8 Penyebab Mata Lelah dan Cara Mencegahnya

Mata lelah bisa memengaruhi penglihatan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 05 Agu 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 20:30 WIB
ilustrasi mata
ilustrasi mata (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Mata lelah menjadi masalah umum yang bisa memengaruhi penglihatan. Mata lelah lebih sering ditemukan di era digital saat ini. Menfokuskan mata pada objek yang sama dalam waktu yang lama menjadi penyebab utama mata lelah.

Jika mata lelah terus terjadi dan tidak diatasi, kondisi ini bisa menimbulkan masalah yang lebih berat. Mata lelah bisa menyebabkan rasa sakit di belakang satu atau kedua mata. Pengelihatan juga bisa kabur akibat ketegangan mata.

Ada sejumlah faktor penyebab mata lelah. Menghindari faktor-faktor ini bisa mencegah mata lelah dan meminimalisir masalah penglihatan lebih lanjut. Berikut penyebab mata lelah dan cara mencegahnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(5/8/2020).

Penyebab mata lelah

Jenis dan gejala penyakit mata glaukoma
Jenis dan gejala penyakit mata glaukoma (sumber: iStockphoto)

Melihat layar digital terlalu lama

Menatap layar terlalu lama menjadi penyebab terbesar mata lelah. Layar ini seperti layar komputer, HP, tablet, TV, dan lain sebagainya. Orang yang melihat layar dua jam atau lebih berturut-turut setiap hari memiliki risiko terbesar mengalami mata lelah.

Membaca tanpa jeda

Membaca tanpa jeda membuat mata harus terus fokus. Jika dibiarkan dalam waktu lama, kebiasaan ini bisa membuat mata lelah. Mata perlu diistirahatkan saat membaca dalam waktu yang lama.

Penyebab mata lelah

Ilustrasi mengemudi.
Ilustrasi mengemudi. (iStockphoto)

Mengemudi jarak jauh

Sama seperti membaca, mengemudi jarak jauh dalam waktu yang lama atau dalam intensitas yang sering akan menyebabkan kelelahan pada mata. Saat mengemudi, mata akan terus fokus ke arah yang sama dalam waktu lama.

Terkena cahaya terang atau silau

Cahaya yang terlalu silau juga bisa menyebabkan mata lelah. Cahaya ini bisa berasal dari cahaya matahari atau lampu. Jika mata berhadapan secara langsung dengan cahaya yang kuat, gejala mata lelah bisa terjadi. Selain itu, menatap cahaya yang silau juga bisa merusak mata dan menganggu penglihatan.

Penyebab mata lelah

Menyakiti Diri Sendiri
Ilustrasi Bermain Ponsel Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Berusaha melihat dalam cahaya yang sangat redup

Membaca di cahaya remang-remang atau memainkan gadget di ruang yang gelap bisa menyebabkan kelelahan pada mata. Di kondisi yang remang-remang, mata akan dipaksa fokus melihat. Ini bisa menyebabkan ketegangan mata dan menyebabkan mata lelah.

Berada di udara kering

Udara kering akan menyebabkan mata kering. Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika air mata tidak dapat memberikan pelumasan yang memadai untuk mata. Udara kering yang sering ditemui adalah ruangan ber-AC, paparan kipas angin, atau cuaca panas.

Penyebab mata lelah

Penyakit Mata Glaukoma
Penyakit Mata (sumber: iStockphoto)

Memiliki masalah mata yang mendasarinya

Selain faktor lingkungan dan kebiasaan, masalah mata lainnya juga bisa menyebabkan mata lelah. Kondisi mata ini seperti mata kering, glaukoma, skleritis, optik neuritik dan kesalahan refraksi pada mata.

Stres atau lelah

Penyebab mata lelah lainnya adalah stres atau kelelahan. Ketika sangat stres dan cemas, tingkat adrenalin yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan pada mata. Ini pada akhirnya menyebabkan mata lelah. Orang dengan kecemasan jangka panjang dapat menderita ketegangan mata pada siang hari secara teratur.

Cara mencegah mata lelah

Orang Produktif Kerja Cerdas, Orang Sibuk Kerja Keras
Ilustrasi bekerja di depan layar Credit: pexels.com/pixabay

Lakukan aturan 20-20-20

Untuk menghindari mata lelah, cobalah untuk sering-sering mengalihkan fokus setiap 20 menit. Pengalihan fokus harus harus 20 kaki jauhnya dan harus dilakukan setidaknya selama 20 detik.

Posisikan layar

Pastikan kamu melihat perangkat digital pada jarak yang benar dan di posisi yang tepat. Layar harus berada beberapa meter dari mata, atau sekitar panjang lengan. Kamu harus melihat layar setinggi mata atau sedikit di bawahnya. Ini berlaku untuk perangkat digital genggam, juga. HP atau gadget lainnya harus dibaca di bawah mata. Tip praktis lain untuk perangkat digital adalah memperbesar teks di layar agar sesuai dengan tingkat kenyamanan.

Cara mencegah mata lelah

Obat tetes mata (iStockphoto)
Ilustrasi obat tetes mata (iStockphoto)

Temukan cahaya yang tepat

Cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup bisa menyebabkan kelelahan mata. Hindari membaca pada ruangan gelap atau minim cahaya. Saat melihat layar, pastikan layar cukup terang. Sesuaikan kecerahan sesuai kebutuhan.

Gunakan obat tetes mata

Fokus yang intens, terutama saat melihat layar, dapat mengurangi intensitas berkedip. Kurang berkedip bisa menyebabkan mata kering dan iritasi. Kamu dapat mengatasi ini dengan menggunakan tetes mata.

Kurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas tunggal

Cara sederhana untuk menghindari kelelahan mata adalah dengan membatasi waktu pada satu aktivitas yang membutuhkan fokus intens. Cobalah untuk menyelingi aktivitas utama dengan aktivitas lain yang menenangkan mata.

Misalnya jika harus bekerja di depan layar selama beberapa jam, pastikan untuk menyeimbangkan aktivitas ini dengan aktivitas lainnya. Kamu bisa berjalan-jalan di luar di bawah cahaya alami selama istirahat makan siang.

Cara mencegah mata lelah

Mengatasi Mata Panda
Ilustrasi mata Credit: pexels.com/pixabay

Tingkatkan kualitas udara

Beberapa perubahan yang dapat membantu mencegah mata kering. Ini termasuk menggunakan pelembap udara, menyesuaikan termostat untuk mengurangi udara yang bertiup dan menghindari asap.

Berkedip lebih sering

Kamu juga dapat mencoba untuk berkedip lebih sering saat menggunakan layar. Banyak orang berkedip kurang dari biasanya ketika bekerja di komputer. Berkedip menghasilkan air mata yang melembapkan dan menyegarkan mata. Cobalah biasakan untuk berkedip lebih sering saat melihat monitor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya