Puasa Tanpa Makan Sahur, Hukum dan Tips Supaya Kuat Seharian

Puasa tanpa makan sahur bisa dilakukan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 03 Feb 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 19:30 WIB
Ilustrasi Ramadan
Ilustrasi Ramadan (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Puasa tanpa makan sahur bisa terjadi jika melewatkan sahur di sepertiga malam. Sahur merupakan anjuran ketika menjalankan puasa. Namun, sahur bisa saja terlewat karena sejumlah alasan. 

Dalam Islam, puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat mulia. Puasa wajib merupakan rukun Islam yang ketiga. Sementara puasa sunah sangat dianjurkan diamalkan pada waktu tertentu. Salah satu puasa sunah yang dianjurkan adalah puasa Rajab.

Bulan Rajab dikenal sebagai 'Rajab al-Asabb' atau 'Rajab yang Melimpah'. Ini karena Allah mencurahkan banyak berkah dan nikmat-Nya di bulan ini, serta rahmat-Nya yang melimpah. Rajab adalah bulan yang baik untuk berpuasa. Berpuasa di bulan Rajab juga bisa menjadi persiapan menyambut bulan Ramadan.

Lalu, bagaimana ketika melewatkan sahur ketika ingin puasa Rajab? apakah puasa masih dianggap sah? Berikut hukum puasa tanpa makan sahur dan tips supaya bisa kuat menjalaninya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(3/2/2022).

Hukum puasa tanpa sahur

Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur (sumber: iStock)

Makan sahur pada dasarnya adalah sunah. Tidak ada hadis atau dalil yang mewajibkan seseorang untuk makan sahur. Perintah dari Al Qur'an cukup jelas tentang puasa. Dalam Surah Al Baqarah ayat 183 disebutkan,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa –” QS Al Baqarah ayat 183.

Tidak disebutkan dalam hadis atau Al Qur'an yang mengatakan, jika seseorang tidak bangun untuk sahur mereka dibebaskan dari puasa hari itu. Jika seorang Muslim tidak makan sahur, ini bukan alasan yang sah untuk dibebaskan dari puasa.

Puasa tetap sah meski tidak makan sahur sekalipun. Jadi hukum melewatkan sahur, puasanya adalah sah karena sahur bukanlah syarat wajib puasa.

Anjuran makan sahur

Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
(Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur. Sahur dapat berupa menyantap sesuatu walaupun hanya seteguk air. Waktu sahur yang disunnakan adalah selepas tengah malam.

Makan sahur sangat dianjurkan karena bisa memberikan energi kepada tubuh agar mampu menjalankan ibadah puasa seharian.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).

Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan sahur,

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR Ahmad).

Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya mengakhirkan sahur, sebagai waktu sahur yang tepat. Dalam hadisnya, Rasulullah mengungkapkan:

“Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).

Tips kuat puasa tanpa sahur

Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik
Ilustrasi Pria Muslim Credit: freepik.com

Mantapkan niat

Niat adalah awal dari segalanya. Jika kamu sudah berniat kuat untuk puasa, melewatkan sahur bukanlah alasan untuk meninggalkannya. Dengan niat yang kuat, kamu akan mengesampingkan rasa ingin membatalkan puasa.

Hindari pekerjaan berat

Pekerjaan berat bisa menguras banyak energi. Saat menjalankan puasa tanpa makan sahur, tubuh bisa memiliki simpanan energi yang rendah. Ini sebabnya, sebisa mungkin hindari pekerjaan berat. Namun, menghindari pekerjaan berat, bukan berarti bisa bermalas-malasan, ya. Kamu bisa tetap produktif dengan melakukan pekerjaan ringan. Bila memang harus melakukan pekerjaan berat, usahakan angsung istirahat setelahnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Tips kuat puasa tanpa sahur

Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay
Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay

Mencari kesibukan

Mencari kesibukan bisa mengisi waktu hingga menjelang berbuka. Kesibukan disini akan lebih baik bila kamu sibuk dalam beribadah dan beramal kepada Allah SWT. Kamu juga bisa mencari kesibukan lainnya untuk membuat waktu berpuasa semakin tidak terasa. Kamu bisa membaca buku, menulis, bermain game, atau aktivitas lainnya yang kamu sukai agar tubuh tetap segar dan tidak bosan.

Tidur siang

Untuk membuat waktu puasa tidak terasa, kamu bisa mencoba tidur siang. Hal ini berguna agar kamu tidak terlalu memikirkan tentang rasa lapar dan haus karena tidak melaksanakan makan sahur sebelumnya. Tidur siang selama 30 menit di bulan puasa akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kamu. Dengan tidur siang di bulan puasa, tubuh bisa menghemat energi sehingga puasa tidak terasa berat.

Namun, tidur siang juga tidak boleh berlebihan. Tidur berlebihan justru akan membuat badan jadi lemas setelah bangun.

Tips kuat puasa tanpa sahur

ilustrasi muslim salat/freepik
ilustrasi muslim salat/freepik

Mandi air dingin

Mandi air dingin bisa membantu menyegarkan tubuh. Mandi menggunakan air dingin sudah terbukti membuat tubuh menjadi lebih segar dan tak mudah lemas. Tidak hanya di pagi hari, kamu juga bisa menambah jadwal mandi pada siang hari atau sore hari bila kamu tinggal di daerah yang panas. Air dingin untuk mandi karena dapat menyegarkan tubuh yang mungkin sudah lemas saat berpuasa karena tidak sempat sahur sebelumnya.

Ingat manfaat puasa

Tips menjalani puasa tanpa sahur lainnya adalah terus mengingat manfaat berpuasa. Puasa menjanjikan limpahan pahala, baik itu puasa wajib maupun sunah. Pada dasarnya puasa sunnah memang dianjurkan dilaksanakan untuk memperoleh kemuliaan Allah. Puasa juga bisa meningkatkan kualitas kesehatan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya