9 Obat Pegal Linu Alami yang Ampuh Redakan Nyeri

Obat pegal linu alami, bisa mengoptimalkan fungsi tulang, sendi, otot, dan bikin berenergi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 21 Nov 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 11:30 WIB
Pegal
Ilustrasi Pegal Linu | Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pegal linu adalah masalah nyeri yang terjadi karena tulang, sendi, dan otot. Memang tidak berbahaya, tetapi jika tak segera diredakan dengan obat pegal linu alami, akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Obat pegal linu alami terdiri dari makanan dan minuman yang bisa mengembalikan, sekaligus mengoptimalkan fungsi tulang, sendi, otot, dan bikin berenergi. Tak hanya dikonsumsi, beberapa makanan dan minumannya bisa digunakan untuk mengompres area pegal linu.

Jika ditelusur, pegal linu disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti kurang tidur, stres, dan postur tubuh salah. Kondisi lain yang berbahaya adalah kanker tulang, infeksi virus, hormon, dan psikologis. Untuk mengoptimalkan pengobatan, andalkan obat pegal linu alami sekaligus hindari penyebabnya.

Berikut Liputan6.com ulas obat pegal linu alami dari berbagai sumber, Sabtu (21/11/2020).

Kompres Dingin dan Vitamin

Mengunyah Es Batu
Ilustrasi Es Batu Credit: pexels.com/pixabay

Kompres Dingin

Kompres dingin bisa diterapkan sebagai obat pegal linu alami yang mutakhir. Efeknya dapat mengecilkan pembengkakan, meredakan cedera, dan luka pada otot.

Kompres air dingin yang dimaksud, membalut es batu. Hindari mengompresnya tanpa membalut. Aplikasikan selama 15 sampai 20 menit pada bagian nyeri. Saat mengompres beri jeda setiap ingin mengulangi.

Vitamin

Asupan vitamin membuat fungsi tubuh lebih optimal. Asupan ini pun sangat berguna untuk otot dan tulang. Tak heran jika konsumsi vitamin termasuk obat pegal linu alami yang patut diandalkan.

Vitamin yang dimaksud, vitamin B1 dan vitamin D. Tubuh yang kekurangan thiamin akan mengalami kerusakan saraf, nyeri, dan lemah otot. 

Untuk vitamin D, bisa menguatkan tulang dan otot bergerak dengan semestinya. Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari, konsumsi makanan, dan suplemen.

Pijat

Memijat Kaki
Ilustrasi memijat | Mamabee

Pemijatan adalah obat pegal linu alami yang selama ini paling sering dilakukan. Sayangnya ada beberapa orang yang salah mempraktikkan dengan memijat seluruh tubuh. Padahal upaya yang benar, cukup pada bagian pegal linu.

Salah satu bagian tubuh yang tidak boleh dipijat, yakni tulang belakang. Bagian ini dimulai dari leher hingga tulang ekor. Memijat bagian yang tidak seharusnya justru berbahaya. Bisa menyebabkan pergeseran tulang hingga saraf terjepit.

Selain pemijatan, lakukan juga peregangan sebagai obat pegal linu alami. Prinsipnya, semakin lentur otot, maka semakin kecil kemungkinan otot menjadi kaku. Peregangan merupakan kegiatan yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Pisang dan Kunyit

pisang terlalu matang
ilustrasi buah pisang/Photo by Elena Koycheva on Unsplash

Pisang

Salah satu penelitian pada pembalap sepeda menemukan, pisang dapat menghasilkan energi yang setara dengan minuman energi. Mengonsumsinya memang tidak bisa meredakan nyeri karena pegal, tetapi lemasnya bisa dipulihkan.

Pisang kaya akan potasium, serat, berbagai vitamin, dan jumlah karbohidrat yang tepat untuk mendongkrak stamina dan menangkal badan lemas. Pisang dapat menjadi pilihan yang mudah dan lezat sebagai salah satu sumber energi untuk sarapan sebelum memulai aktivitas.

Kunyit

Kunyit mengandung senyawa alami yang disebut curcumin. Senyawa ini bisa diandalkan sebagai obat pegal linu alami karena efektif mengatasi peradangan. Curcumi akan berfungsi menurunkan kadar dua enzim dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.

Kunyit juga memiliki khasiat antiinflamasi dan membantu memperbaiki sirkulasi darah serta mencegah pembekuan darah. Ini membantu meringankan rasa sakit pada keseleo, memar, pegal linu, dan radang sendi.

Gandum Utuh

Gandum
Ilustrasi Gandum | Credit: pexels.com/Foodie

Tubuh yang pegal linu, pasti disertai rasa lelah juga. Rasa lelah ini bisa diatasi dengan konsumsi gandum utuh. Pada dasarnya, tubuh yang lelah akan lebih mampu meredakan pegal linu secara alami.

Pemulihan lelah ini tidak melulu dengan nasi, tetapi gandum utuh atau whole wheat. Tak hanya membuat tubuh lebih berenergi dan fit lagi, tetapi kesehatan pencernaan akan mengikuti.

Gandum utuh dapat ditemukan pada roti, sereal, dan berbagai bahan makanan lainnya. Jangan lupa untuk memperhatikan label kemasan supaya tidak keliru dengan produk gandum lainnya.

Jahe dan Garam Epsom

Ilustrasi Jahe
Ilustrasi jahe (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang berkhasiat meredakan pegal linu dan radang sendi. obat pegal linu alami ini akan mengatasi pembengkakan yang terjadi dan mempercepat penyembuhan nyeri karena pegal.

Untuk bisa merasakan manfaatnya, konsumsi saja jahe segar, teh jahe, atau kompresan jahe. Bahkan segelas seduhan jahe hangat bisa menetralkan tubuh dari racun. Menghangatkan dan merilekskan tubuh secara alami.

Garam Epsom

Garam epsom untuk berendam air hangat termasuk obat pegal linu alami. Garam epsom akan terurai menjadi magnesium dan sulfat. Senyawanya akan menjaga kesehatan otot secara alami.

Termasuk, mengendurkan otot tegang, pegal linu, dan sendi kaku karena langsung menyerap kulit. Garam ini pun bisa membuat tubuh tetap terhidrasi. Air ini akan bergerak ke seluruh sistem dalam tubuh.

Sehingga penggunaannya akan memudahkan meredakan peradangan, membuang racun, dan menyuplai nutrisi otot. Perhatikan juga warna urin untuk mengetahui kecukupan asupan air putih.

Biji Chia

biji chia
Ilustrasi Biji Chia

Biji chia bisa membuat tubuh lebih fit dan berenergi. Secara tidak langsung, mengonsumsinya akan membuat tubuh lebih bisa mengatasi pegal linu dengan sendiri. Hal ini karena biji chia memiliki rasio tepat protein, lemak, dan serat untuk mendongkrak energi tubuh.

Biji chia mampu menyerap air hingga 10 kali beratnya. Kelebihan ini tentu akan membantu tubuh mencukupi dan mempertahankan kandungan cairan, yang sangat berpengaruh terhadap stamina tubuh.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya