebabkan timbulnya jerawat.
Meski begitu, masih ada pil kontrasepsi yang justru mampu membersihkan kulit wajah. Sehingga masalah jerawat akibat hormonal lebih mudah diatasi. Bisa juga menggunakan co-cyprindiol untuk perawatan hormonal. Lakukan juga perawatan kebersihan kulit secara mandiri lebih sering agar bisa terhindar dari jerawat hormonal ini.
Macam-Macam Jenis Jerawat di Wajah
Blackhead
Blackhead disebut dengan istilah komedo terbuka. Kondisi ketika timbul benjolan kecil berwarna hitam di permukaan kulit wajah. Biasanya lebih sering muncul di area hidung.
Penyebab blackhead ini karena terjadi sumbatan pada pori-pori kulit. Berwarna hitam karena pada bagian atas porinya tetap terbuka dan sisa bagiannya tersumbat. Blackhead umumnya memang tidak terasa sakit. Hanya timbul rona kemerahan di kulit wajah.
Whitehead
Whitehead disebut dengan istilah komedo tertutup. Kondisi ini terjadi ketika terjadi sumbatan pada pori-pori kulit wajah. Sumbatan ini biasanya disebabkan oleh minyak dan sel kulit mati. Berbeda dengan komedo terbuka, karena komedo tertutup seluruh bagian pori-porinya mengalami sumbatan. Sumbatan secara menyeluruh inilah yang membuat jerawat berwarna putih.
Jerawat ini biasanya lebih sulit diobati daripada blackheads. Sebab, seluruh pori-pori kulit sudah tertutup. Jerawat jenis ini bisa diobati dengan produk yang mengandung asam salisilat. Padukan juga dengan penggunaan retinoid topikal untuk hasil pengobatan yang lebih baik.
Advertisement
Macam-Macam Jenis Jerawat di Wajah
Papula
Papula merupakan jerawat yang berada di bawah permukaan kulit. Jerawat jenis ini lebih padat dan terasa nyeri. Tidak heran jika jerawat ini lebih terlihat bengkak dan sangat merah. Ciri khas dari jerawat papula adalah tidak memiliki titik nanah pada ujung puncaknya.
Jerawat papula biasanya terjadi pada dinding pori-pori kulit rusak. Biasanya kerusakan dinding ini disebabkan karena peradangan kronis. Tekstur dari pori-pori kulit akan lebih keras karena tersumbat dan terasa empuk saat disentuh. Kulit di sekitar pori-pori jerawat juga berwarna merah muda.
Pustula
Pustula termasuk jenis jerawat yang memiliki bentuk cukup menonjol dan lunak. Pada bagian dasar jerawat ini berwarna kemerahan dan puncak jerawatnya berwarna putih kekuningan. Warna kuning ini dipengaruhi karena ada nanah yang mengisi jerawatnya. Jerawat pustula biasanya disebabkan karena ada bakteri yang menginfeksi pori-pori. Bisa juga disebabkan karena ada kerusakan pada dinding pori-pori.
Pencegahan Jerawat di Wajah
1. Rajin bersihkan makeup sebelum tidur
2. Minimal cuci muka dua kali sehari yang bebas minyak
3. Mulailah kelola stres dengan baik
4. Sebaiknya hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat
5. Mulai hindari produk kosmetik yang banyak mengandung minyak
6. Lebih rajin mandi untuk menjaga kebersihan tubuh setelah beraktivitas
7. Lakukan olahraga secara rutin
8. Cukup mengonsumsi air putih
9. Perhatikan pola makan dan pola tidur, lakukan lebih teratur
10. Lakukan perawatan wajah secara rutin di rumah
Advertisement