Bentuknya Seperti Manusia, Kota Kecil Centuripe di Italia Ini Dikira Rekayasa

Bentuk kota kecil di Italia yang unik ketika dilihat dari udara.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 02 Feb 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 12:00 WIB
Bentuknya Seperti Manusia, Kota Kecil Centuripe di Italia Ini Dikira Rekayasa
Kota Kecil di Italia. (Sumber: Pio Andrea Peri/Odditycentral)

Liputan6.com, Jakarta Keindahan alam di berbagai negara dunia selalu bikin takjub. Bahkan keindahan alam itu makin terlihat jelas ketika dilihat di udara. Keindahan alam yang masih nampak alami biasanya akan ditemukan di sebuah pulau tersembunyi atau bahkan kota kecil di suatu negara.

Italia merupakan salah satu negara yang menyimpan keindahan alam luar biasa. Meski setiap sudut kotanya selalu nampak modern, namun Italia menyimpan keindahan tak terduga di setiap sudut kotanya, salah satunya di kota kecil bernama Centuripe yang terletak di perbukitan Sisilia.

Uniknya, kota kecil di perbukitan Sisilia ini berbentuk seperti manusia ketika dilihat dari atas menggunakan drone atau dilihat langsung menggunakan pesawat. Pemandangan yang disajikan pun dapat manjakan mata wisatawan.

Fakta unik kota kecil di Italia yang berbentuk manusia ketika dilihat dari udara ini dilansir Liputan6.com dari Odditycentral pada Rabu (2/2/2022).

Mengenal Kota Kecil Centuripe

Bentuknya Seperti Manusia, Kota Kecil Centuripe di Italia Ini Dikira Rekayasa
Kota Kecil di Italia. (Sumber: Pio Andrea Peri/Odditycentral)

Penemuan-penemuan pulau tersembunyi hingga kota kecil yang tak pernah terekspos tentunya bikin tak percaya. Pasalnya bentuknya yang unik ketika dilihat dari udara bikin banyak orang mengira bahwa pulau atau kota kecil tersebut hanya rekayasa.

Sama seperti potret kota kecil bernama Centuripe di Italia. Potret unik kota tersebut yang berbentuk seperti manusia ketika dilihat dari atas bikin tak percaya. Namun setelah dilihat dari Google Earth, bentuk salah satu kota kecil di Italia ini memang seperti manusia.

Kota Centuripe di Italia adalah sebuah kota kecil yang terletak di perbukitan Sisilia. Kota tersebut juga dikenal sebagai balkon Sisilia karena pemandangan menakjubkan yang ditawarkannya ke Gunung Etna. Sebelum viral, hanya sedikit yang tahu bahwa kota tersebut cukup menarik.

Kota kecil di Italia ini dibangun di atas bukit, sekitar 2.400 kaki di atas permukaan laut. Centuripe menawarkan pemandangan pedesaan provinsi Enna yang menakjubkan, serta gunung Etna yang terkenal, sekitar 40 mil jauhnya.

Viral di Media Sosial

Bentuknya Seperti Manusia, Kota Kecil Centuripe di Italia Ini Dikira Rekayasa
Kota Kecil di Italia. (Sumber: Pio Andrea Peri/Odditycentral)

Sebelum viral, tak banyak orang yang tahu tentang kota kecil Centuripe ini. Namun setelah seorang fotografer mengambil gambar kota kecil tersebut di ketinggian, potret kota tersebut ramai di media sosial.

Seorang fotografer bernama Pio Andrea Peri menggunakan drone-nya untuk menangkap bentuk unik Centurpe dari ketinggian di langit. Setelah menemukan kota kecil tersebut, fotografer berusia 32 tahun ini langsung melihat di Google Earth dan memeriksa hasil tangkapannya dengan drone.

Melansir dari Odditycentral, sang fotografer sangat terkejut dengan apa yang dia lihat di monitornya. Menemukan bentuk kota yang unik, sang  fotografer kemudian membagikannya di media sosial dan viral. Terlihat, dari sudut kanan, Centurpe terlihat seperti siluet seseorang dengan tangan dan kaki terentang.

"Seluruh dunia tidak percaya dengan bentuk kota yang aneh ini, banyak yang tidak percaya itu benar, dan mereka mengira saya telah menggambar foto itu di PC," kata fotografer muda Italia itu kepada Mail Online dilansir Liputan6 dari Odditycentral.

“Tetapi ketika mereka menyadari kebenaran dengan mencari di Google Earth, banyak dari mereka secara pribadi meminta maaf atas apa yang mereka katakan kepada saya.” Tambahnya.

Mendapat Perhatian

Bentuknya Seperti Manusia, Kota Kecil Centuripe di Italia Ini Dikira Rekayasa
Kota Kecil di Italia. (Sumber: Pio Andrea Peri/Odditycentral)

Usai menemukan kota kecil berbentuk manusia dengan drone miliknya, sang fotografer kemudian diundang oleh walikota. Ia mendapatkan perhatian internasional dan diminta untuk menggelar pameran dan memamerkan karyanya oleh walikota.

“Itu adalah bidikan yang sulit untuk dibuat, dan saya harus menggunakan beberapa bidikan karena batas ketinggian drone,” kata Pio tentang fotonya yang paling populer.

“Saya overlay sekitar 18 pemotretan secara manual di pasca-produksi dan butuh dua jam pengeditan, saya sangat senang dengan hasilnya.” Tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya