Daftar Merek dan Harga Motor Listrik yang Disubsidi Rp 8 Juta, ECGO Paling Murah

Daftar merek dan harga motor listrik yang mendapatkan jumlah subsidi sebesar 8 juta rupiah.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 16 Des 2022, 16:25 WIB
Diterbitkan 16 Des 2022, 16:25 WIB
Motor listrik Alva One (Arief A/Liputan6.com)
Motor listrik Alva One (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah saat ini telah merancang dan menetapkan aturan pemberian insentif, atau subsidi motor listrik. Dalam pemberian subsidi ini rencananya akan diberlakukan tahun depan, dengan besaran subsidi tersebut adalah motor listrik sebesar Rp 8 juta. Tak hanya itu saja, namun subsidi Rp 5 juta akan diberikan bagi pemiliki motor konvensional yang mengkonversikan kendaraannya menjadi motor listrik. Terdapat beberapa daftar merek dan harga motor listrik yang disubsidi sebesar Rp8 juta mulai dari Alva One hingga ECGO.

Daftar merek dan harga motor listrik yang disubsidi sebesar Rp8 juta ini akan dinilai, dari segi harga pembelian. Adapun motor listrik dengan harga paling tinggi adalah Rakata NX8 berkisar Rp 54,75 juta yang diproduksi oleh PT Artas Rakata Indonesia (Rakata Motorcycle). Rakata NX8 sport bike listrik, hadir dengan desain yang dilengkapi dinamo penggerak 2,000 watt, serta battery pack lithium ion 72 Volt 50 Ah.

Motor listrik yang beredar saat ini hadir dengan metode pengisian baterai variatif, di mana beberapa dari mereka akan memberikan layanan portable charger, sehingga pengguna dapat mengecas di rumah. Namun ada yang modelnya swab battery atau tukar baterai yang tersedia di lokasi-lokasi tertentu. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang daftar merek dan harga motor listrik yang disubsidi sebesar Rp8 juta, Jumat (16/12/2022).

 

Daftar Merek dan Harga Motor Listrik

Motor listrik Gesits untuk PLN (Instagram @Gesitsmotors)
Motor listrik Gesits untuk PLN (Instagram @Gesitsmotors)

Daftar merek dan harga motor listrik yang disubsidi Rp8 juta adalah sebagai berikut:

1. Gesits

Gesits adalah salah satu merek kendaraan listrik roda dua, di mana proses pembuatannya ditangani langsung oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), perusahaan patungan PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dengan PT Gesits Technologies Indo. Skuter listrik Gesits diperkirakan menggunakan tenaga listrik dengan daya 5 Kw, yang dapat menempuh jarak hingga 50 km saat baterai terisi penuh. Akan tetapi jika memiliki baterai ganda, maka perjalanan yang ditempuh berjarak 100 km. Untuk mengisi daya baterai, maka waktu yang dibutuhkan 3 hingga 4 jam agar terisi penuh.

Harga motor berkisar dari Rp 26 juta.

2. Alva One

Alva One merupakan salah satu produk dari Ilectra Motor Group (IMG) yang proses produksinya dilakukan di Cikarang, Jawa Barat. Dirilis di GIIAS 2022, Alva One memiliki performa kecepatan maksimum 43 km/jam, 70 km/jam dan mode e-Sport dengan kecepatan hingga 90 km/jam. Kendaraan ini memiliki torsi 46,5 Nm atau kalau di motor ICE (Internal Combustion Engine/mesin pembakaran internal) sebesar 150 cc dan memiliki jarak tempuh sejauh 70 km.

Harga motor berkisar dari Rp 34,9 juta. 

3. Volta 401

PT Volta Indonesia Semesta adalah perseroan yang resmi membuka pabrik pertamanya di kawasan Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 2021 lalu. Perusahaan ini kemudian mengenalkan produknya sepeda motor listrik Volta 401. Volta 401 mengusung baterai 60V20Ah Lithium-ion dengan motor bertenaga 1,5 KW. Untuk pengisian baterai memerlukan waktu sekitar 6-8 jam.

Harga motor berkisar Rp 15,7 juta.

4. Viar Q1

PT Triangle Motorindo sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Viar di Indonesia, sudah lebih awal merilis sepeda motor listriknya, yakni Viar Q1. Viar Q1 sudah memiliki dua generasi dan diproduksi di pabrik mereka yang terletak di Semarang, Jawa Tengah. Untuk tenaga yang disuplai dari baterai Lithium Ion (Li-Ion) yang berdaya 60v-23AH, sehingga Q1 mampu melaju dengan kecepatan 60 Km/jam. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai sekitar 4-5 jam hingga penuh dengan input tegangan 220 Volts. 

Harga motor berkisar Rp 18,9 jutaan.

Daftar Merek dan Harga Motor Listrik

#11TahunAnniversaryOtosia: 11 Motor Listrik yang Mengaspal di Indonesia Tahun 2022
Minerva Electron M1 (Otosia.com/Nazar Ray)

5. United Motor T1800

United Motor adalah salah satu sepeda motor listrik, dengan produk T1800. Memiliki desain sporty mirip Yamaha NMax dengan empat mode kecepatan baik itu dari speed 1 dengan kecepatan 50 km/jam, speed 2 kecepatan 60 km/jam, speed 3 kecepatan 65 km/jam dan turbo dengan laju kecepatan 70 km/jam. Motor ini memiliki charger berdaya 15 ampere, sehingga pengisian baterai akan lebih cepat.

Harga motor berkisar Rp 27 juta.

6. Selis

PT Juara Bike dengan brand Selis telah dikenal sebagai produsen kendaraan listrik di Indonesia. Selis telah merilis empat model, seperti Selis tipe E-Max - Baterai SLA dengan jarak tempuh hanya 40 km, dengan harga berkisar Rp 15,5 juta. Sepeda motor listrik Selis tipe E-Max - Baterai Lithium (Single), ditawarkan dengan harga Rp 18 juta, memiliki jarak tempuh 60 km. Terakhir ada skutik listrik Selis tipe E-Max - Baterai Lithium (Dual) yang dibanderol sebesar Rp 24 juta, dengan jarak tempuh 120 km. 

7. Rakata NX3 dan NX8

PT Artas Rakata Indonesia (Rakata Motorcycle) telah memiliki empat jenis produk yang berbeda yaitu X5, S9, serta NX3 dan NX8 merupakan model terbaru mereka. Rakata NX8 sport bike listrik, hadir dengan desain sporty dan dilengkapi dinamo penggerak 2,000 watt, serta battery pack lithium ion 72 Volt 50 Ah. Untuk jarak tempuh mencapai 100 km dan memiliki kecepatan maksimum 80 km per-jam. Rakata NX3 yang merupakan motor listrik model Maxi dengan desain premium yang mengusung drive train atau motor penggerak berkekuatan 2.000 watt.

Harga motor Rakata NX3 berkisar Rp 41,1 juta. 

Harga motor Rakata NX8 berkisar Rp 54,75 juta.

8. ECGO 

ECGO adalah salah satu motor listrik buatan Indonesia, yang diproduksi langsung oleh PT Green Traffic. Motor ini menggunakan speedometer digital untuk memberikan informasi terkait baterai dan odometer.

Harga motor sebelum subsidi: Rp 12 juta

 

Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik

Charged
Charged Indonesia serius jejaki bisnis motor listrik nasional. (ist)

Kelebihan Motor Listrik

- Membeli mobil listrik tidak dikenakan biaya Pajak, di mana hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021, tercatat bahwa PPnBM pada mobil listrik dapat dikenakan sebesar 15% dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sebesar 0%.

- Bebas ganjil genap seperti yang tertuang pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta, Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 4, di mana kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik tidak diberlakukan sistem ganjil genap. 

- Untuk pajak tahunan kendaraan listrik juga lebih murah, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021, pada Pasal 10 dan Pasal 11, tertulis bahwa pajak kendaraan listrik hanya mencantumkan 10% dari harga normalnya.

- Akan menerima subsidi, yang dinyatakan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kementrian dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kendaraan listrik akan menerima subsidi, dengan potongan harga Rp 6-6,5 juta. 

- Ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan sisa pembakaran sebagaimana motor mesin bakar.

- Tidak bising dan  minim perawatan, di mana motor listrik tidak menggunakan oli dan komponen bergeraknya jauh lebih sedikit. 

Kekurangan Motor Listrik

- Harga motor listrik sangat mahal, kisaran hingga puluhan juta.

- Untuk harga baterai lithium kendaraan-kendaraan listrik masih tinggi.

- Memiliki jarak tempuh yang terbatas, selama fasilitas pengisian daya belum sebanyak pom bensin maka jarak tempuh akan selamanya menjadi kekurangan motor listrik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya