Liputan6.com, Jakarta Intimidasi adalah suatu perilaku atau perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menakut-nakuti orang lain. Intimidasi biasanya dilakukan untuk berbagai macam tujuan, misalnya untuk memaksa orang lain untuk tidak mengungkapkan kebenaran.Â
Baca Juga
Intimidasi adalah tindakan atau perbuatan yang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Intimidasi bisa dilakukan dengan memberikan ancaman secara verbal. Intimidasi juga bisa dilakukan dengan memberikan tanda-tanda yang menyeramkan seperti mengirimkan surat kaleng dan sejenisnya.
Advertisement
Intimidasi adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuannya. Adapun tujuan dari intimidasi adalah tujuan yang buruk seperti memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu yang pelaku inginkan.
Untuk lebih memahami apa itu intimidasi, berikut adalah pengertian dan sinonimnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (29/12/2022).
Intimidasi adalah
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, intimidasi adalah suatu tindakan atau perbuatan untuk mengancam atau menakut-nakuti orang lain. Intimidasi adalah suatu perbuatan yang bisa dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu, yang mana biasanya bersifat buruk.
Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), intimidasi adalah tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu). Intimidasi adalah istilah yang kerap juga disamakan dengan gertakan dan ancaman. Jadi, intimidasi adalah perilaku atau tindakan menakut-nakuti, mengancam, atau memaksa orang atau pihak lain untuk berbuat sesuatu, demi tujuannya (orang yang mengintimidasi).
Intimidasi sebenarnya merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris, yakni "intimidation." Menurut Cambridge Dictionary, intimidasi adalah tindakan menakut-nakuti atau mengancam seseorang, biasanya untuk membujuk mereka melakukan sesuatu yang Anda ingin mereka lakukan.
Menurut Vocabulary.com, intimidasi adalah saat seseorang mencoba menakut-nakuti orang yang lebih lemah, agar korban tersebut mau melakukan apa yang pelaku inginkan. Pelaku mungkin melakukan intimidasi untuk membuat korban agar mau memberikan uang.
Intimidasi adalah tindakan yang sering kali dilakukan sebagian orang untuk mendapatkan kekuasaan dan legitimasi atas korbannya. Perilaku intimidasi adalah suatu tindakan yang wajar bila dilakukan oleh hewan, lantaran menciptakan suatu lingkungan yang kompetitif. Namun, pada manusia perilaku mengancam atau intimidasi adalah perilaku yang tidak dapat dibenarkan lantaran akibatnya yang cenderung negatif.
Advertisement
Bentuk Tindakan Intimidasi
Intimidasi dapat merujuk pada tindakan membuat seseorang merasa malu atau takut. Intimidasi juga bisa merujuk pada perasaan terancam, kecil hati, atau takut karena menghadapi sesuatu yang lebih kuat atau lebih unggul. Seseorang mungkin merasakan intimidasi tepat sebelum menghadapi lawan yang lebih kuat dalam suatu pertandingan.
Di samping itu, intimidasi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara. Adapun bentuk-bentuk tindakan intimidasi adalah sebagai berikut:
1. Intimidasi Verbal
Bentuk intimidasi pertama yang dapat dilakukan oleh pelaku adalah intimidasi verbal atau berupa verbal kata-kata. Biasanya, bentuk intimidasi yang satu ini merupakan tahap awal dari pelaku untuk meningkatkan rasa takut dan mencapai tujuannya. Intimidasi verbal tersebut bisa terjadi di mana saja, seperti di lingkungan sekolah, kerja, hingga rumah tangga.
2. Intimidasi Fisik
Berbeda dengan bentuk intimidasi yang pertama, bentuk intimidasi fisik ini memiliki dampak yang lebih besar. Bahkan, intimidasi fisik yang dilakukan oleh pelaku, secara lebih jauh dapat melibatkan anggota fisik. Jenis intimidasi yang satu ini biasanya cenderung membuat korban lebih merasa takut dan cemas, bahkan sering kali mempertanyakan dan menyalahkan diri sendiri.
3. Intimidasi Cyberbullying
Bentuk intimidasi berikutnya adalah intimidasi cyberbullying yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para pengguna internet. Bentuk intimidasi yang satu ini kini marak terjadi di banyak platform media sosial. Biasanya, hal ini akan membuat rasa tertekan korban saat melihat ataupun membaca kata-kata yang dilayangkan oleh pelaku kepada dirinya. Sekarang ini, cyberbullying menjadi salah satu intimidasi yang sangat sering terjadi.
Sinonim Intimidasi
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, intimidasi adalah tindakan menakut-nakuti atau mengancam seseorang, biasanya untuk membujuk mereka melakukan sesuatu yang Anda ingin mereka lakukan. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa intimidasi adalah kata yang memiliki sinonim dengan beberapa kata, antara lain adalah ancaman, gaham, gelogok, dan teror.
Ancaman merupakan bentuk kata benda dari kata kerja ancam. Ancam sendiri menurut KBBI adalah menyatakan maksud (niat, rencana) untuk melakukan sesuatu yang merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain; memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yang bakal terjadi. Sedangkan ancaman adalah perbuatan (hal dan sebagainya) mengancam.
Menurut KBBI, gaham memiliki arti gertakan atau ancaman. Sedangkan gelogok, dalam KBBI, hanya diartikan sebagai ancaman. Sedangkan teror menurut KBBI adalah usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan.
Ada Pula kata gertak. Menurut KBBI, gertak adalah suara keras (entakan kaki, ancaman, dan sebagainya) untuk menakut-nakuti.
Advertisement
Dampak Intimidasi pada Korban
Intimidasi adalah tindakan menakut-nakuti, terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu. Tindakan ini tentu akan menimbulkan dampak bagi korbannya. Adapun dampak dari intimidasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Merasa tidak nyaman di lingkungan sendiri
Tanda-tanda intimidasi juga bisa dilihat dari ciri-ciri yang korban rasakan. Tentunya para korban merasakan tidak nyaman. Pada umumnya, korban akan merasa tidak nyaman untuk berada di tempat yang sama dalam jangka waktu yang lama dengan pelaku. Hal tersebut akan membuatnya semakin takut hingga memicu stres berkepanjangan.
2. Selalu merasa tertekan
Ciri-ciri orang yang mengalami intimidasi selanjutnya adalah korban selalu merasa tertekan bila berada dekat dengan pelaku. Tanda-tanda adanya perilaku intimidasi tersebut biasanya juga ditandai bersamaan dengan rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh korban.
3. Timbul berbagai pertanyaan pada diri sendiri
Tanda intimidasi yang terakhir adalah seringnya korban merasa selalu salah hingga mempertanyakan perilakunya kepada diri sendiri. Bahkan, tak jarang pula korban selalu menyalahkan diri sendiri atas rasa tidak nyaman yang bukan disebabkan oleh dirinya sendiri, melainkan oleh pelaku intimidasi yang membuatnya takut.