Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan plak gigi harus diketahui oleh semua orang untuk menjaga kesehatan mulut yang juga dapat berpengaruh pada kesehatan organ lain. Mulut menjadi tempat masuknya makanan yang menjadi sumber nutrisi tubuh. Kesehatan mulut yang terganggu dapat mengakibatkan terganggunya proses penyerapan nutrisi juga.
Baca Juga
Advertisement
Secara alami di dalam mulut manusia hidup berbagai mikroorganisme. Saat makan, bakteri di mulut akan memecah karbohidrat dan mengubahnya menjadi asam. Zat asam ini kemudian bercampur dengan sisa makanan dan mineral dari air liur. Kemudian, terbentuklah lapisan tipis dan licin berwarna putih kekuningan di antara gigi atau sepanjang batas antara gigi dan gusi. Lapisan inilah yang disebut plak.
Bagaimanapun usaha merawat gigi, plak gigi akan selalu ada. Cara menghilangkan plak gigi perlu dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan permasalahan mulut. Plak yang tidak dibersihkan akan menumpuk dan mengeras. Plak yang mengeras ini disebut karang gigi.
Selain karang gigi, plak yang tidak dibersihkan juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Plak gigi akan mengeluarkan zat asam yang mampu menggerus lapisan gigi. Lapisan gigi yang terkikis lama kelamaan akan membuat gigi tersebut berlubang. Jika tidak segera dilakukan penanganan penambalan gigi, lubang yang terbentuk dapat bereaksi dengan asam yang keluar dari plak gigi. Akibatnya gigi akan membusuk dan harus dicabut.
Plak gigi juga dapat mengakibatkan peradangan pada gusi atau gingivitis. Gejala yang dapat terlihat dari gingivitis adalah gusi bengkak, berwarna merah, dan terasa sakit. Jika gingivitis tidak segera ditangani dapat mengakibatkan infeksi serius yang disebut periodontitis. Periodontitis dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan rahang. Periodontitis yang tidak ditangani akan mengakibatkan gigi tanggal.
Melihat pentingnya membersihkan plak gigi, saat ini berbagai produk dan metode cara menghilangkan plak gigi banyak dibuat. Mulai dari menggunakan bahan alami sampai bahan-bahan sintetis. Berikut beberapa cara menghilangkan plak gigi yang tim Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/7/2022).
Mebersikan Plak Gigi
Menyikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
Cara menghilangkan plak gigi yang paling umum disarankan oleh dokter gigi adalah dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu saat setelah sarapan dan waktu akan tidur. Masyarakat Korea Selatan bahkan rutin menyikat gigi setiap selesai makan untuk menjaga kesehatan giginya. Menyikat gigi dapat mengangkat sisa makanan, mencegah pembentukan plak, dan menghancurkan plak yang mulai terbentuk.
Para dokter gigi juga menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride merupakan mineral yang dapat membuat gigi menjadi lebih kuat. Fluoride terbukti mampu mencegah terjadinya gigi berlubang pada anak-anak dan orang dewasa dengan membuat permukaan luar gigi atau enamel lebih kuat terhadap serangan asam yang menyebabkan kerusakan gigi.
Mengganti Sikat Gigi Maksimal Empat Bulan Sekali
Sikat gigi yang sudah lama dipakai dapat menjadi sarang bakteri. Apalagi jika sikat gigi diletakkan ditempat yang lembab seperti kamar mandi. Apabila sikat gigi yang penuh denga bakteri digunakan untuk menyikat gigi makan gigi tidak akan bernar-benar bersih. Mengganti sikat gigi secara rutin dapat memaksimalkan fungsi dari sikat gigi sebagai alat pembersih gigi.
Sebaiknya pilih sikat gigi berbulu lembut, terutama untuk pemilik gigi sensitif dan anak-anak. Bulu sikat yang terlalu keras dapat melukai gusi yang kemudian dapat menyebabkan masalah gigi lain.
Advertisement
Jaga kesehatan mulut
Rutin Flossing Gigi
Flossing adalah tindakan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang. Flossing sama pentingnya dengan menyikat gigi. Tindakan ini dapat membersihkan sisa makanan di sela-sela yang sulit dijangkau sikat gigi. Sebaiknya flossing dilakukan sehari sekali setelah menyikat gigi agar hasil yang didapatkan maksimal.
Berkumur Dengan Obat Kumur
Cara menghilangkan plak gigi yang satu ini menjadi langkah pamungkas menghilangkan plak gigi yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Obat kumur mengandung antiseptik yang dapat membunuh bakteri yang ada di gigi dan lidah penyebab plak gigi. Sebaiknya pilih obat kumur yang mengandung chloride, fluoride, atau peroxide untuk membantu menguatkan gigi dan mencegah pembentukan plak gigi.
Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Mengandung Gula
Gula memiliki andil besar pada pembentukan plak gigi. Untuk itu, membatasi jumlah makanan dan minuman manis, seperti sirup, permen, minuman bersoda, dan kue dapat membantu mengurangi jumlah plak yang terbentuk di gigi.
Rutin Memeriksakan Gigi Minimal Enam Bulan Sekali
Memeriksakan gigi secara rutin minimal enam bulan sekali dianjurkan untuk mendeteksi masalah gigi dan mulut sedini mungkin. Hal ini penting untuk menghindari masalah yang lebih serius terjadi. Termasuk jika ada timbunan plak yang tidak terlihat dan terjangkau oleh kita. Dokter akan melakukan tindakan scaling yang juga berguna untuk membersihkan karang gigi.