7 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Penuhi Asupannya

Kekurangan kalsium tak hanya dirasakan pada tulang.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 05 Feb 2021, 08:20 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 08:20 WIB
Ilustrasi Makanan yang Mengandung Kalsium (sumber: iStockphoto)
Ilustrasi Makanan yang Mengandung Kalsium (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tanda tubuh kekurangan kalsium tak hanya dirasakan pada tulang. Kalsium merupakan salah satu mineral penting bagi tubuh. Kekurangan kalsium dapat berdampak luas, termasuk pada otot, tulang, dan gigi, serta kesehatan mental.

Tubuh menggunakan kalsium untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga dibutuhkan agar jantung dan otot lainnya berfungsi dengan baik. Kekurangan kalsium disebut juga dengan hipokalsemia.

Kekurangan kalsium bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ini bisa disebabkan oleh usia, pengobatan, intoleransi, genetik, dan masalah kesehatan tertentu. Kekurangan kalsium dapat memengaruhi semua bagian tubuh.

Tanda tubuh kekurangan kalsium akan berkembang seiring waktu. Kekurangan kalsium tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Berikut tanda tubuh kekurangan kalsium, dirangkum Liputan6.com dari Medical News Today, Jumat (5/2/2021).

Masalah otot

Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga (iStockphoto)

Kalsium membantu mengatur kontraksi otot. Saat saraf menstimulasi otot, tubuh melepaskan kalsium. Saat tubuh memompa kalsium keluar dari otot, otot akan mengendur. Fungsi kalsium bagi tubuh ini bermanfaat saat olahraga. Jadi sangat penting untuk memiliki cukup kalsium dalam tubuh untuk berolahraga dengan baik.

Seseorang yang kekurangan kalsium mungkin mengalami nyeri otot, kram, dan kejang. Nyeri otot juga akan dirasakan di paha dan lengan saat berjalan atau bergerak. Tubuh juga akan sering mengalami mati rasa dan kesemutan di tangan, lengan, kaki, dan tungkai, serta di sekitar mulut.

Gejala-gejala ini mungkin datang dan pergi. Sensasi yang lebih ekstrim dapat mengindikasikan kekurangan kalsium lebih parah, yang juga dapat menyebabkan kejang, airitmia, dan kematian.

Kelelahan ekstrem

Gambar Ilustrasi Wanita Merasa Lelah
Sumber: Unsplash

Kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelelahan ekstrim. Ini melibatkan kekurangan energi, perasaan lesu secara keseluruhan, dan insomnia. Kelelahan yang terkait dengan kekurangan kalsium juga bisa melibatkan pusing, sakit kepala, dan kabut otak. Kabut otak ditandai dengan kurangnya fokus, kelupaan, dan kebingungan.

Jika mulai mengalami gejala neurologis seperti kehilangan ingatan, mati rasa dan kesemutan, halusinasi, kejang, buatlah janji bertemu dokter sesegera mungkin.

Perubahan pada kuku dan kulit

Ilustrasi kuku
Ilustrasi kuku. Sumber foto: pixabay.com/picjumbo_com.

Kalsium membantu menjaga kulit sehat bercahaya. Nutrisi ini disimpan di epidermis, lapisan terluar kulit. Kalsium turut mengatur produksi sebum untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan bebas eksim. Sebagian besar kalsium di kulit ditemukan di lapisan terluar kulit. Ini memainkan peran penting dalam perbaikan fungsi penghalang dan homeostasis kulit.

Kalsium juga merupakan mineral utama untuk menjaga keras dan struktur kuku. Ia menjaga kesehatan jaringan bantalan kuku.

Kekurangan kalsium yang berlangsung lama dapat menyebabkan kulit kering, kuku kering, patah, atau rapuh, rambut kering, rambut rontok, eksim, bercak kering, dan psoriasis.

Osteopenia dan osteoporosis

tulang-kezo
ilustrasi gejala dan cara mencegah osteoporosis/freepik

Tulang menyimpan kalsium dengan baik, tetapi membutuhkan kadar yang tinggi untuk tetap kuat. Ketika kadar kalsium secara keseluruhan rendah, tubuh dapat mengambil kalsium dari tulang. Ini membuatnya rapuh dan rentan terhadap cedera.

Seiring waktu, kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteopenia atau penurunan kepadatan mineral di tulang. Osteopenia biasanya tidak menimbulkan gejala. Kehilangan kepadatan tulang tidak menyebabkan rasa sakit.

Penuaan adalah faktor risiko paling umum untuk osteopenia. Faktor lain adalah makanan, merokok, pengobatan tertentu dan kondisi kesehatan tertentu. Osteopenia dapat menyebabkan osteoporosis, yang menyebabkan tulang menipis dan rentan terhadap patah tulang, nyeri dan masalah pada postur tubuh.

PMS parah

Mengganggu Sistem Pencernaan
Ilustrasi PMS Credit: pexels.com/pixabay

Studi menyimpulkan bahwa wanita dengan gejala PMS memiliki asupan kalsium dan magnesium yang lebih rendah, serta kadar serum yang lebih rendah. Konsumsi kalsium efektif dalam mengurangi gejala PMS.

Peserta dalam satu studi tahun 2017 melaporkan peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat retensi cairan setelah mengonsumsi 500 miligram (mg) kalsium setiap hari selama 2 bulan. Pada 2019, para peneliti menyimpulkan bahwa rendahnya tingkat vitamin D dan kalsium selama paruh kedua siklus menstruasi dapat menyebabkan gejala PMS.

Wanita usia 19 hingga 50 tahun harus mengonsumsi 1.000 miligram kalsium sehari, dan target wanita di atas 50 tahun adalah 1.200 miligram per hari.

Masalah gigi

Gigi Berlubang
Ilustrasi Sakit Gigi Credit: unsplash.com/EnginA

Gigi merupakan bagian dari tulang. Kalsium memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan gusi baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Kalsium berperan dalam membuat tulang rahang sehat dan kuat untuk menahan gigi pada tempatnya. Dalam hal ini kalsium membutuhkan fosfor untuk memaksimalkan manfaat penguatan tulangnya. Klsium memperkuat kulit terluar gigi yang disebut enamel dan membantu gigi melawan erosi.

Ketika kekurangan kalsium, tubuh menariknya dari sumber seperti gigi. Ini dapat menyebabkan masalah gigi, termasuk kerusakan gigi, gigi rapuh, iritas gusi, dan akar gigi lemah. Selain itu, kekurangan kalsium pada bayi dapat mengganggu perkembangan gigi.

Depresi

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno.

Tubuh membutuhkan kalsium untuk mengedarkan darah, menggerakkan otot, dan melepaskan hormon. Kalsium adalah pembawa pesan universal dari sinyal ekstraseluler dalam berbagai macam sel.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dapat dikaitkan dengan gangguan mood, termasuk depresi. Meskipun untuk memastikan hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut.

Siapa pun yang mencurigai bahwa kekurangan kalsium berkontribusi pada gejala depresi harus berkonsultasi dengan dokter.

Sumber terbaik kalsium

Makanan yang Mengandung Kalsium
Ilustrasi Makanan yang Mengandung Kalsium (sumber: iStockphoto)

Susu dan produk turunannya

Susu adalah sumber terbaik dari kalsium. Makanan utama yang kaya kalsium adalah produk susu seperti susu, keju, dan yogurt.

Salmon

Tak hanya sumber protein, salmon juga kaya akan kalsium lebih dari segelas susu. Salmon baik yang dalam kondisi segar maupun kaleng keduanya memiliki lebih banyak kalsium.

Sarden

Makan tiga ons sarden akan memberi Anda 370 miligram kalsium. Selain itu, karena sarden adalah ikan, makanan ini merupakan sumber asam lemak omega-3 dan vitamin D.

Almond

Kacang almond dikemas dengan vitamin, mineral, protein, dan serat, dan dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan. Hanya dengan beberapa butir almond, mengandung seperdelapan dari kebutuhan protein harian.

Sayuran hijau helap

Sayuran hijau adalah sumber kalsium yang bagus. Sayuran terutama sayuran hijau seperti bayam, daun sawi, bok choy, lobak hijau, dan kale membuat tubuh menyerapnya lebih baik daripada susu.

Edamame dan tahu

Edamame dan tahu adalah merupakan sumber protein yang baik dan memberikan semua folat harian. Kedua bentuk kedelai ini juga tingg akan kalsium.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya