Phising adalah Kejahatan dengan Cara Pengelabuan, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Phising adalah istilah yang berkaitan dengan pencurian data pribadi yang sensitif.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Sep 2022, 10:15 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi scam, penipuan, phising.
Ilustrasi scam, penipuan, phising. Kredit: Mohamed Hassan via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Phising adalah istilah yang berkaitan dengan kejahatan di dunia siber. Ancaman phising ini tentunya perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan kerugian. Phising adalah praktik kejahatan yang cukup ditakuti di dunia siber.

Phising adalah istilah yang berkaitan dengan pencurian data pribadi yang sensitif. Phishing merupakan jenis serangan cyber umum yang harus dipelajari setiap orang untuk melindungi data sensitifnya.

Kamu perlu memahami apa itu phising untuk mencegahnya. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari terjadinya phising terhadap dirimu sendiri. Terpenting, kamu mengenali cara kerja hingga ciri-cirinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/9/2022) tentang phising.

Phising adalah

Ilustrasi phising
Ilustrasi phising. (Gambar oleh B_A dari Pixabay)

Phising adalah istilah yang berkaitan dengan pencurian data pribadi yang sensitif di internet. Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Phising adalah kejahatan berbentuk komunikasi palsu yang tampaknya berasal dari sumber dipercaya. Tapi sebenarnya ia dapat membahayakan semua jenis sumber data. Phising bisa mengambil akses ke akun online dan data pribadi seperti NIK, nomor kartu kredit, ATM, atau data penting lainnya.

Terkadang korban phising tidak sadar bahwa ia sedang menjadi sasaran kejahatan. Korban phising akan memberikan data sensitif seperti informasi identitas pribadi, detail kartu kredit dan perbankan, dan kata sandi. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk mengakses akun penting dan dapat mengakibatkan pencurian identitas dan kerugian finansial.

Biasanya, phising adalah kejahatan yang dimulai dengan email penipuan atau komunikasi lain yang dirancang untuk memikat korban. Pesan dibuat agar terlihat seolah-olah ia berasal dari pengirim tepercaya. Penjahat dunia maya biasanya mulai dengan mengidentifikasi sekelompok individu yang ingin mereka targetkan.

Setelah itu, mereka membuat email dan pesan teks yang tampak sah tetapi sebenarnya berisi tautan, lampiran, atau umpan berbahaya yang mengelabui target mereka agar mengambil tindakan yang tidak diketahui dan berisiko. Tindakan ini seperti mengklik link, mengunduh file, atau memasukkan data pribadi. Jika hal ini mengecoh korban, ia akan dibujuk untuk memberikan informasi rahasia. Terkadang malware juga terunduh ke komputer target ketika korban mengklik link phising tertentu.

Ciri-Ciri Pesan Phising

Penipuan Secara Phising
Ilustrasi Penipuan Secara Phising Credit: unsplash.com/Jefferson

Phising adalah kejahatan yang biasanya dimulai dari adanya pesan atau email penipuan. Ciri-ciri pesan phising adalah sebagai berikut:

- Penawaran menggiurkan. Ciri utama email atau pesan phising adalah berisi penawaran yang menggiurkan. Misalnya berisi penawaran promo pembelian ponsel yang sangat murah, menang lotre, menang undian, atau hadiah mewah lainnya.

- Rasa urgensi. Taktik phising adalah meminta korban bertindak cepat karena penawaran super hanya untuk waktu yang terbatas. Saat menemukan email semacam ini, sebaiknya abaikan saja.

- Hyperlink. Hyperlink yang menjadi phising bisa menyerupai link terpercaya tapi dengan salah eja. Misalnya, www.pegadaiian.co.id atau www.pertamini.xyz. Link ini bisa mengarahkan korban ke situs yang tidak sebenarnya.

- Lampiran. Jika melihat lampiran dalam email yang tidak tidak masuk akal, jangan dibuka. Mereka sering mengandung muatan seperti ransomware atau virus lainnya.

- Pengirim tidak biasa. Apakah itu terlihat seperti dari seseorang yang tidak dikenal atau seseorang yang dikenal, jika ada sesuatu yang tampak tidak biasa, tidak terduga, di luar karakter atau hanya mencurigakan secara umum, jangan langsung diklik.

Cara Mengatasi Phising

Ilustrasi Phising
Ilustrasi phising. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

Cara mengatasi phising adalah sebagai berikut:

- Kenali teknik phising terbaru. Penipuan phishing baru sedang dikembangkan setiap saat. Pantau terus berita tentang penipuan phishing baru. Dengan mencari tahu tentang mereka sedini mungkin, seseorang akan memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk terjerat olehnya.

- Gunakan filter spam. Untuk melindungi dari email spam, filter spam dapat digunakan. Umumnya, filter menilai asal pesan, perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim pesan, dan tampilan pesan untuk menentukan apakah itu spam.

- Atur browser. Pengaturan browser harus diubah untuk mencegah pembukaan situs web palsu. Ada peramban yang bisa menyimpan daftar situs web palsu dan ketika mencoba mengakses situs web tersebut, alamatnya diblokir atau pesan peringatan ditampilkan.

- Ubah kata sandi berkala. Banyak situs web mengharuskan pengguna untuk memasukkan informasi login. Jenis sistem ini mungkin terbuka untuk serangan keamanan. Salah satu cara untuk memastikan keamanan adalah dengan mengubah kata sandi secara teratur. Hindari menggunakan kata sandi yang sama pada banyak akun.

- Hindari memasukkan informasi pribadi. Jangan memberikan informasi pribadi ke situs yang tidak aman. Sebagai aturan umum, Anda tidak boleh membagikan informasi pribadi atau yang sensitif secara finansial melalui Internet.

Cara Mengatasi Phising

Ilustrasi phising
Ilustrasi phising. (Gambar oleh succo dari Pixabay_

Cara mengatasi phising adalah sebagai berikut:

- Verifikasi keamanan situs. Sebelum mengirimkan informasi apa pun, pastikan URL situs dimulai dengan "https" dan harus ada ikon kunci tertutup di dekat bilah alamat. Periksa juga sertifikat keamanan situs. Jika URL dimulai dengan http://, bukan https://, jangan masukkan informasi sensitif atau unduh file apa pun.

- Instal firewall. Firewall bertindak sebagai perisai antara komputer dan penyerang dan akan mengurangi kemungkinan penyerang menyusup ke lingkungan.

- Jangan asal klik. Hindari mengklik tautan yang muncul di email acak dan pesan instan yang mencurigakan. Jika ragu, buka langsung sumbernya daripada mengklik tautan yang berpotensi berbahaya.

- Jangan klik pop-up. Pop-up sering dikaitkan dengan malware. Sebagian besar browser memungkinkan penggunanya untuk menginstal perangkat lunak pemblokir iklan gratis yang secara otomatis akan memblokir pop-up berbahaya.

- Periksa akun secara teratur. Bahkan jika secara teknis tidak perlu, periksa dengan setiap akun online secara teratur. Biasakan juga mengganti kata sandi secara teratur. Untuk mencegah phishing bank dan penipuan phishing kartu kredit, pengguna harus secara pribadi memeriksa laporan secara teratur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya