Membuat Kaligrafi yang Bagus dan Mudah, Perhatikan Urutan Garis

Membuat kaligrafi yang bagus memang perlu latihan yang rutin. Ini karena untuk dapat membuat kaligrafi yang bagus memerlukan keterampilan tangan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 09 Feb 2023, 10:05 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 10:05 WIB
Surat Nabi Muhammad SAW Sebut Muslim Harus Lindungi Umat Nasrani
Kaligrafi Nabi Muhammad SAW | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Membuat kaligrafi yang bagus memang perlu latihan yang rutin. Ini karena untuk dapat membuat kaligrafi yang bagus memerlukan keterampilan tangan yang terlatih agar dapat membuat guratan garis yang halus dan presisi.

Meski demikian, ada sejumlah cara yang dapat membantu untuk dapat membuat kaligrafi yang bagus, meski belum lama berlatih. Bahkan kita bisa membuat kaligrafi yang bagus meski hanya dengan alat gambar berupa pensil.

Tentunya akan lebih maksimal jika bisa menggunakan alat gambar yang lebih layak ketika kita ingin membuat kaligrafi yang bagus. Namun bagi pemula, mempelajari teknik dasar membuat kaligrafi yang bagus menjadi dasar penting sebelum dapat menggunakan alat-alat gambar kaligrafi yang berbagai rupa.

Setidaknya ada beberapa alat yang biasa digunakan untuk membuat kaligrafi yang bagus, antara lain adalah pena handam, celi pen, kertas ahar, tinta, maupun kuas. Namun dalam artikel ini, akan berfokus untuk membahas cara membuat kaligrafi yang bagus hanya dengan pensil saja.

Tujuannya adalah untuk memperkuat teknik dasar dalam membuat kaligrafi yang bagus. berikut adalah cara membuat kaligrafi yang bagus dengan menggunakan alat gambar berupa pensil, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023).

1. Siapkan Alat

Hal yang pertama perlu dilakukan sebelum membuat kaligrafi yang bagus adalah menyiapkan alat gambarnya. Karena kita hanya akan belajar membuat kaligrafi yang bagus dengan menggunakan pensil, maka cukup siapkan pensil dan penghapus. Pilihlah penis dengan jenis 2B, karena pesil itu tidak terlalu keras, dan warna hitamnya juga tidak terlalu gelap, sehingga jika ada kesalahan dalam mengguratkan garis, kita bisa langsung menghapusnya dengan bersih.

Berikutnya kita harus menyiapkan kertas gambar. Sebenarnya kita bisa menggunakan kertas jenis apa saja. Bahkan kita bisa menggunakan kertas HVS polos. Namun akan lebih baik jika kita menggunakan kertas yang lebih tebal. Tujuannya menggunakan kertas yang lebih tebal agar kertas tidak mudah rusak ketika mendapat tekanan ketika kita mengguratkan garis dengan pensil, atau ketika kita menghapus garis yang salah.

Kita bisa menggunakan kertas dari buku gambar dengan ukuran apa saja, kita bisa menggunakan kertas gambar ukuran A3, A4, atau A5, sesuai selera. Semakin besar angkanya, makan akan semakin kecil ukurannya.

2. Perhatikan Cara Memegang Alat Gambar

Serius, Peserta MTQ Tangsel Bersaing Bikin Kaligrafi Alquran
Peserta membuat kaligrafi kategori mushaf Alquran pada lomba MTQ Tingkat Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (18/9). Nantinya, para juara MTQ Tingkat Kota Tangerang Selatan dibina agar dapat berprestasi di tingkat nasional. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Salah satu kesalah dalam menggambar kaligrafi yang bagus adalah kesalahan dalam memegang alat gambar, dalam hal ini adalah pensil 2B. Memegang alat gambar dengan yang benar akan membuat tangan kita menjadi lebih stabil dan terhindar dari gerakan-gerakan yang tidak disengaja.

Dalam hal ini tentunya penggunaan pensil 2b harus didukung dengan bagaimana kamu memposisikan tangan dan pensil dalam posisi yang paling nyaman.

Mungkin kamu akan berganti-ganti gaya menulis pada awal-awal mulai menulis kaligrafi hingga mendapatkan posisi yang paling sesuai dan paling nyaman. Pada akhirnya kamu akan menemukan cara menulis yang benar-benar nyaman dan mendapatkan hasil yang bagus pula.

Kemudian setelah mendapatkan cara memegang yang paling nyaman, pastikan untuk tidak mengguratkan pensil dengan tangan yang menggantung. Tanggan yang menggantung atau mengambang akan membuat tangan tidak stabil, bahkan cenderung tangan akan bergetar sehingga akan sulit untuk membuat garis yang baik dan halus.

Oleh karena itu, pastikan bagian telapak tangan tetap menempel dasar atau di atas kertas gambar. Cara memegang pensil seperti itu mungkin berisiko membuat kertas gambar akan menjadi kotor. Namun, hal itu akan membuat gerakan tangan jadi lebih stabil dan tidak bergetar.

3. Buat Sketsa

Ilustrasi kosakata Arab
Ilustrasi kosakata Arab. (Foto oleh Mona Termos: https://www.pexels.com/id-id/foto/makalah-putih-di-atas-meja-dengan-seni-kaligrafi-tertulis-3139298/)

Langkah berikutnya dalam membuat kaligrafi yang bagus adalah dengan membuat sketsa. Bagi yang sudah terlatih, langkah membuat sketsa bisa saja langsung dilewati. Namun bagi pemula, untuk dapat membuat kaligrafi yang bagus kita perlu membuat sketsa terlebih dahulu.

Garis sketsa atau garis bayang ini berfungsi sebagai patokan dalam penulisan kaligrafi. Dengan begitu, huruf yang kamu buat tidak akan melenceng terlalu jauh dari bentuk aslinya. Awalnya garis ini mungkin hanya sebagai latihan, nantinya bila telah terbiasa maka garis-garis sketsa tadi akan tergambar dalam benak pikiran kamu. Pastikan ketika membuat sketsa, kamu tidak terlalu memberikan tekanan besar ketika mengguratkan garis.

4. Membuat Huruf dengan Melihat Contoh

Peringati Nuzulul Quran, Ratusan Kaligrafi Dipamerkan di Jakarta
Seniman saat membuat Kaligrafi selama Pameran di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Jakarta, Senin (18/4/2022). Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional berlangsung hingga 22 April 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam menulis kaligrafi yang bagus, kamu harus memiliki contoh dari setiap huruf-huruf yang akan kamu tulis. Hal ini tentunya merupakan cara membuat kaligrafi dengan pensil 2b selanjutnya. Dengan begitu, kamu dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan nantinya.

Dengan memiliki referensi untuk menulis huruf-huruf tersebut, kamu bisa meniru berbagai jenis kaligrafi dengan bentuk yang benar. Dengan memerhatikan cara kamumemegang alat tulis. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus. Usahakan gerakan jari dan tangan kamu mantap dan proporsional.

5. Gunakan Tekanan dalam Membatasi Lebar Garis

Langkah selanjutnya adalah menggunakan tekanan dalam membatasi lebar garis. Menggunakan tekanan untuk membuat garis batas dilakukan agar garis yang dibuat tampak lebih gelap dan lebih tebal dibandingkan garis lainnya. Panjang dan lebar dari tulisan kaligrafi harus sesuai dengan kaidahnya dan jangan sembarang dalam menulis.

Dengan mengendalikan sudut alat tulis dengan metode tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar. Mata pensil yang berbeda akan membantu sekali dalam membuat ketebalan garis yang berbeda.

Kamu bisa menekan ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis seperti helaian rambut.

6. Gunakan Urutan Gerakan yang Benar

Kontes Kaligrafi Tahun Baru di Jepang
Seorang peserta menulis kaligrafi Jepang selama kontes kaligrafi untuk merayakan tahun baru di Tokyo, Sabtu (5/1). Ajang yang dalam bahasa Jepang disebut kakizome ini dianggap sebuah peruntungan. (Behrouz MEHRI / AFP)

Menggunakan urutan gerakan yang benar maksudnya adalah, bahwa setiap huruf memiliki kaidah dalam menulisnya. Misalnya jika kamu ingin membuat kaligrafi yang bagus dalam hanzi atau aksara bahasa Mandarin, tentu kamu harus mempelajari bagaimana garis-gari dalam hanzi ditulis. Setiap gari pada hanzi biasanya ditulis atau diguratkan pada urutan tertentu.

Pada setiap huruf memiliki gerakan tersendiri dalam penulisannya dan pada dasarnya hampir semuanya berbeda. Jadi menggunakan urutan gerakan yang benar sebagai cara membuat kaligrafi dengan pensil 2b sangatlah penting.

Urutan coretan yang asal-asalan akan sangat berpengaruh pada hasil dari karya seni kaligrafi kamu. Lihatlah kembali buku contoh kaligrafi untuk meminimalisir kesalahan. Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tetapi juga sering memiliki arti filosofis yang penting.

7. Tiru Karya Orang Lain dan Terus Berlatih

Mie Rebus Unik Bertuliskan Kalimat Sakral
Restoran Ini Bikin Mie Rebus Unik Bertuliskan Kalimat Sakral, Mirip Kaligrafi (Sumber: Nittanosho Kanzantei)

Sebagian besar prose kita belajar adalah dengan cara meniru. Meniru atau bahkan menjiplak karya orang lain merupakan cara membuat kaligrafi yang bagus. Hal ini tentunya dilakukan agar kamu lebih terbiasa dan lebih mahir dalam menuliskan kaligrafi.

Bila masih dalam masa awal belajar, tidak ada salahnya kamu untuk menjiplak hasil karya kaligrafi arab milik orang lain. Nantinya bila telah bisa menguasai penulisan dalam kaligrafi dengan baik, maka bersiaplah berkarya supaya hasil karyamu juga bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Hal yang tidak kalah penting adalah terus ulangi langkah tersebut. Dengan latihan terus menerus, otot tangan kita akan terbiasa melakukan gerakan-gerakan yang diperlukan dalam membuat kaligrafi yang bagus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya