Liputan6.com, Jakarta Selain ditentukan IQ, kecerdasan tak bisa lepas dari faktor genetik hingga lingkungan. Begitu pula motivasi seseorang untuk menjadi makin pintar. Umumnya, umur seseorang menjadi indikator tingkat jenjang pendidikan. Kendati demikian.ada juga yang siswa yang punya umur lebih masih berada di tingkat rendah.Â
Sebaliknya, bocah-bocah jenius bisa melampaui jenjang pendidikan yang lebih tinggi meskipun masih muda. Seperti sosok bocah asal Pennsylvania, Amerika Serikat ini. Meskipun masih berusia 9 tahun, namun bocah bernama David Balogun yang setara kelas 4 SD ini sudah mampu meraih ijazah SMA. Melampaui setengahnya jika anak SMA harus berusia 18 tahun.Â
Tak heran jika bocah dengan prestasi membanggakan ini viral di jagat maya. Mengingat motivasi mereka yang tinggi sering menjadi inspirasi anak-anak lain. Tak hanya itu, kerja keras dan dukungan orang sekitar tak luput dari keberhasilan bocah-bocah jenius. Sebut saja Nono Bocah Jenius asal NTT yang namanya melanglang buana berkat prestasinya.
Advertisement
Begitu pula Balogun, lewat keterangannya usai meraih ijazah SMA, ia punya cita-cita yang luar biasa di dunia astronomi. Menariknya, David Balogun sempat bersekolah daring hingga ia bisa memperoleh ijazah SMA di usia 9 tahun. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari UPI, Rabu (8/2/2023).
Lanjut kuliah di usia 9 tahun
David Balogun memulai jenjang SMA di Reach Cyber ​​Charter School yang berbasis di Harrisburg sebagai siswa kelas tiga. Kini dia telah mendapatkan ijazah SMA-nya setelah menyelesaikan kelas-kelas wajib secara virtual dari rumahnya di Bensalem.
"Saya ingin melakukannya karena saya memiliki kemampuan untuk melakukannya," kata Balogun kepada WPMT-TV. "Jadi mengapa tidak menggunakan kemampuan itu untuk kebaikan yang lebih besar?" imbuhnya.
Tak hanya itu, Balogun juga tengah berusaha mendapatkan sabuk hitam karatenya. Ia telah menyelesaikan satu semester di Bucks County Community College dan sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi atau universitas empat tahun.
Balogun mengingatkan kembali pada bocah bernama Michael Kearney yang memperoleh gelar bachelor dalam bidang antropologi di University of South Alabama pada tahun 1994 pada usia 10 tahun 4 bulan. Keduanya memang termasuk bocah-bocah jenius.Â
Advertisement
Ingin Jadi Ahli Lubang Hitam
Keberhasilan bocah 9 tahun itu tak lepas dari dukungan dari kedua orang tua. Mereka selalu mendukung ambisi David Balogun memenuhi cita-cita besarnya. Lewat keterangannya ia ingin menguasai ilmu black hole atau lubang hitam hingga supernova.Â
"Saya ingin menjadi ahli astrofisika dan saya ingin mempelajari lubang hitam dan supernova," kata Balogun kepada CBS Philadelphia.
Orang tua anak laki-laki tersebut, yang bergelar sarjana, mengatakan bahwa anak laki-laki mereka sangat berbakat.
"Dia adalah anak berusia 9 tahun dengan otak yang hanya mampu memahami dan memahami banyak konsep yang melebihi usianya dan terkadang di luar pemahaman saya," kata Ronya, ibu Balogun.Â