Liputan6.com, Jakarta Komunikatif adalah sifat seseorang yang memiliki kemampuan dalam hal komunikasi. Orang yang komunikatif biasanya akan mudah untuk diajak bicara atau diskusi. Selain itu, orang yang komunikatif adalah orang yang bisa menyampaikan gagasan atau apa yang dia pikirkan sehingga mudah dimengerti oleh orang lain.
Yang pasti, sifat komunikatif adalah sifat yang sangat penting untuk dimiliki. Sebab, sifat komunikatif adalah sifat yang dapat membantu Anda untuk dapat memahami dan dipahami orang lain.
Di era informasi di mana banyak sekali informasi yang tersebar dan sering menimbulkan kesalahpahaman, menjadi komunikatif adalah hal yang penting sehingga dapat mencegah kesalahpahaman yang sering memicu konflik di antara dua belah pihak.
Advertisement
Menjadi komunikatif adalah hal penting, tidak hanya untuk perkembangan karier, namun banyak hal lain yang akan lebih mudah untuk dijalani ketika memiliki sifat komunikatif. Bahkan, hubungan romansa pun tidak akan berjalan dengan baik jika pasangan tidak memiliki sifat komunikatif.
Lalu apa itu komunikatif? Berikut adalah penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (3/1/12).
Pengertian Komunikatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikatif adalah keadaan saling dapat berhubungan (mudah dihubungi); mudah dipahami (dimengerti). Sementara itu menurut Cambridge Dictionary, komunikatif adalah sifat yang bersedia untuk berbicara dengan orang dan memberi mereka informasi. Sedangkan menurut The Free Dictionary, komunikatif adalah cenderung atau mampu berkomunikasi dengan mudah; banyak bicara.
Komunikatif adalah suatu sifat yang terkait dengan kemampuan berbahasa. Menurut Oxford Learner's Dictionaries, komunikatif adalah berhubungan dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa. Untuk lebih memahami lebih dalam mengenai pengertian komunikatif yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa, berikut adalah pendapat para ahli:
1. Tarigan (1988)
Komunikatif adalah kemampuan untuk menerapkan gramatikal suatu bahasa dalam membentuk kalimat-kalimat yang benar dan untuk mengetahui kapan, di mana, dan kepada siapa kalimat-kalimat itu dianjurkan. Dengan berbekal kemampuan komunikatif seseorang dapat menyampaikan dan menginterpretasikan suatu pesan atau menegosiasikan makna secara interpersonal dalam konteks yang spesifik.
2. Krasen (1988)
Komunikatif adalah sesuatu yang lebih menekankan pada fungsi bahasa dan kaidah kebahasaan. Kaidah-kaidah kebahasaan itu hanya berfungsi untuk memonitor suatu bentuk ujaran. Kemampuan komunikatif memiliki ciri-ciri dinamis, kontekstual, dan relatif.
3. Zulhanan (2016)
Komunikatif dalam pendidikan merupakan suatu metode yang membuat inovasi baru dan strategi pada bidang pembelajaran di mana keterampilan berbicara akan lebih cepat berkembang jika langsung dipraktikkan dalam komunikasi aktif.
Advertisement
Tujuan Komunikasi
Komunikatif adalah sifat seseorang yang memiliki kemampuan dalam hal komunikasi. Sementara itu, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Secara umum, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.
Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa tujuan komunikasi:
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain
Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain
Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.
Fungsi Komunikasi
Komunikatif adalah sifat yang mudah untuk dihubungi dan mudah dipahami. Sifat ini tentunya sangat penting untuk menjalankan fungsi komunikasi. Ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa perasaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Advertisement
Manfaat Menjadi Komunikatif
Beberapa orang mungkin berpikir bahwa sifat komunikatif adalah sifat seseorang yang banyak bicara atau suka bicara. Itu memang tidak sepenuhnya salah. Namun, sifat komunikatif adalah sesuatu yang membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk dihubungi dan terampil dalam menyampaikan informasi sehingga menjadi lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti.
Mungkin seseorang bisa sangat banyak bicara, namun jika apa yang dia bicarakan sulit untuk dipahami dan dimengerti, berarti dia tidak cukup komunikatif. Sebaliknya, jika seseorang hanya sedikit bicara, namun apa yang dikatakannya lebih mudah dipahami dan dimengerti, makan orang tersebut memiliki sifat komunikatif.
Dengan kata lain, komunikatif adalah sifat yang terkait dengan kemampuan seseorang untuk menyampaikan informasi, gagasan, maupun perasaan dalam bentuk kata-kata, bahasa, atau metode komunikasi lain, sehingga apa yang dia sampaikan menjadi lebih mudah dipahami dan dimengerti.
Menjadi komunikatif adalah sesuatu yang sangat penting. Sebab sifat komunikatif ini bisa membantu seseorang dalam banyak hal, termasuk dalam penyelesaian masalah hingga perkembangan karier. Berikut adalah sejumlah manfaat dari sifat komunikatif:
1. Menciptakan hubungan yang lebih baik
Hubungan yang dibangun di atas dasar komunikasi yang baik cenderung lebih kuat dan bahkan dapat membantu seseorang menemukan peluang untuk pertumbuhan pribadi.
Pada tingkat mendasar, komunikasi yang lebih baik membangun kepercayaan dan sangat efektif dalam meningkatkan kerja sama tim. Ketika banyak orang bekerja untuk tujuan yang sama, strategi komunikasi yang jelas dan lugas meningkatkan produktivitas dan mempercepat pemecahan masalah dengan mengurangi kesalahpahaman dan kebingungan.
2. Membantu menangani konflik dengan lebih baik
Memberi setiap orang kesempatan untuk berbicara dan menjelaskan sudut pandang mereka akan mempermudah pencegahan konflik dan kesalahpahaman. Misalnya, di tempat kerja, komunikasi yang efektif menangani konflik dengan lebih baik dan memperkuat budaya perusahaan.
Hal ini memastikan kesuksesan bisnis yang lebih baik dan tampak hebat bagi perekrut yang mencari lingkungan kerja dengan kepuasan kerja dan keterlibatan karyawan yang tinggi.
3. Membangun empati
Memahami apa yang orang lain rasakan adalah dasar dari empati. Saat kita menjadi pendengar yang aktif, kita meningkatkan hubungan pribadi dan profesional kita melalui pemahaman yang lebih baik tentang orang-orang di sekitar kita dan sudut pandang mereka.
Pertahankan kontak mata (tanpa menatap) saat berbicara tatap muka dan cari petunjuk nonverbal dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Memperhatikan dengan cara ini membantu kita mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang keadaan emosional lawan bicara kita dan membantu kita merespons dengan bijaksana.
4. Meningkatkan kesadaran diri
Sifat komunikatif juga dapat membantu seseorang untuk mengenali dirinya sendiri, dengan cara memperhatikan bagaimana perasaan, emosi, dan pikiran berubah dalam keadaan tertentu. Menjadi sadar diri adalah salah satu faktor terpenting dalam berinteraksi secara efektif dengan orang lain.
5. Membangun kepercayaan
Manfaat lain dari memiliki sifat komunikatif adalah dapat membangun kepercayaan. Jika lawan bicara kita tahu bahwa kita menghargai kebenaran dan keaslian, mereka akan lebih percaya dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan kita. Saat kita bercakap-cakap dengan komunikator hebat lainnya, kita memperkuat keterampilan ini satu sama lain melalui perhatian dan umpan balik.