Liputan6.com, Jakarta Penyebab badan sakit semua meski sudah tidur penting untuk diketahui lebih dalam. Badan sakit atau nyeri tubuh merupakan gejala yang umum terjadi pada seseorang. Namun, apabila badan terasa sakit semua dan berlangsung berhari-hari serta dibarengi dengan gejala lain, itu mungkin pertanda indikasi penyakit tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Dengan mengetahui penyebab badan sakit semua meski sudah tidur sangatlah penting, hal ini sebagai solusi untuk penanganan lebih lanjut bagi penderita. Penyebab badan sakit semua meski sudah tidur yang paling umum terjadi adalah flu maupun pilek.
Penyebab badan sakit semua meski sudah tidur sering menyerang orang dewasa. Hal ini lantaran, orang dewasa memiliki aktivitas dan pikiran yang berlebih, sehingga berpotensi mudah kelelahan hingga terjadinya perubahan imun pada tubuh.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab badan sakit semua meski sudah tidur yang telah dirangkum dari laman Health Line dan Medical News Today, Jumat (13/1/2023).
Penyebab Badan Sakit Semua Meski Sudah Tidur
1. Stres
Saat Anda stres, sistem kekebalan Anda juga tidak dapat mengontrol responsnya terhadap peradangan. Akibatnya, tubuh Anda tidak dapat melawan infeksi atau penyakit seperti biasanya. Hal ini dapat menyebabkan tubuh Anda sakit karena menjadi lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi di seluruh tubuh Anda.
2. Dehidrasi
Air adalah unsur penting untuk sistem tubuh Anda. Tanpanya, tubuh Anda tidak dapat melakukan banyak proses penting dengan baik, termasuk pernapasan dan pencernaan. Saat Anda mengalami dehidrasi dan fungsi tubuh anda tidak berfungsi dengan baik, maka akibatnya Anda bisa merasakan sakit secara fisik.
3. Pilek dan flu
Pilek dan flu adalah infeksi virus yang menyebabkan peradangan. Infeksi ini menyerang tubuh Anda, dan sistem kekebalan Anda berusaha melawannya. Peradangan, terutama di tenggorokan, dada, dan paru-paru, bisa terasa menyakitkan. Bagian tubuh Anda yang lain mungkin juga akan terasa sakit, karena tubuh Anda bekerja keras untuk melawan infeksi.
4. Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang berfungsi dengan baik, sehingga jaringan tubuh Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Dengan adanya anemia, banyak bagian tubuh Anda yang merasa lelah karena tidak mendapatkan cukup oksigen untuk tetap sehat atau berfungsi dengan baik. Inilah yang menjadi penyebab badan sakit semua meski sudah tidur.
Advertisement
Penyebab Badan Sakit Semua Meski Sudah Tidur
5. Kekurangan vitamin D
Hipokalsemia, atau kadar kalsium darah yang rendah, dapat terjadi bila Anda tidak memiliki cukup vitamin D dalam tubuh. Banyak organ penting tubuh Anda, seperti ginjal dan otot, mengandalkan kalsium untuk bekerja dengan baik. Tulang Anda juga membutuhkan kalsium agar tetap sehat. Tanpa vitamin D yang cukup untuk membantu Anda menyerap kalsium, Anda bisa merasakan sakit di organ-organ ini dan di tulang Anda.
6. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi seluruh sistem pernapasan Anda, yang bertanggung jawab atas pernapasan, keringat, dan fungsi penting lainnya. Jika Anda tidak dapat bernapas dengan baik, tubuh Anda tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup untuk menjaga kesehatan sel darah merah dan jaringan lainnya. Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri di seluruh tubuh Anda.
7. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah suatu kondisi di mana seluruh tubuh Anda, termasuk otot dan tulang Anda, bisa terasa lelah, pegal, dan sensitif. Penyebab fibromyalgia tidak pasti, tetapi kejadian yang membuat stres seperti trauma fisik, pembedahan, dan infeksi dapat memicunya.
8. Chronic fatigue syndrome
Chronic fatigue syndrome (CFS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan Anda merasa lelah dan lemah, tidak peduli berapa banyak istirahat atau tidur yang Anda dapatkan. Kondisi ini sering menyebabkan penderitanya mengalami insomnia, karena tubuh Anda tidak merasa istirahat atau terisi kembali. Chronic fatigue syndrome juga dapat menyebabkan nyeri pada otot dan persendian di seluruh tubuh Anda.
Penyebab Badan Sakit Semua Meski Sudah Tidur
9. Lupus
Lupus terjadi ketika sistem kekebalan Anda menyerang jaringan di sekitar tubuh Anda, termasuk pembuluh darah, organ, dan persendian. Karena kerusakan dan peradangan yang disebabkan oleh kondisi autoimun ini, seluruh tubuh akan terasa nyeri berkepanjangan.
10. Penyakit lyme
Penyakit lyme disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi yang menyebar ke tubuh Anda melalui gigitan kutu. Nyeri adalah gejala umum pada penyakit lyme, terutama pada otot dan persendian. Jika penyakit lyme tidak diobati, dapat menyebabkan kondisi neuromuskuler dan sendi, seperti radang sendi dan kelumpuhan wajah.
11. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis (MS) dianggap sebagai kondisi autoimun. Ini adalah kondisi sistem saraf pusat di mana jaringan di sekitar sel saraf Anda, yang disebut myelin, rusak karena peradangan terus-menerus. Kerusakan mengganggu kemampuan sistem saraf Anda untuk mengirimkan sensasi ataupun rasa sakit dengan benar. Akibatnya, Anda bisa merasakan pegal, nyeri, kesemutan, atau sensasi abnormal lainnya.
12. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti statin dan obat tekanan darah, ternyata memiliki efek samping yang membuat tubuh terasa pegal, kaku, dan nyeri di sekujur badan. Selain itu, gejala pelepasan dari alkohol dan obat-obatan tertentu, termasuk kokain dan opiat, juga dapat memiliki efek yang serupa terhadap tubuh.
Advertisement