Sering Ditemui di Pekarangan, Bunga Ini Ternyata Lebih Beracun dari Sianida

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang sudah tahu jika sianida jadi racun yang mematikan. Zat yang bahkan digunakan zaman peperangan ini kerap memakan korban jiwa. Penggunaan dan daya edarnya sagat dipantau agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun siapa sangka, selain sianida ada banyak zat beracun lain yang bahkan mudah dijumpai di lingkungan sekitar. 

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang perempuan asal Inggris mendapati bunga yang berbentuk aneh di taman. Mahasiswa asal Oxford itu bahkan tak menyangka bakal menemukan bunga paling beracun itu di area taman sekaligus pekarangan Queens Gardens Park, Wales. Menariknya bunga itu mengandung racun lebih tinggi ketimbang sianida.

Bunga yang terlihat oleh wanita itu dikenal sebagai Ricinus communis. Tanaman, Ricinus communis, bahkan mendapat nominasi di Guinness Book of Records sebagai bunga paling beracun di dunia. Tak heran jika keberadaanya di tempat umum jadi kekhawatiran tersendiri oleh masyarakat. 

Dengan sigap, wanita itu segera melaporkan ke pihak berwenang untuk menyingkirkan bunga beracun itu dari area publik. Bahkan mereka menyebut bunga dari tanaman Ricinus communis itu 6.000 kali lebih beracun dari sianida. Berikut Liputan6.com mengulasnya seperti dilansir dari Times Now, Kamis (17/11/2022).

Wanita yang tak disebutkan namanya itu mulanya sedang asyik berada di taman. Namun pandangannya seketika teralihkan saat melihat semak-semak. Saking penasarannya, ia lantas membuka aplikasi untuk mengidentifikasi tanaman. Wanita itu terkejut setelah mengetahui tanaman dengan bunga itu berbahaya. 

"Tampilannya cukup eksotis, jadi dia bertanya kepada tukang kebun apa itu. Hei, katanya, itu adalah sesuatu yang disebut ricinus dan dia memeriksa aplikasi identifikasi tanaman di teleponnya. Dia mengirimkan nama itu kepada saya Ricinus Communis," kata wanita itu kepada North Wales Live.

Usai memberitahu pihak keamanan, orang-orang di daerah tersebut telah menyerukan agar tanaman itu disingkirkan atau agar memberi tanda atau papan peringatan dipasang di atasnya.

Jika tahu tanaman jarak, tumbuhan semak seperti Ricinus communis itu hampir sama. Racun risin berasal dari tanaman yang tepat ini, Ricinus communis, yang merupakan protein yang sangat beracun yang diperoleh dari biji tanaman minyak jarak yang diperas. Ricinus communis adalah spesies tanaman berbunga abadi dalam keluarga spurge.

Ricinus sangat memicu  alergi dan memiliki peringkat skala alergi (OPALS) 10 dari 10. Tanaman ini juga merupakan pemicu asma yang sangat kuat dan bisa menyebabkan kematian. 

Tak hanya bijinya, semua bagian tanaman Ricinus communis berbahaya jika tertelan hewan dan manusia. Memegang daunnya saja bisa menyebabkan dermatitis kontak yang parah, sehingga disarankan untuk memakai sarung tangan dan alat pelindung lainnya untuk menghindari reaksi alergi pada  kulit.