Tujuan Penelitian Kualitatif, Kenali Ciri-Ciri dan Tahapannya

Kualitatif adalah penelitian yang tidak memerlukan banyak objek.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 18 Mar 2022, 09:10 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2022, 09:10 WIB
Tujuan Penelitian Kualitatif, Kenali Ciri-Ciri dan Tahapannya
ilustrasi penelitian (sumber: pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan penelitian kualitatif berkaitan dengan proses penelitian yang akan dikerjakan. Perlu diketahui, penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak memerlukan banyak objek. Sementara data penelitiannya berasal dari proses wawancara dan observasi.

Mengetahui tujuan penelitian kualitatif sebelum melakukan penelitian, dapat membuat peneliti perlu untuk menajamkan pikiran. Pasalnya, pola pikir yang kritis sangat diperlukan dalam penelitian kualitatif ini.

Hasil dari penelitian kualitatif juga dapat memunculkan teori atau konsep baru, apabila hasil penelitiannya bertentangan dengan teori dan konsep yang sebelumnya dijadikan kajian dalam penelitian.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai tujuan penelitian kualitatif beserta pengertian, ciri-ciri, dan tahapan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/3/2022).

Pengertian Penelitian Kualitatif Menurut Para Ahli

Tujuan Penelitian Kualitatif, Kenali Ciri-Ciri dan Tahapannya
Ilustrasi Penelitian Deskriptif Credit: Pexels

Terdapat sejumlah pendapat lain mengenai pengertian penelitian kualitatif, yaitu:

Soetrisno Hadi

Menurutnya, penelitian ialah usaha dalam menemukan segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang telah ada, mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang telah ada namun kebenarannya masih diragukan.

Woody

Mengungkapkan bahwa penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran yang kritis. Penelitian ini meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, membuat formulasi hipotesis atau mengadakan uji coba yang sangat hati-hati atas segala kesimpulan yang diambil dalam menentukan apakah kesimpulan tersebut sesuai dengan hipotesis.

Hasan

Penelitian adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu atau masalah dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh) sehingga diperoleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya).

Soerjono Soekanto

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.

Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif

Tujuan Penelitian Kualitatif, Kenali Ciri-Ciri dan Tahapannya
Ilustrasi Penelitian. Credit: pexels.com/Dunn

Menurut Satori dan Komariah, penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri yang perlu diketahui. Berikut ciri-cirinya:

1. Memiliki latar alamiah dengan sumber data yang langsung

Artinya pengumpulan data di lakukan langsung terhadap objek atau subjek penelitiannya dan narasumber atau partisipan yang dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan.

2. Bersifat deskriptif

Artinya data atau fakta yang di himpun berbentuk teks, kata atau penggambaran daripada angka atau statistik seperti pada penelitian kuantitatif.

3. Bekerja dengan fokus pada proses dan hasil

Pengujian kualitatif lebih fokus pada cara pencarian informasi, setelah itu baru bergeser pada hasil penelitian.

4. Cara analisis data di lakukan secara induktif

Induktif adalah menemukan simpulan dalam bentuk utuh dan bermakna dari hasil pecahan berbagi gambaran-gambaran atau fakta-fakta yang telah di temukan pada saat mengumpulkan data.

5. Fokus studi sebagai batas penelitian

Penetapan fokus studi dalam penelitian kualitatif adalah sebagai batas penelitian, sehingga tidak menimbulkan kebingungan dalam memverifikasi, mereduksi, dan menganalisis data.

6. Desain awalnya bersifat tentatif dan verifikatif

Desain penelitian kualitatif tidak dapat di tentukan secara baku dan kaku. Kebakuannya tergantung pada tujuan pencarian data dan fokus studi yang dieksplorasi dan baik urutan kegiatan maupun batasan masalah dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya kendala yang di temukan selama penelitian.

Tujuan Penelitian Kualitatif

Tujuan Penelitian Kualitatif, Kenali Ciri-Ciri dan Tahapannya
Ilustrasi Penelitian. Credit: pexels.com/Thunder

Penelitian kualitatif tak bergelut pada angka, tetapi aksara. Penelitian kualitatif berfokus pada teori dan pengembangan teori yang didapat di lapangan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian kualitatif untuk menemukan makna secara komprehensif. Tak sekadar makna, tetapi makna yang didapat dari pemikiran kritis peneliti. Tujuan penelitian kualitatif ini tak hanya menyamakan hasil dengan teori. Melainkan menunjukkan keganjalan atau ketidakberesan dari subjek dan objek penelitian sesuai arahan teori.

Mengetahui tujuan penelitian kualitatif akan sangat memudahkan proses penelitiannya. Keberhasilan penelitian bisa dinilai darinya. Semakin dalam, semakin kritis, dan semakin detail informasi yang didapat maka semakin berhasil penelitiannya. Pada penelitian ini, objek yang banyak tak diperlukan. Peneliti hanya perlu berfokus pada kekritisan pemikiran.

Tahapan Penelitian Kualitatif

Tujuan Penelitian Kualitatif, Kenali Ciri-Ciri dan Tahapannya
Ilustrasi mengumpulkan data. (Sumber: Pexels)

Adapun penjelasan mengenai empat tahapan dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

Proses pengumpulan data di riset kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara yang didapatkan dengan terjun langsung ke lapangan. Caranya bisa melalui pengamatan atau observasi, kuesioner, wawancara mendalam dengan objek penelitian, pengkajian dokumen, hingga fokus discussion group.

2. Reduksi data dan kategorisasi data

Dalam tahap ini, data-data mentah akan disaring. Peneliti memilih data mana saja yang paling relevan untuk dipakai dalam mendukung penelitian. Data kualitatif bisa diperoleh dari wawancara dan observasi. Sehingga, pemilahan diperlukan untuk memudahkan kategorisasi data. Jadi, data yang telah disaring akan dikategorikan sesuai kebutuhan. Misalnya, dalam penelitian, data dibagi berdasarkan kategori informan atau lokasi penelitian.

3. Displai data

Usai data direduksi dan dikategorisasi, selanjutnya masuk ke displai data. Dalam tahapan proses itu, peneliti merancang deretan dan kolom sebuah metriks data kualitatif, dan menenukan jenis maupun bentuk data yang akan dimasukkan di kotak-kotak metriks itu. Contohnya, yaitu data disajikan dengan naratif, bagan, flow chart, diagram, dan sebagainya. Data disusun menjadi lebih mudah dibaca.

4. Penarikan kesimpulan

Setelah tiga proses tersebut terlampaui, maka langkah terakhir adalah mengambil kesimpulan. Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi penting yang ditemukan dalam penelitian. Bahasa yang dipakai untuk memaparkan kesimpulan juga mesti mudah dipahami tanpa berbelit-belit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya