Cara Mengetahui Status Vaksinasi lewat WhatsApp, Lebih Praktis

Liputan6.com, Jakarta Kemenkes RI meluncurkan Chatbot Kemenkes pada November 2021. Chatbot ini dibuat untuk memfasilitasi masyarakat terkait pelayanan sertifikat dan status vaksinasi. Dari Chatbot ini, masyarakat bisa mengetahui status vaksinasi, download sertifikat vaksin, dan mengubah data sertifikat vaksin. 

Salah satu layanan yang bisa dimanfaatkan dalam chatbot ini adalah untuk mengetahui status vaksinasi. Sebelumnya, status vaksinasi bisa dilihat dari web dan aplikasi PeduliLindungi. Kini, masyarakat bisa mengecek status vaksinasinya hanya melalui chat WhatsApp.

Melalui chatbot ini, masyarakat tak perlu lagi membuka aplikasi PeduliLindungi atau situsnya untuk mengetahui status vaksinasi. Berikut cara mengecek status vaksinasi di WhatsApp, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(25/11/2021).

Kemenkes meluncurkan chatbot PeduliLindungi dengan nomor 081110500567. Dalam Chatbot ini terdapat 3 menu utama yang bisa digunakan masyarakat, yakni Download Sertifikat Vaksin, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Diri.

Masyarakat yang belum mendapatkan sertifikat dan terkendala untuk mengaksesnya di Aplikasi PeduliLindungi bisa memilih menu Download Sertifikat. Pengecekan status vaksinasi juga dapat dilakukan melalui menu Status Vaksinasi. Sementara menu Ubah Info Diri diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mengubah data nama pada sertifikat vaksin agar sesuai KTP dan nomor telepon terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.

“Chatbot PeduliLindungi diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mugkin masih terkendala dengan email dan call center PeduliLindungi. Sekarang bisa lebih mudah menyelesaikan masalah sertifikat vaksin hanya melalui chat WhatsApp yang langsung dijawab saat itu juga dengan jaminan layanan yang selalu siap 24 jam,” ucap Chief of Digital Tranformation Office (DTO), Kementerian Kesehatan.

Nomor WhatsApp resmi Kemenkes adalah 081110500567. Untuk mengetahui keasliannya, akan ada tampilan centang biru pada kontak Kemenkes tersebut.

Berikut cara mengetahui status vaksinasi lewat WhatsApp Kemenkes:

1. Ketik hai pada chatbot Kemenkes dengan nomor WhatsApp 081110500567

2. Pilih Sertifikat vaksin/layanan sertifikat vaksin/layanan

3. Masukkan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi

4. Masukkan 6 digit kode OTP yang telah dikirim ke nomor yang terdaftar

5. Anda telah berhasil masuk ke layanan help center Peduli Lindungi.

6. Pilih Status Vaksinasi

7. Masukkan nama yang digunakan pada pendaftaran vaksinasi

8. Masukkan NIK yang terdaftar pada aplikasi Peduli Lindungi

9. Chatbot akan menampilkan status vaksinasi

Berikut cara mengubah data sertifikat vaksin lewat WhatsApp:

1. Hubungi WhatsApp Kemenkes RI di 081110500567. Ketik "Hai" Pilih menu "Sertifikat Vaksin".

2. Kamu akan diminta untuk memasukkan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi. Jika belum terdaftar, kamu akan diminta untuk menginput terlebih dahulu nomor telepon di akun PeduliLindungi lewat website atau aplikasi.

3. Setelah memasukkan nomor telepon, kamu akan mendapatkan 6 digit kode OTP lewat SMS. Masukkan kode OTP tersebut ke chat WhatsApp. Permintaan kode OTP ini dilakukan untuk keamanan data.

4. Pilih menu "Ubah Data Diri"

5. Kamu akan diminta memasukkan nama yang digunakan untuk mendaftar vaksinasi. Masukkan nama yang terdaftar.

6. Kamu akan diminta untuk memasukkan NIK. Masukkan NIK yang terdaftar di PeduliLindungi.

7. Chatbox akan memberi pilihan data apa yang akan diubah seperti nama, tanggal lahir, atau nomor telepon.

8. Pilih sesuai data yang akan diubah.

9. Pilih yakin jika data yang diubah sudah benar.

10. Data akan berhasil disesuaikan.

Berikut cara download sertifikat vaksin di WhatsApp:

1. Kirim pesan “hai” ke nomor 0811 1050 0567.

2. Pilih menu utama “sertifikat vaksin”.

3. Masukkan nomor handphone yang terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.

4. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor handphone untuk verifikasi.

5. Kemudian muncul pilihan “Download Sertifikat”, “Status Vaksinasi”, dan “Ubah Info Diri”. Pilih menu Download Sertifikat.

6. Masukkan nama.

7. Masukkan NIK.

8. Sertifikat akan tersedia untuk diunduh.