Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik di Dapur, Perhatikan Penggunaannya

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik patut dipertimbangkan sebelum membelinya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 14 Sep 2022, 14:45 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 14:45 WIB
Kompor listrik induksi - Image by Yvonne Huijbens from Pixabay
Kompor listrik induksi - Image by Yvonne Huijbens from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kelebihan dan kekurangan kompor listrik perlu kamu pahami. Pasalnya, pemerintah dan PT PLN (Persero) sedang mendorong konversi kompor LPG ke kompor induksi. Pemerintah telah menyalurkan kompor listrik ke 2.000 Keluarga Penerima Manfaat dengan golongan daya listrik 450 VA dan 900 VA.  Program ini telah menyasar masyarakat di Solo, Jawa Tengah dan Denpasar, Bali.

Kompor listrik berbeda dengan kompor gas yang menghasilkan api. Kompor listrik menggunakan energi panas yang dipusatkan dari aliran listrik. Pada komponen pemanas kompor listrik ini, terdapat kawat listrik yang dialiri arus listrik bola-balik.

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik patut dipertimbangkan sebelum membelinya. Salah satu keunggulan dari kompor listrik yang sangat sederhana yaitu kemudahan dalam membersihkannya. Walaupun terkesan sepele, tapi hal ini tentu sangat memudahkan kamu dalam memasak.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/9/2022) tentang kelebihan dan kekurangan kompor listrik.

Mengenal Kompor Listrik

Kompor listrik induksi - Image by StockSnap from Pixabay
Kompor listrik induksi - Image by StockSnap from Pixabay

Sebelum mengenali kelebihan dan kekurang kompor listrik, kamu perlu memahami apa itu kompor listrik terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kompor listrik adalah kompor yang menggunakan tenaga listrik sebagai pembangkit panas. Kompor listrik terdiri dari dua komponen, yaitu permukaan kompor dan komponen pemanas. Permukaan kompor biasanya terbuat dari kaca atau keramik. Sementara itu, komponen pemanas biasanya terletak di dalam kompor listrik ataupun ada juga yang terbuka di luar permukaan.

Perbedaan utama kompor listrik dengan kompor gas adalah kompor gas menghasilkan api, sedangkan kompor listrik tidak. Kompor listrik menggunakan energi panas yang dipusatkan dari aliran listrik. Dalam komponen pemanasnya terdapat kawat listrik yang dialiri arus listrik bolak-balik.

Pada prosesnya, kompor listrik nantinya akan memperlihatkan cahaya oranye menyala tanda sudah panas saat disambungkan ke listrik. Saat kawat sudah panas, maka energi panas akan menyebar ke seluruh permukaan kompor. Jika peralatan memasak seperti panci diletakkan di atasnya, maka akan terjadi perpindahan energi secara konduksi. Panas dari kompor listrik juga akan diterima oleh peralatan masak yang mana kemudian akan mematangkan makanan.

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Miliki Banyak Dampak Ekonomis, Konversi Kompor Gas ke Listrik Perlu segera Diregulasi
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik di Dapur (Foto:Dok.PLN)

Harga

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik yang pertama bisa dilihat dari harga atau biayanya. Kompor listrik lebih murah daripada kompor induksi, tetapi lebih mahal daripada kompor gas. Kompor listrik yang ada di pasaran umumnya hanya memiliki satu ada dua permukaan, yang mana tentu terlalu sedikit untuk penggunaan rumah tangga.

Kompor gas memang masih populer karena harganya yang lebih murah. Kompor gas juga lebih umum digunakan sehingga ada banyak komponen yang membantu keamanannya dijual di pasaran. Masyarakat juga sudah paham terkait penggunaan dan pemasangannya. Namun, dengan harga yang lebih mahal kamu seharusnya akan mendapatkan kualitas yang lebih baik.

Keamanan

Dari segi keamanan, kompor listrik tidak menggunakan gas, sehingga kamu tidak perlu khawatir potensi kebocoran gas di rumah yang sangat berbahaya. Hal ini tentunya juga mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Selain itu, energi panas yang dihasilkan hanya terpusat pada kompor sehingga bagi kamu yang punya dapur kecil tidak perlu repot ruangan akan menjadi panas dan tidak nyaman selama memasak.

Namun, karena energi panas yang masih bertahan setelah kompor dimatikan, maka bisa menjadi bahaya jika disentuh tidak sengaja. Apalagi bagi anak-anak, sangat mungkin bagi mereka untuk terluka karena menyentuh permukaan kompor listrik yang baru digunakan. Jadi, kamu harus membuatnya tidak terjangkau oleh anak.

Membersihkan Permukaan

Permukaan kompor listrik yang rata memudahkan untuk dibersihkan hanya dengan mengelapnya tanpa memindahkan komponen-komponen kompor. Hal ini tentunya berbeda dengan kompor gas yang kerap kali kotor bila terlalu sering atau lama dipakai.

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Listrik

Kompor listrik induksi - Image by Foto-Rabe from Pixabay
Kompor listrik induksi - Image by Foto-Rabe from Pixabay

Penggunaan

Kompor listrik lebih mudah digunakan dan dipasang. Sumber energi sama seperti peralatan lainnya, yaitu listrik sehingga kamu cukup menyambungkan kabel kompor elektrik dan colokkan ke aliran listrik rumah. Ketika kompor listrik dimatikan, panas masih akan bertahan untuk sementara waktu sehingga masakan yang sudah selesai tidak cepat dingin dan mempertahankan tekstur dan rasanya. Selain itu, sisa panas yang masih bertahan ini bisa digunakan untuk memanaskan makanan dalam porsi kecil tanpa harus menyalakan listriknya.

Waktu Memasak

Kompor listrik juga butuh sedikit waktu untuk menghasilkan panas setelah dinyalakan sehingga akan ada listrik yang terbuang untuk proses menunggu ini. Selain itu, secara umum memang kompor listrik tentu membutuhkan tenaga listrik yang cukup tinggi, karena memang fungsinya yang cukup besar. Biasanya kompor listrik butuh 2.200 watt daya listrik.

Pada akhirnya, memilih peralatan dapur tentu selalu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kompor listrik memang memiliki beberapa keunggulan dari segi desain dan penggunaan, sementara kompor gas memiliki kelebihan dari segi harga dan sudah umum.

Penggunaan Peralatan Masak

Kamu perlu mengganti beberapa peralatan memasak saat menggunakan kompor listrik, pasalnya tidak semua jenis wajan dapat menerima panas kompor listrik. Hanya wajan dan panci yang terbuat dari besi dan baja saja yang bisa menghantarkan panas dari kompor listrik. Selain itu, kamu juga butuh peralatan masak yang alasnya datar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya