9 Cara Mengatasi Batuk Radang Secara Alami, Pahami Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi batuk radang tidak selalu harus dengan menggunakan obat-obatan, anda juga bisa mengatasi batuk radang dengan menggunakan berbagai bahan alami, yang dapat dengan mudah ditemui di rumah. Batuk yang disebabkan oleh peradangan tidak hanya mengganggu namun juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah.

Batuk radang juga menyertai orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita asma, sinusitis dan alergi. Yang mana jika penyakit ini kambuh, biasanya batuk akan turut menyertai, hal ini karena kondisi kesehatan di atas dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Sehingga penting untuk mengetahui cara mengatasi batuk radang untuk meringankan gejalanya.

Selain melalui pengobatan yang tepat berdasarkan pada penyebab dasar dari batuk radang yang dialami, ada beberapa cara mengatasi batuk radang secara alami yang bisa dicoba. Selain aman, cara mengatasi batuk radang dengan bahan alami juga memperkecil kemungkinan komplikasi dari penggunaan banyak obat dalam satu waktu.

Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/10/2022). Tentang pengertian, penyebab dan cara mengatasi batuk radang secara alami yang bisa langsung dicoba secara mandiri di rumah.

Apa Itu Batuk Radang?

Batuk adalah refleks protektif. Reaksi tubuh ini dapat menghilangkan zat yang mungkin telah terhirup, seperti debu dan kelebihan sekresi yang menumpuk di saluran udara. Batuk adalah cara tubuh membersihkan paru-paru dan saluran udara.

Batuk bisa berupa batuk kering atau batuk berdahak. Batuk kering tidak menghasilkan lendir atau dahak. Batuk berdahak adalah batuk yang menghasilkan lendir dan dapat menyebabkan perasaan sesak di dada.

Batuk yang tidak dapat dijelaskan yang berlangsung selama lebih dari 3 minggu dapat mengindikasikan bahwa anda memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Anda harus selalu menemui dokter jika hal ini terjadi.

Gejala yang menyertai batuk akan bervariasi tergantung pada apa yang menyebabkannya. Beberapa orang dengan asma mungkin mengalami batuk terus-menerus. Saluran udara mereka meradang dan menjadi terlalu sensitif terhadap pemicu asma. Batuk akibat asma biasanya adalah batuk kering yang disertai dengan  mengi. 

Batuk berdahak menghasilkan lendir kental yang dikenal sebagai dahak. Ini juga dikenal sebagai batuk produktif atau batuk basah. Dahak keluar dari paru-paru dan saluran udara bagian bawah. Batuk berdahak dapat terjadi setelah infeksi flu biasa atau dapat disebabkan oleh kondisi jangka panjang yang menyebabkan radang seperti bronkiektasis , bronkitis kronis, atau asma .

1. Berkumur dengan Air Garam

Cara mengatasi batuk radang yang pertama adalah dengan berkumur air garam. Hal ini dapat mengurangi batuk dengan menenangkan iritasi tenggorokan, melonggarkan lendir yang kental , dan menghilangkan iritasi dari tenggorokan. Cukup campurkan sendok teh garam ke dalam 8 ons air hangat, berkumurlah selama mungkin, lalu keluarkan larutannya.

2. Konsumsi Madu

Menambahkan madu ke dalam secangkir teh adalah cara lama untuk menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan meredakan batuk. Ambil satu atau dua sendok teh madu sebelum tidur, baik sendiri atau dicampur ke dalam secangkir teh atau air hangat. Jangan berikan pada bayi di bawah satu tahun, karena dapat menyebabkan penyakit yang disebut botulisme bayi.

3. Minuman Hangat

Kehangatan minuman seperti teh atau lemon hangat dapat meredakan tenggorokan yang terasa perih atau sakit akibat batuk dan radang. Cairan hangat juga membantu melonggarkan lendir, membuatnya lebih mudah untuk batuk. Jika anda menambahkan beberapa tetes madu, anda akan memiliki penekan batuk alami yang tidak hanya manjur namun juga enak.

4. Melembabkan Udara

Cara mengatasi batuk radang yang selanjutnya adalah dengan melembabkan udara. Mandi dengan air hangat dapat membantu melonggarkan lendir dari batuk. Humidifier juga dapat membantu. Pastikan untuk membersihkan dan mengganti filter seperti yang diarahkan oleh ahli kesehatan. Ini juga dapat mencegahnya perkembangan jamur, dan bakteri di rumah.

5. Jauhi Asap Rokok

Asap rokok dapat melumpuhkan rambut-rambut kecil yang melapisi paru- paru, yang disebut silia, yang membersihkan lendir dan kotoran. Itu sebabnya beberapa perokok mengalami batuk jangka panjang. Penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa hal yang sama mungkin terjadi dengan vaping. Jauhi rokok, rokok elektrik dan asap rokok .

6. Minum Banyak Cairan

Tetap terhidrasi dapat mengencerkan tetesan sehingga kecil kemungkinannya mengiritasi tenggorokan dan memicu batuk. Ini juga memudahkan paru-paru untuk membersihkan kotoran.

Terlebih lagi, tubuh yang kering dapat mendorong sistem kekebalan untuk melepaskan lebih banyak histamin. Bahan kimia ini dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan membuat lebih banyak lendir, yang dapat memicu batuk.

7. Jahe

Jahe kaya akan senyawa bioaktif dalam jahe memiliki sifat antioksidan, antimikroba dan anti-inflamasi. Jahe juga memiliki rasa pedas, yang merangsang produksi air liur dan dapat membantu memperbaiki mulut atau tenggorokan yang kering. Kebanyakan orang mengkonsumsi jahe berbentuk  jahe segar atau kering, namun anda juga dapat meminumnya sebagai suplemen baik dalam bentuk kapsul.

8. Akar Marshmallow 

Akar Marshmallow adalah suplemen herbal yang dapat menenangkan selaput lendir yang teriritasi yang terletak di tenggorokan dan mulut. Ketika dicampur dengan air, lendir membentuk tekstur seperti gel yang dapat melapisi tenggorokan. Penelitian juga menunjukan ekstrak akar marshmallow membantu mengobati batuk kering. Akar marshmallow tersedia dalam bentuk daun kering, teh, tincture, atau kapsul. 

9. Kunyit 

Cara mengatasi batuk radang yang terakhir adalah dengan menggunakan kunyit. Kunyit adalah agen antiseptik, antivirus, dan anti-inflamasi yang membantu tubuh  pulih dari infeksi apa pun. Kunyit juga mengandung kurkumin yang membantu meredakan batuk dan gejala asma lainnya. Kunyit bermanfaat untuk mengobati kondisi pernapasan bagian atas, bronkitis, dan radang amandel.