Rasional Adalah Pola Pikir yang Logis, Kenali Ciri-Ciri dan Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Pengertian rasional adalah suatu pola pikir di mana seseorang cenderung bersikap dan bertindak berdasarkan logika dan nalar manusia. Dengan kata lain, pengertian rasional adalah menurut pikiran atau akal yang sehat. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian rasional adalah pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, atau cocok dengan akal sehat. Suatu pemikiran yang rasional dapat diperoleh dengan mempelajari kecakapan berpikir dengan logika. Sebab, rasional sesuai dengan penalaran atau sama dengan logika manusia.

Selain itu, rasional bisa diartikan sebagai gagasan yang muncul karena suatu pemikiran yang mengandalkan logika, sehingga mengarah pada jalan pemikiran yang masuk akal. Dengan berpikir rasional dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih kritis, metodis, tertib, dan koheren.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian rasional menurut para ahli beserta ciri-ciri dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/6/2022).

Beberapa ahli turut mengemukakan pendapatnya terkait apa itu rasional, di antaranya Max Weber dan John Dewey. Berikut ini penjelasannya:

Max Weber

Sebagai salah seorang ahli yang mencetuskan teori rasionalitas, Max Weber mengemukakan dua jenis rasionalitas manusia, yaitu rasionalitas tujuan dan rasionalitas nilai. Rasionalitas tujuan mengakibatkan seorang atau sekumpulan orang dalam satu tindakan berorientasi tujuan, cara mewujudkannya, dan akibat-akibatnya. Jenis ini bersifat formal karena mengutamakan tujuan dan cenderung mengabaikan nilai. Sementara itu, rasionalitas nilai mempertimbangkan nilai-nilai atau berbagai etika dalam mengambil langkah untuk mencapai tujuan.

John Dewey

John Dewey mengartikan rasional adalah sebagai ide-ide yang diuraikan dalam larutan rasional lewat pembentukan implikasi mengumpulkan dan memperkuat bukti, kemudian menyimpulkannya melalui kesaksian atau percobaan.

1. Berpikir tentang masa depan lebih dari masa lalu

Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan tujuan dan masa depan dari peristiwa masa lalu, maka Anda seorang pemikir rasional. Pemikir rasional selalu berpikir target dan sasaran yang dituju. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Target tersebut berorientasi pada masa depan.

2. Selalu menanyakan alasan terlebih dahulu

Diminta melakukan sesuatu yang tidak baik atau bertentangan dengan apa yang Anda pikirkan, Anda harus tahu kenapa. Anda tidak akan melakukan itu tanpa alasan kuat. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Untuk itu, Anda menanyakan alasan terlebih dahulu sebelum melakukan hal itu. Ini bentuk Anda berpikir secara logis.

3. Melakukan sesuatu sesuai rencana

Anda menolak untuk melanjutkan sesuatu tanpa rencana yang akurat. Anda ingin tahu persis  segala sesuatu akan berjalan lancar. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Misalnya, selama liburan, Anda mungkin merencanakan tentang berapa lama liburan, di mana, dan apa yang akan Anda lakukan selama liburan di tempat tersebut.

4. Selalu memastikan sebab dan akibat

Selanjutnya ciri orang dengan pemikiran rasional adalah selalu memastikan sebab dan akibat. Membuat keputusan tanpa mengetahui dampaknya membuat Anda merasa cemas. Jika Anda tidak pernah membuat keputusan tanpa tahu pasti apa yang akan didapat, itu ciri pemikir yang sangat rasional.

5. Perkara mencapai target bukanlah sulit

Bagi Anda untuk mencapai target tidaklah sulit. Kuncinya adalah Anda punya metode yang tepat. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Anda merencanakan tujuan, metode yang tepat, lalu menjalankan metode tersebut demi mendapatkan apa yang Anda inginkan. Anda tahu, metodologi adalah kunci mencapai target apa pun, betapa pun target yang akan dicapai begitu tinggi.

6. Mudah mendapatkan informasi

Berikutnya, ciri orang dengan pemikiran rasional adalah mudah mendapatka informasi. Begitu pertanyaan muncul di benak atau ada pertanyaan yang ditanyakan kepada Anda, pasti sudah tahu persis menemukan jawabannya. Anda mampu mempelajari keterampilan baru apa pun hanya dengan berkomitmen untuk mempelajarinya.

7. Jarang memikirkan satu hal terlalu lama

Anda tidak pernah bisa duduk dan memikirkan satu hal terlalu lama. Anda ingin bergerak maju dan maju, meraih ke depan untuk mencapai target yang sudah direncanakan. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Motivasi terkuat adalah menentukan rencana ke depan, dan tidak membiarkan masa lalu menahan kesempatan Anda untuk maju.

8. Menyukai permainan catur

Catur adalah permainan yang penuh strategi. Butuh banyak wawasan dan pemikiran tingkat tinggi. Hanya pemikir rasional dan strategis yang dapat memainkannya secara maksimal. Jika Anda pandai bermain catur atau sangat menyukai permainan tersebut, kemungkinan Anda adalah seorang pemikir yang sangat rasional.

9. Selalu menyimpan rencana

Membuat rencana harian membuat Anda tetap terorganisir dan mencegah lupa dari segala janji dengan orang lain. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Segala rencana sudah disusun rapi. Banyak orang kesulitan menyusun rencana yang akan dilakukan karena mereka melupakannya atau menyerah saja.

10. Tidak membiarkan emosi membutakan penilaian

Emosi dapat membuat seseorang tidak berpikir rasional. Anda tidak pernah membiarkan emosi membutakan dari kebenaran yang nyata. Ini ciri orang dengan pemikiran rasional. Anda adalah seorang pemikir yang sangat rasional sehingga Anda dapat menyingkirkan emosi serta melakukan apa yang perlu dan benar dilakukan.

Secara umum, ada tiga tipe rasionalitas. Mengacu pada pengertian rasional di atas, adapun tipe-tipe rasional adalah sebagai berikut:

1. Rasionalitas praktis

Tipe ini merupakan jalan hidup yang memandang dan menilai berbagai kesibukan duniawi dalam hubungannya dengan kebutuhan individu yang murni pragmatis dan egoistis.

2. Rasionalitas teroretis

Rasionalitas teoretis menggiring orang lain untuk melihat kenyataan keseharian dalam upayanya mengerti dunia sebagai sesuatu yang mengandung arti.

3. Rasionalitas substantif

Rasionalitas subtantif mirip dengan rasionalitas praktis. Bedanya tipe ini melibatkan penentuan fasilitas untuk mewujudkan tujuan.