20 Wisata Blitar Terpopuler, dari Destinasi Sejarah hingga Alam Indah

Wisata Blitar terdiri dari alam yang indah dan monumen yang penuh nilai sejarah.

oleh Husnul Abdi diperbarui 03 Mei 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2021, 17:45 WIB
Wisata Gunung Kelud
Wisata Gunung Kelud (sumber: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Wisata Blitar memiliki destinasi yang cukup lengkap. Mulai dari wisata alam seperti pantai hingga dataran tinggi, sampai wisata sejarah dari candi hingga monumen dan bangunan bersejarah bisa kamu kunjungi saat ke Kota Proklamator ini.

Blitar merupakan kota tempat dimakamkannya tokoh proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia, yaitu Bung Karno. Tidak heran, banyak monumen dan bangunan bersejarah yang ada di kota Blitar. 

Tempat Wisata Blitar terdiri dari alam yang indah dan monumen yang penuh nilai sejarah. Letaknya yang berada di sebelah selatan Provinsi Jawa Timur membuatnya berbatasan langsung dengan samudera Hindia. Hal inilah yang menyebabkan banyak wisata pantai yang bisa kamu kunjungi di sini. Blitar juga terkenal dengan banyaknya wisata candi yang bisa kamu singgahi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/5/2021) tentang wisata Blitar.

Wisata Blitar Sejarah

Wisata Sejarah ke Museum Soekarno di Blitar
Dulunya museum ini adalah tempat tinggal keluarga Soekarno. Sekarang keberadaan rumah ini dijadikan museum oleh pemerintah.
makamsoekarno-9-131002.jpg
Makam Bung Karno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, sekitar dua kilometer kearah Utara pusat kota Blitar. (Liputan6.com/wwn)

Makam Bung Karno

Wisata Blitar yang paling populer adalah Makam Bung Karno. Kota Blitar dikenal tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Makam Soekarno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar. Kompleks makam seluas lebih dari 1,8 hektare ini menjadi destinasi wisata sejarah bagi masyarakat.

Di sini pengunjung bisa berziarah langsung ke makam presiden RI pertama, Soekarno. Tak cuma berziarah, di kompleks pemakaman ini juga berdiri museum dan perpustakaan. Museum ini berisi koleksi baju, potret Bung Karno dari masa kecil hingga tua, dan lukisan Bung Karno yang konon bisa berdetak sendiri laiknya jantung manusia.

Istana Gebang

Istana Gebang merupakan kediaman masa kecil Bung Karno. Di tempat ini Bung Karno menghabiskan masa kanak-kanaknya. Kini rumah masa kecil Bung Karno dikelola pemerintah menjadi kompleks bangunan bernilai sejarah. Di depan istana, terdapat patung Bung Karno berwarna putih. Bangunan yang masih mempertahankan arsitektur aslinya ini menjadi destinasi untuk melengkapi wisata sejarah di Blitar.

Situs Umpak Balekambang

Situs Umpak Balekambang berada di Desa Penataran, Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar. Berdasarkan sejarah, dulunya Situs Umpak Balekambang merupakan tempat bersemedi para raja dari kerajaan Kediri hingga Majapahit. Situs ini terdiri dari umpak batu berjumlah 36 buah. Kuat dugaan dulunya situs ini merupakan sebuah balai/ pendopo.

Batu-batu berjajar pada gundukan tanah yang lebih tinggi dengan orientasi ke arah utara. Lokasi Umpak Balekambang sering digunakan sebagai titik pemberangkatan Kirab Tumpeng Nusantara menuju Candi Penataran.

Monumen PETA Blitar

Selain menjadi tempat peristirahatan terakhir Soekarno, Blitar juga dikenal sebagai Kota PETA. Blitar menjadi tempat pertama kalinya Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Jepang pada Februari 1945. Perlawanan yang dipimpin oleh Soedanco Soepriyadi ini kemudian memicu perlawanan di daerah lain.

Monumen PETA Blitar berada di Jl. Sudanco Supriyadi, Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar. Monumen ini menjadi bentuk penghormatan untuk Soepriyadi dan pejuang PETA lainnya.

Monumen Trisula

Tak jauh dari Monumen PETA Blitar, ada Monumen Trisula. Monumen ini dibangun pada 18 Desember 1972 untuk memperingati dan mengenang tragedi penumpasan PKI di daerah Blitar.

Monumen ini terinspirasi dari Gerakan Trisula yang merupakan gerakan penumpasan PKI yang berada di sebelah selatan Blitar. Sebagai tanda peringatan aksi penumpasan ini di daerah Bakung, Kabupaten Blitar Selatan yang dijadikan Markas Komando operasi ini, didirikan satu monumen yang diberi nama Monumen Trisula.

Wisata Blitar Pantai

Pantai Tambakrejo
Pantai Tambakrejo (sumber: wikipedia)

Pantai Tambakrejo

Wisata Blitar juga dihiasi oleh banyaknya pantai-pantai, salah satunya pantai Tambakrejo. Pantai Tambakrejo merupakan destinasi wisata Blitar yang sangat populer. Letaknya hanya berjarak lebih kurang 30km dari Kota Blitar. Ada tiga area utama di pantai ini, yakni area timur yang memiliki banyak pasir, area tengah yang memiliki banyak batu, dan area barat yang merupakan dermaga kapal-kapal nelayan.

Pantai Pasetran Gondo Mayit

Lokasi Pantai Pasetran Gondomayit berada di sebelah timur Pantai Tambakrejo. Pantai Pasetran Gondomayit memiliki panorama alam yang memukau. Air laut pantai ini sangat jernih dan berwarna biru, dipercantik dengan pasir putih dan bebatuan karang yang berada di sekitarnya, sungguh pemandangan yang menakjubkan.

Pantai Jolosutro

Pantai Jolosutro merupakan sebuah teluk yang dikelilingi bukit-bukit. Pemandangan di pantai ini tak kalah indah dengan pantai lainnya. Pantai yang berada di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates ini tampak mengagumkan dengan pemandangan bukit-bukit yang di beberapa bagiannya ditumbuhi oleh tumbuhan hijau.

Wisata Blitar Candi

Candi Kotes
Candi Kotes (sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Candi Penataran

Wisata Blitar juga memiliki banyak candi yang penuh nilai sejarah. Salah satu candi termegah di Jawa Timur berada di Blitar, yaitu Candi Penataran. Candi Penataran terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, sekitar 12 km ke arah utara dari Kota Blitar. Candi ini merupakan sekumpulan bangunan kuno yang berjajar dari barat-laut ke timur kemudian berlanjut ke tenggara. Candi ini sengaja dibangun di kawasan dengan latar belakang Gunung Kelud, karena memang dimaksudkan sebagai tempat untuk memuja gunung.

Candi Sawentar

Candi Sawentar berada di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Secara geografis Candi Sawentar berada di sebelah timur lereng Gunung Kelud. Kawasan candi ini juga dikelilingi oleh sungai. Candi ini diketahui merupakan candi bercorak Hindu. Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar sebagai salah satu tempat yang dikunjungi oleh raja Hayam Wuruk.

Candi Kotes

Candi Kotes merupakan kompleks candi bercorak Hindu-Saiwa yang berada di di Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Candi Kotes juga biasa dikenal dengan Candi Papoh yang terdiri dari dua bangunan yang disebut Candi Kotes I dan Candi Kotes II.

Candi Simping

Candi Simping berlokasi di Dusun Krajan, Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Candi Simping sebenarnya merupakan makam dari Raden Wijaya, Raja pertama Kerajaan Majapahit dan sekaligus pendiri Kerajaan Majapahit yang berada di Trowulan Kabupaten Mojokerto. Raden Wijaya wafat pada tahun 1309. Kitab Negarakretagama menyebutkan candi itu merupakan tempat Raden Wijaya diperabukan.

Candi Kalicilik

Candi Kalicilik merupakan sebuah candi bercorak Hindu yang terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Candi Kalicilik merupakan peninggalan kerajaan Majapahit dilihat dari tahun pada pintu masuk candi 1271 Saka (1349 Masehi).

Candi Gambar Wetan

Candi Gambar Wetan berlokasi di Dusun Gambar Anyar, Desa Sumberasri, Nglegok, Blitar. Letak Candi Gambar Wetan berada di pinggir tebing bagian utara Sungai Lahar. Candi Gambar Wetan juga berbatasan dengan Sungai Bladak di sisi selatan. Sebagian dari keseluruhan tanah di sekitar candi ini merupakan tanah berpasir karena candi ini terletak di sebelah selatan Gunung Kelud dan menjadi aliran lahar Gunung Kelud.

Candi Selotumpuk

Candi Selotumpuk berada di puncak Gunung Batok, Desa Pagarwojo, Kesamben, Blitar. Bentuk bangunan candi sudah tidak beraturan seperti tumpukan reruntuhan batu. Batu-batu ini tersusun rapi namun tidak dalam bentuk aslinya. Ini sebabnya masyarakat disekitarnya memberikan sebutan Candi Selo Tumpuk (selo berarti batu) yang artinya adalah batu bertumpuk. Candi Selotumpuk diketahui merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini diyakini menjadi salah satu tempat beribadah umat Hindu pada masanya.

Candi Gambar Wetan

Candi Gambar Wetan berlokasi di Dusun Gambar Anyar, Desa Sumberasri, Nglegok, Blitar. Letak Candi Gambar Wetan berada di pinggir tebing bagian utara Sungai Lahar. Candi Gambar Wetan juga berbatasan dengan Sungai Bladak di sisi selatan. Gaya sisa hiasan candi ini memperkuat dugaan bahwa ia dibangun pada masa kerajaan Majapahit. Candi Gambar Wetan dahulu digunakan sebagai tempat pemujaan dewa dan saat ini digunakan sebagai tempat acara selamatan oleh masyarakat Jawa.

Wisata Blitar Dataran Tinggi

Hutan Pinus
Ilustrasi Hutan Pinus (sumber: Pexel)

Hutan Pinus Loji

Wisata Blitar selanjutnya adalah sajian keindahan dan kesejukan pegunungan. Wisata Hutan Pinus Loji berada tak jauh dari Basecamp Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo. Tiket masuk kawasan ini hanya Rp 3 ribu tiap orang. Selain memiliki spot-spot foto instagramable, suasana sejuk dan pepohonan hijau yang memesona membuat tempat ini banyak dikunjungi kaum milineal.

Gumuk Sapu Angin

Gumuk Sapu Angin terletak di Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Gumuk Sapu Angin mengusung konsep spot selfie gardu pandang dengan pesona alam yang indah nan memukau.

Bukit Teletubbies

Blitar juga memiliki Bukit Teletubbies yang tidak kalah indah dengan yang ada di Bormo. Di bukit Teltubbies kamu akan disuguhi pemandangan alam Gunung Kelud yang sangat indah. Bukit Teletubbies juga memiliki spot-spot foto instagramable seperti balon udara. Suasana sejuk dan hamparan bukit hijau yang memesona membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan.

Gunung Kelud

Gunung Kelud merupakan salah satu wisata Blitar yang menawarkan keindahan alam. Dari Blitar, kamu bisa menikmati indahnya kubah lava Gunung Kelud. Untuk melihat kubah lava tersebut, kamu perlu menuju puncak. Tetapi tidak perlu khawatir, karena sudah disediakan tangga yang terbuat dari semen untuk menuju puncak tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya