Liputan6.com, Jakarta Impor adalah bentuk perdagangan internasional yang sangat penting untuk perekonomian dan kesejahteraan suatu negara. Impor biasanya disandingkan dengan ekspor sebagai bentuk perdagangan internasional.
Baca Juga
Advertisement
Ekspor dan impor adalah wujud dari perdagangan internasional, yaitu kegiatan transaksi jual beli antara suatu negara dengan negara lainnya atas dasar kesepakatan bersama. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain, baik seorang warga negara biasa, perusahaan, lembaga pemerintah, atau organisasi nirlaba.
Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri, sedangkan ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Kegiatan ekspor dan impor memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/3/2022) tentang impor.
Impor adalah
Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri. Aktivitas impor ini biasanya dilakukan dalam skala besar dan didampingi oleh bea cukai. Pemerintah biasanya menetapkan tarif pajak untuk setiap produk impor pada para importir. Â
Hal inilah yang menyebabkan produk atau barang impor mempunyai harga yang lebih mahal ketimbang produk lokal atau dalam negeri. Konsumen merasakan dampak biaya pajak yang dibayarkan oleh para importir saat memasukkan barang ke suatu negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Kegiatan impor memungkinkan suatu negara mendapatkan bahan baku, barang, hingga jasa dengan jumlah terbatas di dalam negeri dan tidak bisa dihasilkan di dalam negeri.
Impor didasarkan pada hukum Tatalaksana Impor diatur dalam Keputusan Direktur Jendral Bea dan Cukai Nomor KEP-07/BC/2003, Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kepabeanan di bidang impor dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002 tentang Tatalaksana Kepabeanan di bidang impor.
Advertisement
Pengertian Impor Menurut Para Ahli
Seperti Liputan6.com kutip dari eprints.umm.ac.id dan repository.stimart.amni.ac.id, berikut pengertian impor menurut para ahli:
- Marolop Tandjung (2011:379). Impor adalah kegiatan untuk memasukkan barang dari luar kedalam daerah pabean. Sedangkan menurut
- Susilo Utomo (2008:101). Pengertian impor adalah suatu kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam wilayah pabean di dalam negeri yang dilakukan oleh perwakilan dari kedua negara, baik perorangan maupun perusahaan.
- Astuti Purnamawati (2013:13). Pengertian impor adalah membeli barang-barang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah yang dibayar dengan menggunakan valuta asing.
- Ali Purwitodan Indriani (2015:10). Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean, baik yang dilakukan oleh orang pribadi maupun badan hukum yang dibawa oleh sarana pengangkut telah melintasi batas Negara dan kepadanya diwaijibkan memenuhi kewajiban pabean seperti,pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang kepabeanan. Pengertian impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean.
Ekspor adalah
Kebalikan dari impor, pengertian ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri.
Sederhananya, pengertian ekspor dikenal sebagai aktivitas mengeluarkan produk barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan tetap memenuhi standar peraturan dan ketentuan tertentu. Biasanya, suatu negara akan melakukan kegiatan ekspor jika mereka mampu menghasilkan barang dalam jumlah yang cukup besar, dan kebutuhan dalam negerinya sudah terpenuhi.
Ekspor adalah bentuk dari perdagangan internasional yang sangat penting bersama dengan impor untuk perekonomian dan kesejahteraan suatu negara. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali tujuan serta manfaatnya.
Advertisement
Pengertian Ekspor Menurut Para Ahli
Seperti Liputan6.com kutip dari repository.stimart.amni.ac.id, berikut pengertian ekspor menurut para ahli:
- Amir M.S. Pengertian ekspor adalah mengeluarkan barang dari peredaran dalam masyarakat dan mengirimkan ke luar negeri sesuai ketentuan pemerintah dan mengharapkan pembayaran dalam valuta asing.
- Daud Kobi S.T. Pengertian ekspor adalah pengiriman barang ke luar daerah Pabean Indonesia. ( Kobi, Daud S.T, 2016:2 )
- Andi Susilo. Pengertian ekspor adalah kegiatan pengeluaran barang dari daerah pabean. ( Susilo, Andi, 2013:21 )
- Andri Feriyanto. Pengertian ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. ( Feriyanto, Andri, 2016:75 )
- Marzuki Yahya. Pengertian ekspor adalah pengiriman barang ke luar daerah dari wilayah Negera Indonesia. ( Yahya, Marzuki, 2016:29 )
- Undang-Undang Kepabeanan. Pengertian Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. ( Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006)
Tujuan Kegiatan Ekspor dan Impor
Tujuan dari perdagangan internasional atau kegiatan ekspor dan impor adalah untuk memeroleh keuntungan. Kegiatan ekspor dan impor dalam perdagangan internasional adalah kegiatan yang memberikan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak, salah satunya akan memperluas lapangan kerja.
Bahkan keuntungan kegiatan ekspor dan impor juga dapat menghasilkan devisa negara, hingga memiliki keuntungan di bidang politik, pertahanan dan sosial budaya.
Contoh kegiatan ekspor dan impor adalah pembelian barang-barang elektronik. Indonesia mendapatkan keuntungan dengan terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap barang-barang tersebut. Sementara itu, negara yang membuat barang-barang elektronik tersebut mendapat keuntungan berupa devisa dari penjualan barang tersebut.
Advertisement
Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
Manfaat kegiatan ekspor dan impor adalah sebagai berikut:
Peluang kerja yang terbuka luas
Manfaat yang pertama dari kegiatan ekspor dan impor adalah terbukanya peluang kerja yang sangat luas. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara.
Tentunya hal ini akan membantu negara-negara untuk menurunkan tingkat pengangguran. Dengan begitu, buat seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.
Memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan
Salah satu manfaat perdagaangan internasional adalah menambah pasar bagi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memproduksi secara optimal, tanpa takut kelebihan produksi dan harga jual yang turun.
Dengan adanya perdangan internasional pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan.
Membuat hubungan baik antarnegara
Manfaat lainnya yang bisa dirasakan dari perdagangan internasional adalah terjalinnya hubungan baik antar negara. Hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerjasama-kerjasama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut.
Meningkatkan kemakmuran suatu negara
Perdagangan internasional atau kegiatan ekspor dan impor juga memiliki peranan untuk menaikkan pendapatan dari masing-masing negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan negara yang kelebihan dan kekurangan akan suatu barang dapat menjual dan memperoleh barang yang dibutuhkan.
Adanya kegiatan ini maka akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.
Kebutuhan hidup semakin mudah terpenuhi
Adanya kegiatan ekspor dan impor akan memudahkan setiap negara untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak diproduksi oleh negara tersebut. Hal ini bisa terjadi dikarenakan di setiap negara pasti memiliki kekayaan sumber dayanya masing-masing.
Misalnya saja kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain sebagainya. Ini semua nantinya bisa dikembangkan dengan memproduksi produk-produk di setiap negaranya.