Terjebak 4 Hari di Lift, Perjuangan Wanita dan Anak Ini Bikin Miris

Liputan6.com, Jakarta Terjebak di dalam lift tentunya menjadi pengalaman yang menakutkan. Seperti yang dialami oleh ibu dan anak satu ini. Ibu dan anak yang sudah sama-sama lanjut usia terjebak di dalam lift selama empat hari. Untuk bertahan hidup, mereka terpaksa meminum urine masing-masing.

Dilansir dari Daily Star oleh Liputan6.com, Rabu (22/7/2020) wanita yang diketahui berusia 82 tahun dan putrinya yang berusia 64 tahun itu terjebak di dalam lift di sebuah villa pribadi tanpa alat komunikasi. Hal itulah yang membuat mereka tak bisa meminta bantuan seseorang dari luar. 

Sebelumnya ibu dan anak ini tidak menyadari bahwa lift di villa tersebut tidak berfungsi. Lebih parahnya tidak ada satu orang pun di villa sehingga mereka terjebak di dalamnya tanpa bantuan siapapun. Kejadian ini terjadi di negara China bagian barat laut.

Melansir dari Mirror.uk, kedua wanita itu terjebak tanpa makanan, air dan alat komunikasi. Dua wanita ibu dan anak ini sempat merasa putus asa terjebak di dalam lift. Mereka mengumpulkan dan meminum air seni satu sama lain selama 4 hari supaya tetap hidup.

Setelah bertahan hidup penuh air mata dan sempat putus asa, akhirnya keduanya mendapatkan bantuan setelah terperangap selama 3 malam di dalam lift.

Dua wanita yang tak disebutkannamanya itu di bawa ke rumah sakit Gaoxing Xi’an di Provinsi Shaanxi, China barat laut, untuk mendapatkan pertolongan medis. Ibu dan anak itu mengalami kelelahan dan dehidrasi parah.

Keduanya dirawat oleh dokter Yin Aipin. Ia mengatakan bahwa kedua wanita itu memecahkan panel cahaya di lift supaya bisa menghirup udara segar secara bergiliran dari sebuah celah kecil. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan asupan oksigen selama terjebak di dalam lift.

Awalnya, kedua wanita itu berniat pergi ke lantai dua dan mencoba menggunakan lift yang jarang digunakan tersebut. Tiba-tiba kondisi lift macet dan menjadi gelap serta tidak ada pencahayaan sama sekali.

Keduanya pun tak membawa ponsel saat hendak menuju ke kamar mandi. Dua wanita itu juga tidak membawa apapun yang bisa digunakan untuk menghubungi seseorang di luar. Kebetulan hanya mereka berdua yang tinggal di villa itu.

“Mereka sedang perjalanan untuk mandi, sehingga mereka tidak membawa ponsel,” kata dokter Yin.

Menurut dokter Yin, kedua wanita itu berhasil memecahkan panel cahaya di dalam lift. Sehingga keduanya bisa mendapatkan oksigen dari celah kecil secara bergantian. Mereka bergiliran duduk di depan celah kecil tersebut untuk menghirup udara. Tak hanya itu, keduanya juga harus berjuang melawan kelaparan dan dehidrasi. 

Dihari keempat, secara ajaib pintu lift bisa dibuka oleh mereka. Sontak sang putri langsung berlari untuk meminta bantuan. AKhirnya kedua langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Kita tahu bahwa air seni sebagian besar terdiri dari air. Meskipun mengandung beberapa racun, namun air seni masih dapat digunakan untuk mempertahankan hidup untuk sementara waktu,” ucap dokter Yin.

"Cairan air seni ini sangat penting. Sebab tanpa meminumnya, mungkin kedua wanita ini tidak bisa bertahan begitu lama,” tutupnya.