4 Fakta Bruce Willis Idap Demensia, Hampir Setahun Setelah Diagnosis Afasia

Bruce Willis didiagnosis menderita demensia, setelah hampir setahun diagnosis afasia.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 17 Feb 2023, 11:20 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 11:20 WIB
Bruce Willis dalam Armageddon. (Foto: Dok. Touchstone Pictures/ IMDb)
Bruce Willis dalam Armageddon. (Foto: Dok. Touchstone Pictures/ IMDb)

Liputan6.com, Jakarta Aktor legendaris Amerika, Bruce Willis didiagnosis menderita demensia frontotemporal, kata keluarganya pada Kamis, (16/2/2023). Sudah hampir setahun setelah bintang film "Die Hard" itu pensiun dari dunia akting karena afasia yang menghambat kemampuan kognitifnya.

"Sejak kami mengumumkan diagnosis afasia Bruce pada musim semi 2022, kondisi Bruce telah berkembang dan kami sekarang memiliki diagnosis yang lebih spesifik: demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD)," kata keluarganya dalam pernyataan yang diposting di situs web The Association for Frontotemporal Degeneration, dilansir Liputan6.com dari Reuters, Jumat (17/2).

Pernyataan itu juga dibarengi dengan unggahan foto Willis yang tersenyum di pantai. Pihak keluarga mengatakan tidak ada pengobatan saat ini untuk penyakit tersebut. Keluarga mengatakan bahwa mereka berharap diagnosis Willis pada usia 67 tahun akan membawa lebih banyak fokus untuk berjuang melawan FTD.

"Seiring dengan kemajuan kondisi Bruce, kami berharap perhatian media dapat difokuskan untuk menyinari penyakit ini yang membutuhkan lebih banyak kesadaran dan penelitian," lanjutnya.

Berikut beberapa fakta mengenai Bruce Willis yang mengidap demensia frontotemporal, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023).

1. Bruce Willis Didiagnosis Idap Demensia Frontotemporal

Bruce Willis. (Theo Wargo/Getty Images/AFP Theo Wargo / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Bruce Willis. (Theo Wargo/Getty Images/AFP Theo Wargo / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Pihak keluarga mengumumkan Bruce Willis mengidap demensia frontotemporal setelah hampir setahun didiagnosis afasia. Demensia frontotemporal (FTD) adalah istilah umum untuk gangguan yang memengaruhi area otak yang berhubungan dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa, dilansir NDTV.

"Sayangnya, tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce. Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," kata pernyataan keluarga tersebut.

"Hari ini tidak ada pengobatan untuk penyakit ini, kenyataan yang kami harap dapat berubah di tahun-tahun mendatang," imbuhnya.

Keluarga Willis percaya bahwa jika pensiunan aktor itu mampu untuk melawan penyakit tersebut. Putri tertua Bruce Willis, aktor Rumer Willis, juga memposting pengumuman tersebut di Instagram dan mendapat dukungan dari orang lain di industri hiburan. Ia juga berterima kasih pada semua orang yang terus mendukung sang ayah.

 

 

2. Penyebab Demensia Frontotemporal

Bruce Willis
Bruce Willis (The Huffington Post)

Melansir NDTV, pada pasien dengan FTD, lobus frontal dan temporal otak menyusut. Belum diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi dapat menyebabkan perubahan kepribadian, atau modifikasi perilaku yang mungkin membuat seseorang tidak pantas secara sosial, impulsif, atau tampak tidak peduli terhadap orang-orang di sekitarnya.

Penderita lain kehilangan kemampuan mereka untuk menggunakan bahasa. Mayo Clinic mengatakan FTD dapat dimulai antara usia 40 dan 65 tahun, dan merupakan penyebab hingga seperlima dari semua kasus demensia.

 

 

3. Perjalanan karier Bruce Willis

Reprisal (2018) (Foto: IMDb).
Aksi Bruce Willis sebagai James, seorang pensiunan polisi dalam film Reprisal (2018).

Bruce Willis memulai karier lewat serial TV komedi-drama 1980-an "Moonlighting," dan telah muncul di sekitar 100 film selama empat dekade karirnya, mengumpulkan pujian untuk perannya dalam "Pulp Fiction" dan "The Sixth Sense," dan memenangkan penghargaan. Penghargaan Golden Globe dan dua Emmy.

Tapi Willis mungkin terkenal karena memerankan polisi New York yang tangguh, John McClane, yang mengejar orang jahat dalam lima film "Die Hard", yang dirilis dari 1988 hingga 2013.

Terlepas dari citra pria tangguh, dia juga meraih banyak kesuksesan dengan acara yang disukai oleh para keluarga, dan mengisi suara bayi dalam acara populer "Look Who's Talking".

Perannya yang paling terkenal lainnya adalah sebagai orang mati yang bisa dilihat oleh aktor cilik Haley Joel Osment dalam "The Sixth Sense."

 

4. Reaksi dari industri hiburan

Bruce Willis sebagai Karl Helter dalam Midnight in the Switchgrass. (Foto: Dok. Emmett Furla Oasis Films/ Lionsgate)
Bruce Willis sebagai Karl Helter dalam Midnight in the Switchgrass. (Foto: Dok. Emmett Furla Oasis Films/ Lionsgate)

Unggahan dari sang putri, Rumer Willis, yang mengungkapkan kondisi sang ayah itu dengan cepat mendapat dukungan dari rekan di industri hiburan.

"Sangat mencintaimu temanku," tulis bintang "Breaking Bad" Aaron Paul di Instagram Rumer Willis. "Mengirim pelukan untukmu dan keluargamu yang cantik itu. Ayahmu benar-benar legenda."

Bintang "Jumanji" dan "Cars" Bonnie Hunt juga menulis di halaman Instagram Demi Moore: "Cinta yang melimpah untukmu, Demi, untuk Bruce, untuk kalian semua."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya