8 Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Solusi Mengatasinya

Laptop mati sendiri bisa menjadi pengalaman yang cukup membingungkan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 09 Jul 2021, 18:15 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi laptop | Pixabay
Ilustrasi laptop | Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Penyebab laptop mati sendiri mungkin akan membuatmu panik karena mati tiba-tiba. Laptop kini menjadi perangkat yang tak kalah penting dari ponsel. Laptop digunakan untuk belajar, bekerja, hingga berbisnis.

Penyebab laptop mati sendiri bisa menjadi pengalaman yang cukup membingungkan. Biasanya penyebab laptop mati terkait dengan masalah hardware dan software. Penyebab laptop mati sendiri bisa menjadi tanda adanya masalah pada laptop.

Penyebab laptop mati sendiri bisa disebabkan banyak alasan. Penyebab laptop mati sendiri terkadang tak banyak diketahui penggunanya. Laptop memang memiliki mekanisme sendiri jika mengalami masalah. Ini yang bisa membuatnya tiba-tiba mati.

Mengetahui penyebab laptop mati sendiri bisa membantu mengatasi masalah yang ada. Berikut penyebab laptop mati sendiri, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(9/7/2021).

Terlalu panas

Ilustrasi laptop | picjumbo.com dari Pexels
Ilustrasi laptop | picjumbo.com dari Pexels

Penyebab laptop mati sendiri yang paling banyak ditemui adalah overheating atau terlalu panas. Overheating umumnya disebabkan oleh penggunaan laptop yang berlebihan. Ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan laptop di tempat yang bersuhu tinggi, atau dengan meletakkan laptop di atas benda yang mudah menyerap panas.

Komputer dan laptop dilengkapi dengan heat sink dan kipas untuk menjaga Central Processing Unit (CPU) tetap dingin. Tetapi jika CPU terlalu panas, komputer akan mati sendiri untuk mencegah kerusakan lebih jauh.

Periksa kipas atau fan di laptop apakah masih berfungsi dengan baik. Bersihkan jika kotor atau tertutup debu. Kamu juga dapat membeli bantalan pendingin yang banyak dijual di toko aksesori laptop.

Kegagalan perangkat keras

Ilustrasi anak dan laptop | August de Richelieu dari Pexels
Ilustrasi anak dan laptop | August de Richelieu dari Pexels

Penyebab laptop mati sendiri yang umum lainnya adalah kegagalan perangkat keras. Terkadang pemasangan perangkat keras baru dapat menyebabkan laptop mati sendiri karena perangkat yang tak kompatibel. Bisa juga pada kasus lain, kegagalan perangkat keras dapat disebabkan oleh perangkat yang sudah usang dan perlu diganti.

Ketika masalah ini terjadi, kamu tidak dapat menyelesaikan masalah ini sendiri. Jika yakin bahwa semua bagian laptop berfungsi baik, tetapi laptopnya mati secara tiba-tiba, pergilah ke tempat servis laptop. Hal ini untuk mengetahui letak kerusakan hardware secara tepat.

Masalah ram

Laptop di Dalam Pesawat
Ilustrasi laptop. (iStock)

RAM yang rusak dapat menyebabkan segala macam masalah. Sebagian besar laptop berhenti bekerja atau mati secara tiba-tiba karena masalah ram crash. Masalah ini umumnya terjadi ketika ram berhenti bekerja atau adanya perpindahan ram.

Jika gangguan ini cenderung terjadi saat menggunakan aplikasi atau game yang membutuhkan banyak memori, kemungkinan besar penyebabnya adalah RAM yang buruk. Bawalah laptop ke pusat servis untuk mengatasi masalah ini.

Baterai

laptop
Ilustrasi laptop (iStockPhoto)

Masalah baterai adalah alasan utama penyebab laptop mati sendiri selanjutnya. Masalah ini biasanya terjadi setelah penggunaan laptop yang lama, atau pengisian daya yang berlebihan. Penggunaan gim atau software yang besar juga bisa menyebabkan masalah pada baterai.

Banyak gim yang membutuhkan pengisi daya dengan kapasitas voltase lebih tinggi, dengan voltase pilihan dari 100w hingga 240w. Namun sebagian besar pengguna laptop tidak menyadari hal ini dan sebagai gantinya menggunakan pengisi daya dengan voltase 90 watt atau kurang.

Jika laptop mati tiba-tiba, uji baterai apakah berfungsi baik atau tidak. Jika tidak, benar-benar perlu membeli baterai baru. Pastikan baterai memiliki ampere yang sama dengan yang dibutuhkan laptop, jika tidak, laptop mungkin bermasalah lagi saat digunakan.

Pengisi daya rusak

Ilustrasi Laptop
Ilustrasi laptop. (dok. Unsplash.com/J. Kelly Brito/@hellokellybrito)

Ada penyebab utama lain laptop mati sendiri yaitu charger atau pengisi daya yang rusak. Ini adalah masalah yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan masalah parah pada laptop. Karena nilai arus berkurang dan juga bertambah, sehingga sangat merusak baterai dan laptop itu sendiri.

Jika kamu mengalami masalah yang sama, kamu disarankan untuk mengganti pengisi daya sesegera mungkin. Temukan pengisi daya alternatif dari prodik yang sama dan hubungkan ke laptop dan ujilah. Atau belilah charger yang baru.

Kesalahan sistem operasi

Ilustrasi laptop | Vlada Karpovich dari Pexels
Ilustrasi laptop | Vlada Karpovich dari Pexels

Jika kamu telah mengutak-atik sistem operasi atau telah mengubah driver pada laptop, ini juga merupakan salah satu penyebab laptop mati sendiri, terutama jika kamu bermain-main dengan BIOS. Kesalahan pada driver selalu dapat mematikan laptop sepenuhnya.

Driver tampilan AMD atau AMD Catalyst Suite adalah dua driver tampilan umum yang telah dikenal sering mengalami crash. Untuk mengetahui driver yang crash, saat laptop dinyalakan kembali, lihat apakah kamu memiliki file dump di bagian atas posting kerusakan.

Virus komputer

laptop
Ilustrasi laptop (iStockPhoto)

Penyebab laptop mati sendiri selanjutnya adalah laptop yang terserang virus. Beberapa virus komputer benar-benar akan mematikan laptop dengan sendirinya, meskipun dapat dinyalakan kembali. Virus-virus ini biasanya diaktifkan oleh aktivitas tertentu yang kamu lakukan di laptop , seperti mengunduh file atau membuka program tertentu.

Untuk memastikan kamu memiliki pertahanan terbaik melawan virus, pastikan menjalankan program anti-virus dengan latar belakang yang bagus. Bersihkan laptop dari virus dengan anti-virus yang ada.

Ilustrasi laptop
laptop (sumber: freepik)

Laptop kotor yang kotor bisa jadi penyebab laptop mati sendiri. Kotoran seperti debu bisa menutupi hardware dan komponen penting dalam laptop. Perhatikan kipas prosesor laptop. Pastikan memeriksa ventilasi dan memastikan tidak ada penyumbatan. Mereka dapat ditutupi dengan debu, rambut, dan residu kotor lainnya yang menyulitkan laptop untuk mendinginkan dirinya sendiri.

Bawa laptop kamu ke pusat layanan atau bengkel laptop terkenal dan minta mereka membersihkannya dengan benar. Atau kamu dapat melakukannya sendiri jika laptop tidak bergaransi dengan melepas penutup dan membersihkan debu dengan sikat atau blower udara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya