Liputan6.com, Jakarta - Memahami contoh susunan acara Upacara 17 Agustus ini penting untuk satuan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaam, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada 9 Agustus 2022 telah menerbitkan panduan atau pendoman sebagai contoh susunan acara Upacara 17 Agustus.
Baca Juga
Adanya contoh susuan acara Upacara 17 Agustus ini sehubungan dengan surat edaran Menteri Sekretaris Negara nomor B-737/M/S/TU.00.04/08/2022 pada tanggal 6 Agustus 2022. Dijelaskan, contoh susunan acara Upacara 17 Agustus sesuai pedoman Kemdikbudristek memuat pembukaan, isi, dan penutup.
Advertisement
Selain itu, Kemdikbudristek juga mengimbau kepada masyarakat umum atau khalayak umum pada tanggal 17 Agustus 2022 pukul 10.17 WIB, 11.17 WITA, dan 12.17 WIT untuk menghentikan aktivitas sejenak. Masyarakat diminta berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah Indonesia.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam contoh susunan acara Upacara 17 Agustus, teks doa Upacara 17 Agustus, dan berbagai imbauan kepada masyarakat umum pada 17 Agustus, Selasa (16/8/2022).
Contoh Susunan Acara Upacara 17 Agustus Menurut Kemdikbudristek
Upacara bendera untuk mengisi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tidak hanya diadakan di Istana Negara, tetapi seluruh wilayah Indonesia oleh para pendidik dan para peserta didik. Bagaimana contoh susunan acara Upacara 17 Agustus yang benar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaam, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada 9 Agustus 2022 menerbitkan pedoman atau contoh susunan acara Upacara 17 Agustus untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Sesuai dengan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, contoh susunan acara Upacara 17 Agustus sekurang-kurangnya terdiri atas berikut ini:
1. Contoh Susunan Acara Upacara 17 Agustus Bagian Pembuka
- Susunan acara Upacara 17 Agustus harus dimulai dengan pemimpin upacara yang memasuki lapangan upacara.
- Kemudian susunan upacara selanjutnya, pembina upacara tiba di tempat upacara.
- Setelah tiba, susunan acara Upacara 17 Agustus dilanjutkan, melakukan penghormatan kepada pembina upacara.
2. Contoh Susunan Acara Upacara 17 Agustus Bagian Inti
- Susunan acara Upacara 17 Agustus sebelum mengibarkan bendera, harus ada laporan pemimpin upacara.
- Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara.
- Sama seperti upacara pada umumnya, susunan acara Upacara 17 Agustus selanjutnya mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
- Kemudian susunan acara Upacara 17 Agustus, pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.
- Lalu pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Jika ada, susunan acara Upacara 17 Agustus dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya.
3. Contoh Susunan Acara Upacara 17 Agustus Bagian Penutup
- Apabila bagian inti upacara selesai, susunan acara Upacara 17 Agustus berikutnya harus ada amanat pembina upacara.
- Kemudian susunan acara Upacara 17 Agustus, ditutup dengan pembacaan doa.
“Sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” dijelaskan.
- Susunan acara Upacara 17 Agustus diselesaikan dengan Laporan pemimpin upacara serta penghormatan kepada pembina upacara.
- Apabila sudah, susunan acara Upacara 17 Agustus tunggu pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
- Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Advertisement
Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus oleh Kementerian Agama RI (Kemenag)
Teks Doa di Upacara 17 Agustus oleh Yaqut Cholil Qoumas:
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih,
Pagi ini, kami, para pemimpin dan seluruh rakyat bangsa ini, bersimpuh, tengadahkan tangan, persembahkan puja-puji, Kami bersyukur, atas (usia kemerdekaan Indonesia) tahun kemerdekaan bangsa dan negara kami, serta anugerah yang tak terbilang dan tercurah di bumi pertiwi.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,
Beri kami petunjuk agar peringatan proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan. Anugerahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah,
Negeri ini punya cita, mudahkanlah dalam menggapainya. Hindarkanlah nusantara kami dari bencana dan marabahaya. Angkatlah pandemi COVID-19 ini agar kami dapat kembali beraktivitas normal.
Teguhkan rasa cinta tanah air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa. Sehingga, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dapat diwujudkan segera.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,
Jangan tinggalkan kami dalam kesendirian dan ketidakberdayaan. Beri kami petunjuk serta kekuatan untuk membawa negeri ini ke arah kemajuan.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun,
Ampunilah semua dosa kami, dosa orangtua dan guru-guru kami. Ampuni para tokoh bangsa dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami, mereka yang telah korbankan jiwa raga, darah dan air mata dalam upaya memerdekakan negeri ini, masukkan mereka ke surgaMu, muliakan kedudukan mereka di sisiMu.
Ya Allah,
Kami terus berharap limpahan rahmatMu. Kami terus meminta keluasan ampunan-Mu. Kiranya Engkau juga mengabulkan doa hamba-hambaMu.
Aamiin.
Teks Doa di Upacara 17 Agustus oleh Fachrul Razi:
Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,
Segala puji kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas ridha dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan. Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan bangsa kami yang ke-(…).
Ya Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana,
Dengan semangat proklamasi kemerdekaan yang ke-(…) ini, berikanlah ridha-Mu yang tak terputus pada kami, untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar, dan berkompetisi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih,
Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ampunilah segala kesalahan mereka dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka, dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Melindungi,
Di tengah wabah COVID-19 yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, semakin menyadarkan kami, bahwa betapa lemah nya kami tanpa pertolongan-Mu. Karenanya ya Allah, dengan qudrat dan iradat-Mu, mohon Engkau berkenan mengangkat wabah COVID-19 dari negeri Indonesia. Sehat, kuatkan, dan tabahkan kami dalam menghadapinya.
Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun,
Dengan sifat 'Afuwwun Ghafuur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami, Ya Allah.
Imbauan kepada Masyarakat Umum di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Kemdikbudristek dalam keterangan resminya mengimbau kepada masyarakat umum atau khalayak umum pada tanggal 17 Agustus 2022 pukul 10.17 WIB, 11.17 WITA, dan 12.17 WIT untuk menghentikan aktivitas sejenak, guna melakukan hal-hal berikut ini:
1. Berdiri tegap saat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang secara serentak di berbagai lokasi hingga pelosok daerah.
2. Pengecualian menghentikan aktivitas sejenak berlaku bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
3. Para pimpinan satuan kerja di daerah agar membantu keberhasilan pelaksanaan hal tersebut di daerahnya masing-masing, antara lain dengan memperdengarkan sirine atau suara penanda lain sesaat sebelum Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
4. Pada tanggal 16 Agustus 2022 agar masyarakat mengikuti siaran langsung Pidato Presiden Republik Indonesia melalui berbagai kanal media (televisi, radiom dan media daring lainnya).
Advertisement