Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan sampah organik? Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai secara alami karena berasal dari sisa makhluk hidup. Contoh sampah organik mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Dalam buku berjudul llmu dan Rekayasa Lingkungan oleh Dr Ir M. Natsir Abduh, contoh sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati. Ada sampah organik basah dan sampah organik kering.
Contoh sampah organik yang dimaksudkan, buah-buahan, kotoran hewan, sisa makanan, sayur-sayuran, minyak bekas, air cucian beras, dedaunan kering, ranting pohon, kayu, kertas, rotan, bambu, dan masih banyak lagi lainnya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang contoh sampah organik basah dan sampah organik kering, Selasa (7/2/2023).
Sampah Organik adalah Jenis yang Mudah Terurai
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng menjelaskan contoh sampah organik adalah sampah yang bisa dimanfaatkan kembali, seperti menjadi pupuk kompos atau pakan ternak. Pengolahan sampah organik harus dilakukan dengan tepat.
Sampah organik menjadi sampah yang sifatnya mudah diuraikan oleh tanah, membusuk dengan cepat. Ciri khas dari sampah organik adalah memiliki bau tidak sedap dan berpotensi menjadi sarang penyakit jika tidak dikelola dengan benar.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes mencontohkan cara memanfaatkan sampak organik selain dijadikan kompos adalah dijadikan pakan manggot. Pakan manggot dikelola untuk dijadikan pakan ternak.
Misalnya saja seperti pakan ayam, lalu pakan ikan untuk dicampur dengan pembuatan pelet ikan. Kemudian, sampah organik pun bisa dimanfaatkan untuk biogas atau untuk memasak.
Dalam buku berjudul Motivasi Warga Untuk Hidup Sehat dan Pemanfaatan Teknologi Berbasis Daring Menuju Desa Wisata oleh Edison Hatoguan Manurung, sampah organik yang bisa dijadikan biogas dan listrik adalah zat sisa kotoran.
Seperti zat sisa kotoran hewan, zat sisa kotoran manusia, limbah pembuatan tempe kedelai, dan limbah pembuatan tahu.
Dalam buku berjudul llmu dan Rekayasa Lingkungan oleh Dr Ir M. Natsir Abduh, contoh sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati. Contoh sampah organik pasti bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Ada dua jenis sampah organik yang perlu diketahui, yakni sampah organik basah dan sampah organik kering. Contoh sampah organik basah adalah buah-buahan, kotoran hewan, sisa makanan, sayur-sayuran, dan masih banyak lagi.
Contoh sampah organik kering adalah dedaunan kering, ranting pohon, dan kayu. Agar lebih memahami, simak penjelasan contoh sampah organik basah dan kering lebih mendalam.
Advertisement
Contoh Sampah Organik Basah dan Penjelasan
Contoh sampah organik basah adalah memiliki ciri khas mudah membusuk dan pasti berbau tidak sedap atau menyengat jika tidak diolah dengan baik. Contoh sampah organik basah adalah buah-buahan, kotoran hewan, sisa makanan, sayur-sayuran, dan masih banyak lagi.
Dalam buku berjudul Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah Sebagai Dukungan Terhadap Pariwisata Berkelanjutan oleh Zaenafi Ariani, sampah organik basah memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Ini contoh sampah organik basah yang dimaksudkan Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. sampah organik kulit pisang,
2. sampah organik kulit semangka,
3. sampah organik apel membusuk,
4. sampah organik jeruk busuk,
5. sampah organik tomat busuk,
6. sampah organik wortel busuk,
7. sampah organik sisa limbah tahu,
8. sampah organik sisa limbah tempe,
9. sampah organik sayuran busuk atau layu,
10. sampah organik ampas kopi,
11. sampah organik ampas teh,
12. sampah organik kotoran sapi,
13. sampah organik kotoran manusia,
14. sampah organik kotoran kerbau,
15. sampah organik kotoran ternak lainnya,
16. sampah organik sisa nasi,
17. sampah organik sisa sayuran,
18. sampah organik sisa lauk,
19. sampah organik bangkai hewan,
20. sampah organik apel busuk,
21. sampah organik minyak goreng bekas pakai, dan
22. sampah organik air bekas cucian beras.
Contoh Sampah Organik Kering dan Penjelasan
Contoh sampah organik kering adalah memiliki ciri khas tidak mudah membusuk dan tidak memiliki bau menyengat. Contoh sampah organik kering adalah dedaunan kering, ranting pohon, dan kayu.
Dalam buku berjudul Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah Sebagai Dukungan Terhadap Pariwisata Berkelanjutan oleh Zaenafi Ariani, sampah organik kering memiliki kandungan air sedikit, lebih sedikit daripada sampah organik basah.
Contoh sampah organik kering cenderung lebih lama terutai oleh mikroorganisme tanah. Ini contoh sampah organik kering yang dimaksudkan Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. sampah organik jerami padi,
2. sampah organik serbuk kayu sisa olahan mebel,
3. sampah organik kulit kerang,
4. sampah organik kulit kacang tanah,
5. sampah organik potongan rambut manusia,
6. sampah organik potongan bulu kucing,
7. sampah organik potongan rambut kuda,
8. sampah organik potongan bulu domba,
9. sampah organik makanan kadaluwarsa kering,
10. sampah organik daun-daun kering,
11. sampah organik bunga-bunga kering,
12. sampah organik kertas bekas,
13. sampah organik ranting pohon,
14. sampah organik kayu,
15. sampah organik rotan, dan
16. sampah organik bambu.
Advertisement