Geometris Adalah Ilmu Yang Mempelajari Bangun Ruang, Ini Penjelasannya

Geometris adalah ilmu dalam matematika yang mempelajari tentang bangun ruang.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 06 Sep 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi Matematika
Ilustrasi Matematika (Photo created by stories on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Geometris adalah salah satu ilmu dalam matematika yang mempelajari tentang bangun ruang. Dalam matematika, bentuk geometris adalah gambar yang menunjukkan bentuk benda yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan dalam geometri, bentuk geometris adalah bentuk benda yang memiliki garis batas, sudut, dan permukaan baik dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). Ada berbagai jenis bentuk 2D dan bentuk 3D yang ada dan perlu dipelajari.

Bentuk dalam geometris adalah hal yang sangat beragam dan bisa diklasifikasikan menurut keteraturan atau keseragamannya. Bentuk beraturan biasanya simetris seperti persegi, lingkaran, dan lain sebagainya. Sedangkan bentuk tidak beraturan adalah asimetris. Mereka juga disebut bentuk bebas atau bentuk organik.

Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber ulasan mengenai pengertian geometris, jenis-jenis dan informasi lain, Selasa (6/9/2022).

Pengertian Geometris

Wall Art Geometri
foto: instructables.com

Pengertian Geometris

Bentuk geometris adalah gambar yang mewakili bentuk benda yang berbeda. Ada yang berbentuk dua dimensi, ada juga yang berbentuk tiga dimensi. Gambar dua dimensi hanya terletak pada sumbu x dan sumbu y, tetapi bentuk 3d terletak pada sumbu x, y dan z. Dimana sumbu z ini menunjukkan ketinggian benda. Terdapat berbagai bentuk yang didefinisikan dalam geometri.

Dalam geometri bidang, bangun dua dimensi adalah bangun datar yang merupakan bangun tertutup seperti lingkaran, kotak, persegi panjang, belah ketupat, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam geometri padat, bentuk tiga dimensi adalah kubus, balok, kerucut, bola dan silinder.

Kita dapat mengamati semua bentuk ini dalam kehidupan kita sehari-hari juga. Misalnya buku (bentuk kubus), gelas (bentuk silinder), kerucut lalu lintas (bentuk kerucut) dan lain sebagainya. Bentuk tidak lain adalah figur geometris sederhana yang memiliki batas tertentu, dan luas permukaan interior dan eksterior. Dalam geometri, anda dapat mempelajari berbagai bentuk dan sifat-sifatnya.

Daftar Bentuk Geometris

[Bintang] Tempat Tidur Geometri Bikin Kucing Kamu Bobo Nyenyak
Tempat tidur geometri. (Via: boredpanda.com)

Daftar Bentuk Geometris

Berikut adalah daftar berbagai bentuk geometris yang berupa dua dimensi beserta dengan sifat bentuk geometris yang paling sering dipelajari dalam geometri

Bentuk Geometris Dua Dimensi

1. Segi tiga

Segitiga adalah poligon, yang terbuat dari tiga sisi dan terdiri dari tiga tepi dan tiga simpul. Juga, jumlah sudut internalnya sama dengan 180 derajat.

2. Lingkaran

Tempat kedudukan semua titik pada jarak tertentu dari titik pusat acuan disebut Lingkaran.

3. Kotak

Persegi adalah segi empat yang keempat sisi dan sudutnya sama besar dan sudut-sudut pada semua titik sudutnya sama besar masing-masing 90 derajat.

4. Persegi panjang

Segiempat memiliki dua pasang sisi yang berhadapan sama panjang dan sudut-sudut dalam saling siku-siku.

5. Jajar Genjang

Jajar genjang adalah segi empat dengan dua pasang sisi sejajar dan sudut yang berhadapan sama besar.

6. Poligon

Poligon terdiri dari segmen garis dan tidak ada kurva. Mereka adalah struktur tertutup berdasarkan panjang sisi yang berbeda dan sudut yang berbeda.

Daftar Bentuk Geometris

Menengok Kafe Squid Game di Prancis, Bisa Bermain Lempar Kartu dan Permen Dalgona
Menengok Kafe Squid Game di Prancis, Bisa Bermain Lempar Kartu dan Permen Dalgona. foto: Instagram @netflixfr

Bentuk Geometris Tiga Dimensi

7. Kubus

Kubus adalah bangun datar tiga dimensi yang memiliki 6 wajah, 8 simpul, dan 12 rusuk. Wajah kubus berbentuk persegi.

8. Balok

Balok juga merupakan benda padat tiga dimensi yang memiliki 6 sisi, 8 titik, dan 12 sisi, tetapi sisi-sisi balok tersebut berbentuk persegi panjang.

9. Kerucut

Kerucut adalah benda padat yang alasnya berbentuk lingkaran dan menyempit dengan mulus dari permukaan ke atas pada suatu titik yang disebut apex atau vertex.

10. Silinder

Silinder adalah bentuk padat 3d yang memiliki dua alas melingkar sejajar yang dihubungkan oleh permukaan melengkung. Ia tidak memiliki simpul.

11. Bola           

Bola adalah bentuk bulat di bidang 3d, yang jari-jarinya diperpanjang menjadi tiga dimensi (sumbu x, sumbu y dan sumbu z).

Rumus Geometris Dasar

ilustrasi balok
ilustrasi balok (sumber: Freepik)

Rumus Geometris Dasar

Geometri adalah cabang matematika yang mempelajari berbagai bentuk dan ukuran beserta luas dan volumenya. Untuk mengetahui luas dan volume suatu bangun, anda dapat menggunakan rumus matematika. Rumus geometris dibagi menjadi dua bagian yang berbeda untuk pemahaman yang lebih baik, yaitu Geometri Bidang (2D) dan Geometri Padat (3D).

Rumus Geometris Dasar Dua Dimensi

1. Segitiga

Rumus:

Luas = ½ a × t

Keterangan:

a = alas segitiga, t = tinggi segitiga.

 

2. Persegi

Luas = s2

Keliling = 4s

Keterangan:

s = panjang sisi.

 

3. Persegi Panjang

Luas = p × l

Keliling = 2(p + l)

Keterangan:

p = panjang, l = lebar.

 

4. Layang-layang

Luas = ½ × d1 × d2

Keliling = 2(a + b)

Keterangan:

a & b = panjang sisi miring, d1 dan d2 = diagonal 1 dan 2

 

5.  Belah Ketupat

Luas = ½ × d1 × d2

Keliling = 4 s

Keterangan:

s = panjang sisi, d1 dan d2 = diagonal 1 dan 2.

 

6.  Jajar Genjang

Luas = a× t

Keliling = 2(a + b)

Keterangan:

a = alas, b = panjang sisi miring, t = tinggi.

 

7. Lingkaran

Luas = π × r2

Keliling = 2πr = πd

Keterangan:

Ï€ (pi) = 3,14 = 22/7, r = jari-jari, d = diameter

Rumus Geometris Dasar

Permainan
Ilustrasi Anak bermain balok Credit: pexels.com/cottonbro

Rumus Geometris Dasar Tiga Dimensi

1. Kubus

Volume kubus = Luas persegi x tinggi

V =  r2 x r

V = r3

Keterangan:

V: volume kubus, r: ukuran panjang rusuk kubus

 

2. Kerucut

V = ⅓ × πr2 × t

L = πr2 + πrs

Keterangan:

V = Volume Kerucut, Π = Phi, r = jari – jari alas, t = tinggi kerucut, L = Luas Permukaan Kerucut, s = Garis Pelukis Kerucut

 

3. Prisma

V = L.alas  x t

Keterangan:

V: volume prisma, L.alas: luas alas prisma, t: tinggi prisma

 

4. Trapesium

L = ½ (a+b) × t

K = a + b + 2c

Keterangan:

a & b = panjang sisi yang sejajar, t = tinggi, c = panjang sisi miring

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya