20 Wisata Riau Paling Hits, dari Destinasi Alam hingga Budaya

Wisata Riau menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik.

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Jul 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2022, 13:05 WIB
Wisata Riau
Ulu Kasok adalah lokasi wisata baru yang tengah diburu warga Riau memiliki pesona pemandangan seperti Raja Ampat, Papua Barat. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta Wisata Riau merupakan perpaduan destinasi alam dan budaya yang sangat menarik. Kamu bisa mengunjungi wisata alam berupa air terjun, sungai, hingga berbagai bangunan bersejarah di provinsi yang bersebelahan dengan Sumatera Barat ini.

Dengan budaya Melayu yang kental, membuat wisata Riau semakin unik. Riau menyajikan pemandangan alam yang indah, serta pemandangan bangunan-bangunan tua, atau bangunan budaya yang jarang kamu lihat di tempat lainnya.

Wisata Riau menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik. Mengabadikan momen dengan berfoto dan mencoba berbagai aktivitas di wisata Riau, baik di lokasi-lokasi kebudayaan maupun di wisata alamnya akan membuatmu bahagia.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022) tentang wisata Riau.

Wisata Riau

Candi Muara Takus
Candi Muara Takus. (Liputan6.com/www.riau.go.id)

Candi Muara Takus

Wisata Riau pertama adalah satu-satunya candi peninggalan umat Budaha di Riau, yaitu Candi Muara Takus. Terletak di Desa Muara Takus Kecamatan Koto Kampar XIII, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Candi Muara Takus terbuat dari berbagai bahan yang berbeda dengan candi-candi yang ada di Pulau Jawa. Candi ini dibuat dari batu pasir, batu sungai dan batu bata. Meski lokasinya cukup jauh dari pusat Kota Pekanbaru, tentunya belum lengkap liburan ke tempat wisata di Riau bila belum mampir ke Candi Muara Takus ini.  

Air Terjun Batang Kapas

Air terjun batang kapas ini memiliki ketinggian sekitar 150 meter. Untuk mencapai wisata Riau ini membutuhkan perjuangan yang ekstra. Letaknya cukup jauh dari Pekanbaru, jadi kamu perlu menempuh jarak sekitar tiga jam setengah terlebih dahulu. Namun saat tiba di lokasi air terjun ini, kamu akan melihat sebuah keindahan alam yang begitu menakjubkan.

Ulu Kasok

Terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII, Koto Kampar, wisata Riau satu ini menawarkan pemandangan yang sekilas mirip dengan Raja Ampat. Bahkan, wisatawan yang ke lokasi ini menyebutnya dengan Raja Ampat ala Kampar.

Ulu Kasok terdiri dari beberapa pulau yang terletak di tengah bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Air yang mengelilingi pulau masih hijau dengan hutan yang masih lebat, sehingga menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Ulu Kasok menyajikan tiga objek wisata, di antaranya air terjun Ulu Kasok, wisata pulau dengan naik speedboat untuk berkeliling ataupun mengitari pulau, dan terakhir adalah Puncak Ulu Kasok. Dari Kota Pekanbaru, jarak tempuh ke Ulu Kasok sekitar satu setengah jam.

Bukit Kapur Air Hitam

Wisata Riau yang berikutnya adalah bukit Kapur Air Hitam. Bukit ini terbentuk dari kapur yang bervariasi tingginya, seperti versi mininya Grand Canyon. Tempat ini dulunya merupakan bekas lokasi pertambangan. Kini, banyak wisatawan berdatangan demi mendapatkan foto yang estetik di sini. Selain dijadikan tempat wisata dan tempat berfoto karena pemandangan yang unik dan menakjubkan, bukit Kapur ini kadang digunakan dan dimanfaatkan sebagai tempat foto pre-wedding.

Wisata Riau

Bono si Hantu Sungai Kampar yang Selalu Dinanti Peselancar Dunia
Hantu Bono si gelombang sungai yang jadi primadona peselancar dunia.

Sungai Kampar

Buat kamu yang memiliki hobi berselancar, bisa mencoba berkunjung ke wisata Riau yang satu ini. Namanya adalah sungai Kampar. Ketika biasanya orang-orang berselancar di laut, kamu bisa melakukannya di sungai Kampar ini. Adanya gelombang pasang surut atau ombak yang dikenal secara lokal sebagai Bono, yang bergegas dengan suara menderu keras pada kecepatan 40 kilometer per jam.

Wisata Riau satu ini sudah dikenal oleh dunia internasional. Buktinya banyak peselancar dunia yang sudah mencoba ombak di sungai Kampar ini. Gelombang di sungai ini memiliki sifat yang berbeda dengan laut terbuka. Ini dikarenakan kekuatan gelombang yang melaju, arus yang bergegas ke hulu akan menyebabkan gelombang dari kedua sisi kiri setelah memukul kedua tanggul sungai. Meski hanya berupa sungai, tinggi Gelombang Bono bisa mencapai 6 meter dengan kecepatan mencapai 40 km/jam.

Pulau Jemur

Pulau Jemur terletak kurang lebih sekitar 45 mil dari ibukota kabupaten Rokan Hilir. Wisata Riau ini terdiri dari beberapa pulau-pulau kecil, seperti pulau Tekong Emas, pulau Tekong Simbang serta pulau Labuhan Bilik. Di pulau ini, kamu bisa melihat beragam spesies penyu. Selain itu, Pulau Jemur juga menyimpan beberapa potensi wisata lain di antaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas.

Desa Okura

Destinasi wisata Riau satu ini menawarkan berbagai macam kegiatan seru. Kamu bisa bersampan menyusuri sungai, melihat kebudayaan tradisional, bersepeda di antara rimbunan pohon sagu dan berkuda di padang pasir.

Air Terjun Guruh Gemurai

Air terjun Guruh Gemurai ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu memiliki dua aliran dan memiliki suara yang bergumuruh. Bagi kamu yang berkunjung ke Pekanbaru, sempatkan untuk mengunjungi wisata Riau ini. Karena selain air terjun, kamu juga akan mendapatkan pemandangan di sekitar yang sangat menarik.

Wisata Riau

20160721- Istana Siak Sri Indrapura Riau-Faizal Fanani
Penampakan luar Istana Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak, Riau, Kamis (21/7). Istana Siak Sri Indrapura adalah istana peninggalan Kesultanan Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau saat abad 16-20. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Istana Siak Sri Indrapura

Wisata Riau selanjutnya adalah Istana Siak Sri Indrapura. Pekanbaru merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki rekam jejak budaya Melayu. Salah satunya adalah Istana Siak Sri Indrapura ini. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak yang konon adalah salah satu kesultanan kuat di Semenanjang Malaya. Di sini kamu bisa menikmati gaya arsitekturnya yang indah dan benda-benda peninggalan Kesultanan Siak.

Rainbow Hills

Berjarak sekitar 10 km dari jantung Kota Pekanbaru, ada sebuah lokasi wisata Riau yang relatif baru dan unik. Tempat ini diberi nama “Rainbow Hills” atau Bukit Pelangi. Seperti namanya, perbukitan di tempat ini benar-benar berwarna-warni. Perpaduan warna yang unik membuat bukit-bukitnya terlihat seperti pelangi dari kejauhan. Kontur (garis ketinggian) dan warna tanah di perbukitan Rainbow Hills yang berlokasi di Danau Kahyangan, Rumbai, Pekanbaru, Riau ini bisa berubah-ubah kapan saja.

Air Terjun Batu Dinding

Wisata Riau selanjutnya adalah air terjun batu dinding. Tempat wisata ini terdapat di Kampar Kiri dan menawarkan keindahan yang mengagumkan. Apalagi, lokasi air terjun ini berdekatan dengan beberapa objek wisata lainnya seperti Tugu Equator atau Tugu Khatulistiwa dan tempat wisata bersejarah Istana Kerajaan Guning Sahilan.

Rumah Singgah Tuan Kadi

Konon katanya Rumah Singgah Tuan Kadi ini adalah awal mula terbentuknya Kota Pekanbaru sebelum menjadi kota yang megah dan indah seperti saat ini. Rumah Singgah Tuan Kadi ini dulunya menjadi tempat singgah Sultan Siak jika ingin pergi ke Pekanbaru. Rumah singgah ini merupakan peninggalan tradisional yang menjadi tempat wisata Riau saat ini. Dari lokasi Rumah Singgah ini pengunjung bisa menikmati taman indah di sekitar area. Rumah Singgah ini berada di bawah jembatan Siak. Sehingga, selain menikmati keindahan Rumah Singgah Tuan Kadi, kamu juga dapat menikmati keindahan jembatan Siak di atas bangunan perumahan.

Wisata Riau

6 Masjid Cantik di Indonesia
Masjid Agung An Nur merupakan masjid yang terletak di Pekanbaru, Riau. Masjid ini dibangun pada tahun 1963. Dilihat dari sisi bangunannya, masjid ini banyak mendapat pengaruh dari gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India. (Istimewa)

Masjid Agung An Nur

Masjid Agung An Nur ini merupakan masjid termegah di Pekanbaru. Masjid ini didesain dengan gaya ala Melayu, Arab, Turki, dan India yang membuat bangunan masjid tampak eksotis dan megah. Masjid ini disebut-sebut sebagai Taj Mahal-nya Riau. Selain megahnya bangunan masjid, di depan masjid ini juga terdapat kolam yang menambah keindahan. Selain menjadi rumah ibadah, masjid ini menjadi salah satu wisata Riau yang banyak dikunjungi. Apalagi saat memasuki bulan Ramadhan, kawasan masjid ini dijadikan lokasi untuk ngabuburit dan dipenuhi oleh pedagang makanan dan pakaian.

Kawah Biru

Wisata Riau yang berikutnya adalah Kawah Biru. Kawah Biru ini awalnya terbentuk dari letusan Gunung Merapi yang membentuk sebuah lubang. Kemudian lubang tersebut ditambah dengan adanya bekas galian pasir dan jadilah sebuah kawah yang indah. Sekarang menjadi tempat wisata andalan di Pekanbaru. Dengan pasir putih dan airnya yang kebiruan menjadi background foto yang instagramable.

Anjungan Seni Idrus Tintin

Beralamat di Kompleks Bandar Seni Raja Ali Haji, Kota Pekanbaru, Riau, sebuah bangunan artistik yang menjadi tempat pertunjukan seni dan budaya Melayu-Riau berdiri. Gedung bernama Anjungan Seni Idrus Tintin ini merupakan salah satu wisata Riau yang unik dan menarik.

Di dalam gedung, terdapat banyak ruangan yang digunakan sebagai tempat pertunjukan segala macam seni, di antaranya seni musik, tari, dan lukisan. Desain interior gedung pun mengandung nilai estetika, dengan dominasi warna kuning dan motif Melayu. Area sekitar gedung pun dihiasi taman hijau yang ditumbuhi bunga-bunga cantik, sehingga sangat cocok untuk refreshing sambil berfoto.

Danau Lembah Sari

Meski merupakan salah satu kota modern di Sumatera, keasrian dan kealamian kota Pekanbaru masih terus dijaga. Salah satunya adalah dengan adanya danau buatan di tengah kota, yaitu Danau Lembah Sari. Suasana danau yang tenang, hijau, dan luas menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke sini. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke wisata Riau ini adalah saat matahari terbenam.

Wisata Riau

Pulau Cinta

Wisata Riau yang selanjutnya adalah Pulau Cinta. Pulau Cinta berbeda dengan pulau lainnya, pulau ini berupa hamparan pasir putih yang sangat lembut ketika diinjak. Pasir tersebut berada di pinggir sungai sehingga tampak unik. Wisatawan dapat melakukan kegiatan seperti bermain water sport, naik perahu, berenang, bahkan sekedar jalan-jalan santai di pinggir pulau.

Perpustakaan Soeman H.S

Perpustakaan ini bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan waktu berlibur di Pekanbaru. Perpustakaan dengan kesan modern dan futuristik ini memiliki desain bangunan yang megah dan unik. Tidak hanya digunakan untuk mencari dan membaca buku. Di dini kamu bisa membaca berbagai macam arsip sejarah dan aneka koleksi buku. Selain itu, dari lantai atas gedung kamu bisa memandang kota Pekanbaru dari ketinggian.

Taman Wisata Alam Mayang

Meski padat kawasan industri, Kota Pekanbaru menawarkan berbagai tempat rekreasi menarik, contohnya, Taman Wisata Alam Mayang. Konsepnya berupa taman hijau terbuka dan dilengkapi beragam wahana yang mengasyikkan, seperti flying fox, kolam pemancingan, sepeda air, bumper cars, dan kereta safari. Selain wahana menarik, terdapat pula spot berfoto yang unik, yaitu deretan 4 patung raksasa di sekitar gerbang taman, candi miniatur, 6 buah replika patung Pulau Paskah, dan replika perahu ciri khas Riau.

Air Terjun Aek Mertua

Air terjun Aek Mertua ini diambil dari bahasa daerah salah satu suku di Riau, yaitu suku Batak Mandailing yang memiliki arti air bertuah. Penggunaan bahasa dari suku Batak Mandiling ini karena di daerah tersebut mayoritas dihuni oleh suku Batak Mandailing. Jadi penggunaan nama air terjun ini diambil memakai bahasa suku Batak Mandailing.

Air terjun ini menjadi layak untuk dikunjungi karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda. Ketinggian tersebut berkisar antara 15 meter hingga yang paling atas mencapai 40 meter. Keunikan dari air terjun ini membuat wisatawan menyebut wisata Riau ini dengan sebutan air terjun Tangga Seribu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya