Liputan6.com, Jakarta - Apa itu energi biogas? Energi biogas adalah berupa gas yang dibuat dari limbah kotoran seperti ternak dan limbah dapur seperti sayuran dan buah. Biogas adalah salah satu jenis energi terbarukan yang sudah lama dikembangkan di Eropa sekaligus negara adidaya seperti Amerika Serikat.
Energi biogas adalah dibuat dengan mengendalikan pencemaran lingkungan. Maka menjadi tidak mengherankan, jika energi biogas adalah mampu mengendalikan dampak perubahan iklim dan dampak GRK (gas rumah kaca).
Advertisement
Baca Juga
Kementerian Pertanian memberikan laporan RAN GRK pada tahun 2012 usai program tersebut dilaksanakan, terjadi serapan karbon sebesar 2.044.395 CO2-e. Masyarakat memanfaatkan biogas adalah sebagai pengganti gas elpiji, pengganti bahan bakar minyak, dan pengganti listrik. Itulah penjelasan singkat tentang energi biogas yang perlu diketahui.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang energi biogas, cara membuat, dan manfaatnya, Jumat (2/9/2022).
Energi Biogas adalah Gas dari Limbah Kotoran dan Limbah Dapur
Memahami biogas adalah energi yang dibuat atau diproses dari limbah. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan biogas adalah gas yang terbuat dari kotoran ternak. Selain kotoran ternak, melansir dari laman website Pertamina, biogas adalah bisa dihasilkan dari limbah dapur (sayuran).
Dijelaskan lebih mendalam, komponen utama dari biogas adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Komponen biogas tersebut, dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi, dan energi tersebutlah yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari.
Awal mula energi biogas adalah ditemukan di benua Eropa oleh ilmuwan Alessandro Volta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, mengungkap Volta pertama kali melakukan penelitian pada gas yang dikeluarkan rawa-rawa pada tahun 1770, gas itu teridentifikasi sebagai gas methana.
Perkembangan dari pemanfaatan biogas adalah berkembang lebih baik pada abad ke-19, Jerman dan Perancis mulai memanfaatkan limbah pertanian menjadi biogas untuk beberapa unit pembangkit. Kemudian pada abad ke-21 negara adidaya Amerika Serikat menunjukkan perhatian luar biasa pada pemanfaat biogas.
Saat itu, Departemen Energi Amerika Serikat memberikan dana sebesar US$ 2,5 juta untuk perkembangan biogas di California. Sementara di Indonesia, pemanfaatan biogas adalah sebagai energi terbarukan, dimulai pada tahun 1970-an di daerah pedesaan.
Masyarakat memanfaatkan biogas adalah sebagai pengganti gas elpiji, pengganti bahan bakar minyak, dan pengganti listrik. Energi biogas adalah kategori energi alternatif yang sangat dianjurkan untuk antisipasi terjadinya perubahan iklim ektrem. Ini karena biogas adalah dibuat dengan mengendalikan pencemaran lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (MENLHK) dalam situs website resminya, menjelaskan pengelolaan limbah ternak menjadi biogas adalah sudah terbukti mampu menurunkan emisi GRK (gas rumah kaca). Adanya manfaat biogas ini terbukti dalam sebuah penelitian.
Biogas adalah mampu menurunkan emisi gas rumah kaca diungkap dalam laporan Kementerian Pertanian pada tahun 2012. Laporan RAN GRK usai program tersebut dilaksanakan, terjadi serapan karbon sebesar 2.044.395 CO2-e. Ini memastikan bahwa biogas adalah mampu mencegah pelepasan gas CH4 oleh limbah ternak ke atmosfer.
Advertisement
Cara Membuat Biogas dan Manfaat Lainnya
Apabila sudah memahami energi biogas adalah gas yang berasal dari limbah kotoran dan limbah dapur, kemudian ketahui cara membuat biogas dan tahapannya. Melansir dari ETIP Bioenergy, ada empat tahapan cara membuat biogas:
1. Hidrolisis
Tahapan cara membuat biogas adalah dimulai dengan hidrolisis atau tahap pelarutan. Bahan organik yang tidak larut seperti selulosa, polisakarida, dan lemak akan diubah menjadi bahan yang larut dalam air seperti glukosa.
Proses sesuai tahapan cara membuat biogas adalah pertama ini memerlukan bantuan dari enzim bakteri yang memecah rantai panjang pada karbohidrat, protein, dan lemak menjadi lebih pendek. Proses pelarutan dari tahapan cara membuat biogas ini terjadi pada suhu 25 derajat selsius yang terjadi di dalam digester.
2. Asidogenesis
Tahapan cara membuat biogas adalah kedua asidogenesis. Tahap ini, hasil hidrolisis diubah menjadi asam organik oleh bakteri asam yang menghasilkan asam asetat, hidrogen, dan karbon dioksida. Ini adalah komponen utama dalam pembentukan metana.
3. Asetogenesis
Tahapan cara membuat biogas adalah ketiga berupa asetogenesis. Asam organik dan alkohol diubah menjadi asam asetat, hidrogen, dan karbon dioksida oleh bakteri asetogenik. Hidrogen yang dihasilkan harus diurai oleh mikroorganisme metanogenik, karena terlalu banyak hidrogen akan menghambat pembentukan asam asetat.
4. Metanogenesis
Tahapan cara membuat biogas adalah keempat metanogenesis. Ini produk yang dihasilkan dari tahap sebelumnya yang akan diubah menjadi metana, karbon dioksida, dan air oleh bakteri metanogenik.
Mikroorganisme pada tahapan cara membuat biogas adalah yang menjadikan metana tumbuh paling lambat dan bereaksi paling sensitif terhadap gangguan. Ini mengapa prosesnya harus disesuaikan dengan kebutuhan mikroorganisme tersebut.
Kondisi optimal untuk tahapan cara membuat biogas adalah suhu konstan selama proses, nilai pH antara 5.2-8, adanya makro dan mikronutrien yang dibutuhkan, serta tidak boleh ada inhibitor atau penghambat selama proses berlangsung.
Itulah tahapan cara membuat biogas yang perlu diketahui. Melansir dari Britannica, ada tujuh manfaat biogas lainnya:
1. Manfaat biogas adalah mengingat metana hampir 21 kali lebih efektif dalam memerangkap panas di atmosfer daripada karbon dioksida.
2. Manfaat biogas adalah pembakaran biogas menghasilkan pengurangan bersih emisi gas rumah kaca.
3. Manfaat biogas adalah produksi biogas di peternakan mampu mengurangi polusi bau, serangga, dan patogen yang berasal dari timbunan kotoran tradisional.
4. Manfaat biogas adalah limbah hewan dan tumbuhan bisa digunakan untuk menghasilkan biogas.
5. Manfaat biogas adalah bahan bakar memasak atau penerangan listrik di rumah.
6. Manfaat biogas adalah biogas dapat diproduksi dengan berbagai jenis bahan organik. terdapat beberapa jenis model reaktor biogas yang mampu mengolah air limbah kota, air limbah industri, limbah padat kota, dan limbah pertanian.
7. Manfaat biogas adalah biogas yang dihasilkan bisa digunakan sebagai bahan bakar transportasi. ini telah banyak dipraktikan di swedia.